Kepemilikan Institusional Kepemilikan Manajerial Komposisi Dewan Komisaris Independen Ukuran Dewan Komisaris

Selanjutnya discretinary accrual DA dapat dihitung sebagai berikut: DA it = Ta it A it-1 – NDA it ….. ……………………………………………………. 5 Keterangan: DA it = Discretinary Accrual perusahaan i pada periode ke t NDA it = Non Discretinary Accrual perusahaan i pada periode ke t TA it = Total Accrual perusahaan i pada periode ke t N it = Laba bersih perusahaan i pada periode ke t CFO it = Aliran kas dari aktivitas operasi perusahaan i pada periode ke t A it-1 = Total aktiva perusahaan i pada periode ke t-1 Ä Rev it = Perubahan pendapatan perusahaan i pada periode ke t PPE it = Ativa tetap property, plant and equipment perusahaan i pada periode t Ä Rec it = Perubahan piutang perusahaan i pada periode ke t  = error

4.4.3. Kepemilikan Institusional

Kepemilikan institusional adalah jumlah presentase hak suara yang dimiliki oleh institusi Beiner et al, 2003 dalam Ujiyantho dan Pramuka, 2007. Dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan indikator persentase jumlah saham yang dimiliki institusi dari seluruh modal saham yang beredar.

4.4.4. Kepemilikan Manajerial

Kepemilikan mamajerial adalah jumlah kepemilikan saham oleh pihak manajemen dari seluruh modal saham perusahaan yang dikelola Boediono, 2005. Indikator yang digunakan untuk mengukur kepemilikan manajerial adalah persentase pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara jumlah saham yang dimiliki pihak manajemen dari seluruh modal saham perusahaan yang beredar.

4.4.5. Komposisi Dewan Komisaris Independen

Komisaris independen adalah anggota dewan komisaris yang berasal dari luar pemegang saham perusahaan, yang bebas dari hubungan bisnis ataupun hubungan lainnya yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen atau bertindak semata-mata demi kepentingan perusahaan Komite Nasional Kebijakan Governance, 2004. Komposisi dewan komisaris independen diukur dengan menggunakan indikator persentase anggota dewan komisaris yang berasal dari luar perusahaan dari seluruh anggota dewan komisaris perusahaan yang ada. Jumlah komisaris independen diperoleh dari laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan. Apabila dalam laporan keuangan tidak tercantum komisaris independen, maka jumlah komisaris independennya dianggap nol.

4.4.6. Ukuran Dewan Komisaris

Ukuran dewan komisaris merupakan jumlah anggota dewan komisaris perusahaan Beiner et al, 2003 dalam Ujiyantho dan Pramuka, 2007. Dewan komisaris bertanggung jawab dan berwenang mengawasi tindakan manajemen dan memberikan nasehat kepada manajemen jika dipandang perlu oleh dewan komisaris. Ukuran dewan komisaris diukur dengan menggunakan indikator jumlah anggota dewan komisaris suatu perusahaan. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara

4.4.7. Komite Audit

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan dengan mengunakan Manajemen Laba sebagai variabel intervening , Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 170 122

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Manajemen Laba Sebagai Variabel Intervening
( Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang terdaftar di Bursa efek Indonesia)

1 33 101

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Kasus Perusahaan Jasa yang Terdaftar pada BEI Tahun 2009 201

0 12 128

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 4 80

PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 2 26

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI).

0 0 15

PENGARUH LEVERAGE TERHADAP MANAJAMEN LABA DENGAN CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 3 150

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KUALITAS LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013).

8 37 215

Pengaruh Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance Dengan Manajemen Laba Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2013

0 0 11

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Manajemen Laba sebagai Variabel Intervening - Unika Repository

0 1 17