Latar Belakang Masalah Sistem Pengendalian Internal Kartu Atm Dan Sms Banking Pada PT. Bank XXXX (Persero) Tbk Di Medan

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam kehidupan sehari-hari, bank merupakan salah satu media transaksi keuangan. Bank memberikan berbagai fasilitas dalam memudahkan proses transaksi keuangan. Jika ditelusuri lewat sejarah sejak dulu sampai sekarang ini, peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara sangatlah besar, hampir semua sektor yang berhubungan dengan berbagai kegiatan keuangan selalu membutuhkan jasa bank. Oleh karena itu, saat ini dan dimasa yang akan datang setiap negara dan individu kita tidak akan dapat lepas dari dunia perbankan. Menurut Kasmir 2008:30-32 kegiatan perbankan mulai dikenal zaman Babylonia. Kemudian berkembang ke zaman Yunani kuno serta zaman Romawi. Pada saat itu kegiatan utama bank baru sebatas sebagai tempat tukar menukar uang oleh para pedagang valuta asing money changer. Bank adalah salah satu lembaga keuangan yang mempunyai peran sangat besar dalam perekonomian dewasa ini. Peran bank terutama sebagai lembaga penghimpun dana dan penyalur dana masyarakat. Peran tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan dunia usaha dalam meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan. Bank sebagai salah satu sektor jasa finansial, performanya sangat bergantung pada baik buruknya pelayanan. Dalam usahanya menghimpun dana dari masyarakat, sebuah bank akan 2 menghadapi persaingan dari bank lain dalam memikat calon nasabahnya untuk menyimpan dana yag mereka miliki. Untuk itu sebuah bank akan berusaha menciptakan dan menawarkan produk-produk perbankan yang didukung dengan fasilitas yang mutahir sehingga mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi. Salah satu fasilitas perbankan yang ditawarkan sebagai salah satu alternatif dalam bertransaksi dengan bank adalah Kartu ATM dan SMS Banking. ATM adalah kepanjangan dari Automatic Teller Machine. Secara harfiah: automatic berbicara otomatis, teller adalah petugas perbankan yang berada di lini depan melayani nasabah dalam urusan setor uang deposit dan tarik dana withdraw, sedangkan machine adalah mesin. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ATM adalah sebuah mesin yang secara otomatis dapat bekerja menggantikan peran dari teller yang sering kita jumpai di bank. Dengan adanya mesin-mesin ATM seperti ini, kita tidak perlu lagi antri di depan teller setiap membutuhkan jasa perbankan. Cukup datang ke sebuah loket yang menyediakan mesin ATM dan biasanya lokasinya ada di setiap cabang bank itu sendiri atau di tempat- tempat yang ramai dan strategis seperti lobby hotel, mal, perkantoran, dst. Dapat disimpulkan Kartu ATM adalah kartu-kartu yang diterbitkan bank untuk dapat dipergunakan di mesin-mesin ATM yang ada. SMS Banking adalah salah satu fitur teknologi yang berupa layanan bagi nasabah bank, yang mengijinkan para nasabah untuk mengakses akun 3 bank mereka melalui fitur SMS. Banyak sekali fitur yang ditawarkan oleh SMS Banking ini, salah satu yang paling banyak digunakan adalah layanan cek saldo rekening dan transfer dana. Mudah dan sangat sederhana, itulah kelebihan dari SMS Banking, untuk dapat menggunakan layanan ini, biasanya kita harus mengikuti persyaratan tertentu tergantung dari Bank yang akan kita pakai. Oleh karena itu, fasilitas Kartu ATM dan SMS Banking harus dilakukan pengendalian internal. Mengingat adanya beberapa masalah yang sering terjadi dengan Kartu ATM dan SMS Banking. Seorang pemegang kartu ATM harus memahami dan menyadari pentingnya kartu ATM yang mereka miliki karena berkaitan erat dengan dana yang disimpan pada rekening bank. Resiko kartu ATM tertelan mesin dan Resiko hilangnya kartu ATM perlu kita cermati secara serius. Resiko kejahatan pun terus menghantui penggunaan kartu ATM. Pelaku kejahatan mungkin dapat melihat nomor PIN yang Anda gunakan saat mengantri di belakang Anda atau dengan menempatkan kamera digital kecil di bagian manapun ruangan tempat mesin ATM berada. Pelaku kejahatan juga dapat menempatkan alat pembaca kartu untuk meng-copy data yang kartu Anda miliki lalu membuat versi palsunya. Untuk itu, perhatikan baik-baik jika ada alat tambahan yang ditempel pada slot kartu pada mesin ATM. Begitu juga dengan transaksi SMS Banking, disamping kemudahan yang diberikan dalam internet banking juga mempunyai kelemahan. 4 Misalnya: Proses data yang terkadang lambat pada jam-jam tertentu. Karena melibatkan dua server, yaitu server bank dan server operator seluler, maka jika salah satu server mengalami perbaikan akan mengganggu dalam proses bertransaksi. Dan keamanan layanan seluler memasuki titik nadir yang mengkhawatirkan setelah terjadi kasus sedot pulsa sepanjang tahun lalu. Dengan 9.000 pengaduan di call center Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia BRTI plus kerugian yang bisa mencapai triliunan rupiah, SMSmobile banking bisa layu sebelum berkembang. Peningkatan keamanan e-banking dan kewaspadaan nasabah sangat diperlukan agar transaksi e- banking tidak kehilangan kepercayaan. Dilatar belakangi kondisi tersebut maka penulis memilih judul “Sistem Pengendalian Internal Kartu ATM dan SMS Banking Pada PT BANK XXXX PERSERO TBK DI MEDAN. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan di bahas dalam tugas akhir sebagai berikut : 1. Bagaimana Sistem Pengendalian Internal kartu ATM dan SMS – Banking yang digunakan PT Bank XXXX Persero Tbk di MEDAN. 2. Apakah Sistem Pengendalian internal kartu ATM dan SMS – Banking pada PT Bank XXXX Persero Tbk di Medan telah berjalan sesuai dengan yang ditetapkan. 5

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian