Analisis Melalui Manajemen Laba ML Mempengaruhi Hubungan Antara

nilai signifikansi = 0,098 dengan á = 0,05 berarti nilai signifikansi 0,05 atau 0,098 0,05. Karena t hitung t tabel dan signifikansi 0,05 maka H diterima, artinya komite audit KA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan KK.

5.3.2. Analisis Melalui Manajemen Laba ML Mempengaruhi Hubungan Antara

Mekanisme Corporate Governance dalam Hal Ini Kepemilikan Institusional KI, Kepemilikan Manajerial KM, Komposisi Dewan Komisaris Independen KomI, Ukuran Dewan Komisaris UDK dan Komite Audit KA terhadap Kinerja Keuangan KK Untuk menguji hipotesis analisis jalur dengan menggunakan data kepemilikan institusional KI, kepemilikan manajerial KM, komposisi dewan komisaris independen KomI, ukuran dewan komisaris UDK, komite audit KA, kinerja keuangan KK dan manajemen laba ML melalui beberapa tahap. Tahap pertama, analisis pengaruh kepemilikan institusional KI, kepemilikan manajerial KM, komposisi dewan komisaris independen KomI, ukuran dewan komisaris UDK, komite audit KA terhadap manajemen laba ML. Tahap kedua, analisis pengaruh kepemilikan institusional KI, kepemilikan manajerial KM, komposisi dewan komisaris independen KomI, ukuran dewan komisaris UDK, komite audit KA dan manajemen laba ML terhadap kinerja keuangan KK. Tahap ketiga menghitung pengaruh baik pengaruh langsung direct effect, pengaruh tidak langsung indirect effect maupun pengaruh total total effect. 5.3.2.1. Analisis pengaruh kepemilikan institusional KI, kepemilikan manajerial KM, komposisi dewan komisaris independen KomI, ukuran dewan komisaris UDK, komite audit KA terhadap manajemen laba ML Untuk menganalisis pengaruh kepemilikan institusional KI, kepemilikan manajerial KM, komposisi dewan komisaris independen KomI, ukuran dewan komisaris UDK, komite audit KA terhadap manajemen laba ML, diperoleh hasil dari pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 5.8 berikut: pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Tabel 5.8. Koefisien Korelasi antara Variabel KI, KM, KomI, UDK, KA terhadap ML Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .590a .348 .288 565,2777 1.900 a. Predictors: Constant, KA, UDK, KomI, KM, KI b. Dependent variabel: ML Sumber: Output Pengolahan SPSS Dalam Tabel 5.8 dapat dilihat bahwa R koefisien korelasi berganda antara variabel kepemilikan institusional KI, kepemilikan manajerial KM, komposisi dewan komisaris independen KomI, ukuran dewan komisaris UDK, komite audit KA, dengan manajemen laba ML sebesar 0,590 tergolong signifikan. Sedangkan untuk menyatakan kontribusi bersama-sama simultan variabel dilihat dari nilai Adjusted R 2 yaitu sebesar 0,288. Hal ini menunjukkan bahwa 28,8 manajemen laba ML dapat dijelaskan oleh kepemilikan institusional KI, kepemilikan manajerial KM, komposisi dewan komisaris independen KomI, ukuran dewan komisaris UDK, dan komite audit KA sisanya 72,2 ditentukan oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam model penelitian ini. Untuk menguji apakah parameter koefisien Adjusted R 2 signifikan atau tidak maka dilakukan pengujian dengan alat uji statistik metode Fisher uji F dengan tingkat keyakinan confidence level sebesar 95, dan hasilnya terlihat pada Tabel 5.9 berikut. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9. Uji Fisher Uji F Model Sum of Square df Mean Square F Sig 1 Regression 9212232 5 1842446,411 5,766 .000 a Residual 17255101 54 319538,910 Total 2646733 59 a. Predictors: Constant, KA, UDK, KomI, KM, KI b. Dependent variabel: ML Sumber: Output Pengolahan SPSS Dasar pengambilan keputusan dengan membandingkan nilai F hitung dengan nilai F tabel . Jika F hitung F tabel maka H ditolak artinya koefisien regresi signifikan; dan jika F hitung F tabel maka H dapat diterima. Atau jika nilai signifikansi 0,05, maka H diterima artinya koefisien regresi tidak signifikan. Hasil pengujian pada Tabel 5.9 diproleh nilai F hitung sebesar 5,766 dengan tingkat signifikansi 0,000. Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 á=0,05 adalah 2,38 dengan df=54 sebagai penyebut dan 5 sebagai pembilang. Oleh karena F hitung F tabel 5,766 2,38 dan nilai signifikan = 0,000 dengan tingkat signifikansi á =0,05 maka kesimpulan yang dapat diambil adalah menolak H . Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional KI, kepemilikan manajerial KM, komposisi dewan komisaris independen KomI, ukuran dewan komisaris UDK, dan komite audit KA secara bersama-sama atau simultan berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba ML. Uji t statistik untuk menguji secara parsial antara variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu manajemen laba ML dengan asumsi bahwa variabel lain dianggap konstan, dengan tingkat keyakinan 95, kemudian membandingkan nilai t hitung dengan nilai t tabel . Jika nilai t hitung nilai t tabel maka H ditolak artinya pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara koefisien regresi signifikan atau jika nilai signifikansi 0,05 maka H ditolak, artinya koefisien regresi signifikan. Hasil uji t statistik terlihat pada Tabel 5.10 Tabel 5.10. Uji t Coefficient Unstandardized Coefficients Standardized Coefficient Model B Std. Error Beta t Sig 1 Constant 1846,788 997,226 1,852 ,070 KI -2555,32 1049,77 -,472 -2,434 ,018 KM -3320,328 1776,592 -,321 -1,869 ,067 KomI 1031,46 398,596 ,310 2,588 ,012 UDK -153,31 49,46 -,454 -3,100 ,003 KA -50,083 65,667 -,107 -,763 ,449 a. Dependent variabel: ML Sumber: Output Pengolahan SPSS Dari Tabel 5.10 diperoleh hasil sebagai berikut: a. Nilai t hitung untuk variabel kepemilikan institusional KI = 2,434 sedangkan nilai t tabel pada tingkat keyakinan 95 adalah sebesar 2,005 berarti t hitung t tabel atau 2,434 2,005; sedangkan nilai signifikansi = 0,018 dengan á = 0,05 berarti nilai signifikansi 0,05 atau 0,018 0,05. Karena t hitung t tabel dan signifikansi 0,05 maka H ditolak, artinya kepemilikan institusionalKI berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba ML. b. Nilai t hitung untuk variabel kepemilikan manajerial KM = 1,869 sedangkan nilai t tabel pada tingkat keyakinan 95 adalah sebesar 2,005 berarti t hitung t tabel atau 1,869 2,005; sedangkan nilai signifikansi = 0,067 dengan á = 0,05 berarti nilai signifikansi 0,05 atau 0,067 0,05. Karena t hitung t tabel dan signifikansi 0,05 maka H diterima, artinya kepemilikan manajerial KM tidak berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba ML. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara c. Nilai t hitung untuk variabel komposisi dewan komisaris independen KomI = 2,588 sedangkan nilai t tabel pada tingkat keyakinan 95 adalah sebesar 2,005 berarti t hitung t tabel atau 2,588 2,005; sedangkan nilai signifikansi = 0,012 dengan á = 0,05 berarti nilai signifikansi 0,05 atau 0,012 0,05. Karena t hitung t tabel dan signifikansi 0,05 maka H ditolak , artinya komposisi dewan komisaris independen KomI berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba ML. d. Nilai t hitung untuk variabel ukuran dewan komisaris UDK = 3,100 sedangkan nilai t tabel pada tingkat keyakinan 95 adalah sebesar 2,005 berarti t hitung t tabel atau 3,100 2,005; sedangkan nilai signifikansi = 0,003 dengan á = 0,05 berarti nilai signifikansi 0,05 atau 0,008 0,05. Karena t hitung t tabel dan signifikansi 0,05 maka H ditolak, artinya ukuran dewan komisaris UDK berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba ML. e. Nilai t hitung untuk variabel komite audit KA = 0,763 sedangkan nilai t tabel pada tingkat keyakinan 95 adalah sebesar 2,005 berarti t hitung t tabel atau 0,763 2,005; sedangkan nilai signifikansi = 0,449 dengan á = 0,05 berarti nilai signifikansi 0,05 atau 0,449 0,05. Karena t hitung t tabel dan signifikansi 0,05 maka H diterima, artinya komite audit KA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap manajemen laba ML. 5.3.2.2. Analisis pengaruh kepemilikan institusional KI, kepemilikan manajerial KM, komposisi dewan komisaris independen KomI, ukuran dewan komisaris UDK, komite audit KA dan manajemen laba ML terhadap kinerja keuangan KK Untuk menganalisis pengaruh kepemilikan institusional KI, kepemilikan manajerial KM, komposisi dewan komisaris independen KomI, ukuran dewan komisaris UDK, komite audit KA dan manajemen laba ML terhadap kinerja keuangan KK, diperoleh hasil dari pengolahan data seperti terlihat pada Tabel 5.11 berikut: pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Tabel 5.11. Koefisien Korelasi antara Variabel KI, KM, KomI, UDK, KA dan ML terhadap KK Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin- Watson 1 .507a .257 .173 .1299043 1.234 a. Predictors: Constant,ML, KA, UDK, KomI, KM, KI b. Dependent variabel: KK Sumber: Output Pengolahan SPSS Dalam Tabel 5.11 dapat dilihat bahwa R koefisien korelasi berganda antara variabel kepemilikan institusional KI, kepemilikan manajerial KM, komposisi dewan komisaris independen KomI, ukuran dewan komisaris UDK, komite audit KA, manajemen laba ML dengan kinerja keuangan KK sebesar 0,507 tergolong signifikan. Sedangkan untuk menyatakan kontribusi bersama-sama simultan variabel dilihat dari nilai Adjusted R 2 yaitu sebesar 0,173. Hal ini menunjukkan bahwa 17,3 kinerja keuangan KK dapat dijelaskan oleh kepemilikan institusional KI, kepemilikan manajerial KM, komposisi dewan komisaris independen KomI, ukuran dewan komisaris UDK, komite audit KA dan manajemen laba ML, sisanya 82,7 ditentukan oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam model penelitian ini. Untuk menguji apakah parameter koefisien Adjusted R 2 signifikan atau tidak maka dilakukan pengujian dengan alat uji statistik metode Fisher uji F dengan tingkat keyakinan confidence level sebesar 95, dan hasilnya terlihat pada Tabel 5.12 berikut. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Tabel 5.12. Uji Fisher Uji F Model Sum of Square df Mean Square F Sig 1 Regression .309 6 .052 3.056 .012 a Residual .894 53 .017 Total 1.204 59 a. Predictors: Constant, ML,KA, UDK, KomI, KM, KI b. Dependent variabel: KK Sumber: Output Pengolahan SPSS Hasil pengujian pada Tabel 5.12 diproleh nilai F hitung sebesar 3,056 dengan tingkat signifikansi 0,012. Sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 á=0,05 adalah 2,28 dengan df=53 sebagai penyebut dan 6 sebagai pembilang. Oleh karena F hitung F tabel 3,056 2,28 dan nilai signifikan = 0,012 dengan tingkat signifikansi á =0,05 maka kesimpulan yang dapat diambil adalah menolak H . Hal ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional KI, kepemilikan manajerial KM, komposisi dewan komisaris independen KomI, ukuran dewan komisaris UDK, komite audit KA dan manajemen laba ML secara bersama-sama atau simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan KK. Untuk melihat besarnya pengaruh antara variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat yaitu kinerja keuangan KK secara parsial, digunakan Uji t, seperti terlihat dalam Tabel 5.13 berikut: pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Tabel 5.13. Uji t Coefficient Unstandardized Coefficients Standardized Coefficient Model B Std. Error Beta t Sig 1 Constant -.336 ,236 -1,422 ,161 KI .563 ,254 ,488 2,216 ,031 KM .381 ,421 ,173 ,904 ,370 KomI -.129 ,097 -,182 -1,330 ,189 UDK .029 ,012 ,371 2,164 ,035 KA -.026 ,015 -,258 -1,700 ,095 ML -1,2E-005 ,000 -,057 -,386 ,701 a. Dependent variabel: KK Sumber: Output Pengolahan SPSS Hasil uji statistik pada Tabel 5.13 menunjukkan bahwa: a. Hubungan antara variabel kepemilikan institusional KI dan kinerja keuangan KK Nilai t hitung untuk variabel kepemilikan institusional KI = 2,216 sedangkan nilai t tabel pada tingkat keyakinan 95 adalah sebesar 2,005 berarti t hitung t tabel atau 2,216 2,005; sedangkan nilai signifikansi = 0,031 dengan á = 0,05 berarti nilai signifikansi 0,05 atau 0,031 0,05. Karena t hitung t tabel dan signifikansi 0,05 maka H ditolak, artinya kepemilikan institusional KI berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan KK. b. Hubungan antara variabel kepemilikan manajerial KM dan kinerja keuangan KK Nilai t hitung untuk variabel kepemilikan manajerial KM = ,904 sedangkan nilai t tabel pada tingkat keyakinan 95 adalah sebesar 2,005 berarti t hitung t tabel atau ,954 2,005; sedangkan nilai signifikansi = 0,370 dengan á = 0,05 berarti nilai signifikansi 0,05 atau 0,370 0,05. Karena t hitung t tabel dan signifikansi 0,05 maka H diterima, artinya kepemilikan manajerial KM tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan KK. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara c. Hubungan antara variabel komposisi dewan komisaris independen KomI dan kinerja keuangan KK Nilai t hitung untuk variabel komposisi dewan komisaris independen KomI = -1,330 sedangkan nilai t tabel pada tingkat keyakinan 95 adalah sebesar 2,005 berarti t hitung t tabel atau -1,330 2,005; sedangkan nilai signifikansi = 0,189 dengan á = 0,05 berarti nilai sifnifikansi 0,05 atau 0,189 0,05. Karena t hitung t tabel dan signifikansi 0,05 maka H diterima, artinya komposisi dewan komisaris independen KomI tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan KK. d. Hubungan antara variabel ukuran dewan komisaris UDK dan kinerja keuangan KK Nilai t hitung untuk variabel ukuran dewan komisaris UDK = 2,164 sedangkan nilai t tabel pada tingkat keyakinan 95 adalah sebesar 2,005 berarti t hitung t tabel atau 2,164 2,005; sedangkan nilai signifikansi = 0,035 dengan á = 0,05 berarti nilai signifikansi 0,05 atau 0,035 0,05. Karena t hitung t tabel dan signifikansi 0,05 maka H ditolak, artinya ukuran dewan komisaris UDK berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan KK. e. Hubungan antara variabel ukuran komite audit KA dan kinerja keuangan KK Nilai t hitung untuk variabel komite audit KA = -1,700 sedangkan nilai t tabel pada tingkat keyakinan 95 adalah sebesar 2,005 berarti t hitung t tabel atau -1,700 2,005; sedangkan nilai signifikansi = 0,095 dengan á = 0,05 berarti nilai signifikansi 0,05 atau 0,095 0,05. Karena t hitung t tabel dan signifikansi 0,05 maka H diterima, artinya komite audit KA tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan KK. f. Hubungan antara variabel manajemen laba ML dan kinerja keuangan KK Nilai t hitung untuk variabel manajemen laba ML = -0,386 sedangkan nilai t tabel pada tingkat keyakinan 95 adalah sebesar 2,005 berarti t hitung t tabel atau –0,386 2,005; pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara sedangkan nilai signifikansi = 0,701 dengan á = 0,05 berarti nilai sifnifikansi sangat jauh 0,05 atau 0,701 0,05. Karena t hitung t tabel dan signifikansi 0,05 maka H diterima, artinya manajemen laba ML tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja keuangan KK. 5.3.2.3. Tahap ketiga menghitung pengaruh baik pengaruh langsung direct effect, pengaruh tidak langsung indirect effect maupun pengaruh total total effect a. Penghitungan pengaruh langsung. Untuk menghitung pengaruh langsung direct effect, digunakan formula sebagai berikut: 1 Pengaruh variabel kepemilikan institusional terhadap manajemen laba KI → ML = -0,472 2 Pengaruh variabel kepemilikan manajerial terhadap manajemen laba KM → ML = -0,321 3 Pengaruh variabel komposisi komisaris independen terhadap manajemen laba KomI → ML = 0,310 4 Pengaruh variabel ukuran dewan komisaris terhadap manajemen laba UDK →ML = -0,454 5 Pengaruh variabel komite audit terhadap manajemen laba KA → ML = -0,107 6 Pengaruh variabel manajemen laba terhadap kinerja keuangan ML → KK = -0,057 7 Pengaruh variabel kepemilikan institusional terhadap kinerja keuangan KI → KK = 0,488 8 Pengaruh variabel kepemilikan manajerial terhadap kinerja keuangan KM → KK = 0,173 pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara 9 Pengaruh variabel komposisi dewan komisaris independen terhadap kinerja keuangan KomI → KK = -0,182 10 Pengaruh variabel ukuran dewan komisaris terhadap kinerja keuangan UDK → KK = 0,371 11 Pengaruh variabel komite audit terhadap kinerja keuangan KA → KK = -0,258 b. Perhitungan pengaruh tidak langsung indirect effect Untuk menghitung pengaruh tidak langsung indirect effect, digunakan formula sebagai berikut: 1 Pengaruh variabel kepemilikan institusional terhadap kinerja keuangan melalui manajemen laba KI → ML → KK = -0,472 x -0,057 = 0,026904 2 Pengaruh variabel kepemilikan manajerial terhadap kinerja keuangan melalui manajemen laba KM → ML → KK = -0,321 x -0,057 = 0,018297 3 Pengaruh variabel komposisi dewan komisaris independen terhadap kinerja keuangan melalui manajemen laba KomI → ML → KK = 0,310 x -0,057 = -0,01767 4 Pengaruh variabel ukuran dewan komisaris terhadap kinerja keuangan melalui manajemen laba UDK → ML → KK = -0,454 x -0,057 = 0,025878 5 Pengaruh variabel komite audit terhadap kinerja keuangan melalui manajemen laba pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara KA → ML → KK = -0,107 x -0,057 = 0,006099 c. Perhitungan pengaruh total total effect Untuk menghitung pengaruh total total effect, digunakan formula sebagai berikut: 1 Pengaruh variabel kepemilikan institusional terhadap kinerja keuangan melalui manajemen laba KI → ML → KK = 0,514 + -0,472 x -0,057 = 0,540904 2 Pengaruh variabel kepemilikan manajerial terhadap kinerja keuangan melalui manajemen laba KM → ML → KK = 0,191 + -0,321 x -0,057 = 0,209297 3 Pengaruh variabel komposisi dewan komisaris independen terhadap kinerja keuangan melalui manajemen laba KomI → ML → KK = -0,199 + 0,310 x -0,057 = - 0,21667 4 Pengaruh variabel ukuran dewan komisaris terhadap kinerja keuangan melalui manajemen laba UDK → ML → KK = 0,397 + -0,454 x -0,057 = 0,422878 5 Pengaruh variabel komite audit terhadap kinerja keuangan melalui manajemen laba KA → ML → KK = -0,252 + -0,107 x -0,057 = - 0,245901 pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan dalam Tabel 5.14 berikut: Tabel 5.14. Pengaruh Langsung Maupun Total Pengaruh Variabel: Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Komposisi Dewan Komisaris Independen, Ukuran Dewan Komisaris dan Komite Audit Melalui Manajemen Laba terhadap Kinerja Keuangan Nama Variabel Pengaruh Langsung Pengaruh Tidak Langsung Pengaruh Total Kepemilikan Institusional 0,488 0.026904 0,5149 Kepemilikan Manajerial 0,173 0,018297 0,19129 Komposisi Dewan Komisaris Independen -0,182 -0,01767 -0,19967 Ukuran Dewan Komisaris 0,371 0,025878 0,396878 Komite Audit -0,258 0,006094 -0,251906 pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara Hasil diagram jalur dapat dilihat pada Gambar 5.3 Gambar 5.3. Hasil Diagram Jalur

5.4. Pembahasan Hasil penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan dengan mengunakan Manajemen Laba sebagai variabel intervening , Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 170 122

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Manajemen Laba Sebagai Variabel Intervening
( Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang terdaftar di Bursa efek Indonesia)

1 33 101

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL MEDIASI (Studi Kasus Perusahaan Jasa yang Terdaftar pada BEI Tahun 2009 201

0 12 128

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN MANAJEMEN LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

0 4 80

PENGARUH LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN DENGAN LEVERAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 2 26

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI).

0 0 15

PENGARUH LEVERAGE TERHADAP MANAJAMEN LABA DENGAN CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI.

0 3 150

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN KUALITAS LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2013).

8 37 215

Pengaruh Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance Dengan Manajemen Laba Sebagai Variabel Intervening Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2013

0 0 11

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Dengan Manajemen Laba sebagai Variabel Intervening - Unika Repository

0 1 17