penyakit yang bisa mempengaruhi tekanan darah dan juga mereka dengan normoweight.
ii. Kebiasaan merokok, minum alkohol
Pada mereka yang merokok dan minum alkohol dikhawatiri apabila tekanan darah diambil semasa stres, perubahannya itu dipengaruhi oleh rokok dan
alcohol dan bukannya stres ujian. Maka, dikendalikan dengan pemilihan responden yang tidak merokok dan yang tidak minum alkohol.
iii. Pemakaian obat
Pada mereka yang memakai obat juga peningkatan tekanan darah itu boleh dipengaruhi oleh obat itu sendiri. Dikendalikan dengan pemilihan responden
yang tidak mengkonsumsi obat-obat tertentu seperti dekongestan hidung, obat flu dan obat supresi nafsu makan yang dapat meningkatkan tekanan darah.
iv. Aktivitas fisik
Aktivitas fisik semasa bisa mempengaruhi tekanan darah. Maka, ini dikendalikan dengan pengambilan tekanan darah dilakukan pada keadaan rehat
dan posisi duduk. v.
Kondisi psikis awal Pada hari-hari biasa tanpa ujian atau awal semester juga seseorang itu
mempunyai stres. Agar stres ini tidak mempengaruhi penelitian, pengukuran tekanan darah dilakukan sebanyak tiga kali sebelum ujian supaya nilai purata
tekanan darah awal diperoleh.
3.3 Hipotesa
Hipotesa nol adalah: Tidak ada hubungan stres ujian dengan perubahan tekanan darah. Hipotesa alternatif dalam penelitian ini adalah: Ada hubungan stres
ujian dengan perubahan tekanan darah.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei analitik yang akan menilai perubahan tekanan darah pada subjek yang mengalami stres ujian. Pendekatan yang
digunakan pada desain penelitian ini adalah cohort study, yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko stres ujian dengan efek
perubahan tekanan darah melalui pendekatan longitudinal ke depan atau prospektif Soekidjo Notoatmodjo, 2002.
4.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara, Medan dan di sekitar kawasan perumahan Jl. Dr. Mansur. Waktu penelitian
direncanakan pada bulan Juli - Oktober 2010.
4.3. Populasi dan Sampel
Keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti tersebut adalah populasi penelitian. Mengacu pada pengertian di atas maka populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2008 sejumlah 431 orang mahasiswa.
Sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi disebut sampel penelitian. Dalam mengambil sampel
penelitian ini digunakan cara atau teknik-teknik tertentu, sehingga sampel tersebut sedapat mungkin mewakili populasinya. Teknik sampling yang digunakan adalah
teknik random sampling acak yang menepati kriteria inklusif dan eksklusif. Perkiraan besar sampel yang minimal pada penelitian ini diambil berdasarkan
rumus dibawah ini, dimana tingkat kepercayaan yang dikehendaki sebesar d=0.1:
Universitas Sumatera Utara
n =
Keterangan : n = ukuran sampel
N = ukuran populasi 431 d = tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan 0.1
Notoatmodjo.S, 2002
Sehingga didapatkan jumlah sampel sebagai berikut :
n =
n =
= 81,17 ~ 85
Maka, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2008 sejumlah 85 orang
mahasiswa.
1. Mahasiswa yang bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian.
Kriteria inklusi
1. Mahasiswa yang menghidapi penyakit sistemik, overweight atau underweight.
Kriteria eksklusi
2. Mahasiswa yang merokok dan minum alkohol.
3. Mahasiswa yang mengkonsumsi obat-obat seperti dekongestan hidung, obat
flu atau obat supresi makanan.
d N
+ 1
N
2
0.1 431
+ 1
431
2
0.01 431
+ 1
431
Universitas Sumatera Utara
4.4. Teknik Pengumpulan Data