Komite Audit Definisi Operasional dan Metode Pengukuran Variabel

4.4.7. Komite Audit

Sesuai dengan Kep. 29PM2004, komite audit adalah komite yang dibentuk oleh dewan komisaris untuk melakukan tugas pengawasan pengelolaan perusahaan. Komite audit diukur dengan menggunakan indikator jumlah komite audit yang ada di perusahaan. Definisi operasional terlihat dalam tabel berikut: Tabel 4.1. Operasional Variabel Penelitian Variabel Definisi Indikator Skala Dependen: Kinerja Keuangan Kinerja keuangan Cash flow return on asset Rasio merefleksikan kinerja dihitung dari EBIT+depr fundamental perusahaan dibagi dengan total asset Intervening: Manajemen Laba Akrualisasi laba Discretinary accrual Rasio berdasarkan kebijakan yaitu selisih total accrual Manajemen dengan non discretionary accr. Total accr adalah selisih laba bersih dengan cash flow from operation. Non discr.accr dihitung koefisien regresi selisih perubahan penjualan piutang Independen: Kepemilikan Jumlah kepemilikan Persentase jumlah saham Rasio Institusional saham oleh investor yang dimiliki institusi institusi terhadap total dari total saham beredar jumlah saham yang beredar Kepemilikan Jumlah kepemilikan Persentase jumlah saham Rasio Manajerial saham oleh pihak yang dimiliki manajemen manajemen perusahaan dari total saham beredar terhadap total saham yang beredar Komposisi Jumlah anggota dewan Persentase jumlah anggota Rasio Dewan Komisaris kom. independen terha- dewan kom. independen Independen dap seluruh jumlah terhadap seruluh anggota dewan komisaris dewan komisaris Ukuran Dewan Anggota dewan komisaris Jumlah anggota dewan Rasio Komisaris yang ada pada perusahaan komisaris Komite Audit Komite audit yang diben- Jumlah anggota komite Rasio tuk oleh dewan komisa- audit ris untuk melakukan pengawasan pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 4.5. Model Penelitian Berdasarkan hipotesis yang diajukan, maka model penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Untuk melihat pengaruh langsung corporate governance terhadap Kinerja Keuangan KK yang diproksikan oleh cash flow return on asset CFROA digunakan model: KK = 0 + 1 KI+ 2 KM + 3KomI + 4 UDK +5 KA +  ............................. 6 b. Untuk melihat pengaruh tidak langsung yaitu dari corporate governance ke manajemen laba kemudian ke kinerja keuangan, digunakan dua persamaan dengan model sebagai berikut: ML = 0 + 1 KI + 2 KM + 3KomI + 4 UDK +5 KA +  …….... 7 KK = 0 + 1 KI+ 2 KM + 3KomI + 4 UDK +5 KA + 6 ML +  . .......... 8 Di mana: KK = Kinerja Keuangan Cash flow return on asset KI = Kepemilikan Institusional KM = Kepemilikan Manajerial KomI = Komisaris Independen UDK = Ukuran Dewan Komisaris KA = Komite Audit ML = Manajemen Laba Discretionary Accruals 0 = Konstanta  = error pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara

4.6. Metode Analisis Data