Informan Penelitian Jenis Data Metode Pengumpulan Data Metode Analisis

22 dengan mengacu pada permintaan konsumen potensial selama jangka waktu tertentu pada masa lalu dan masa kini. 2. Pengambilan Keputusan, yaitu suatu proses pemikiran dalam rangka pemecahan suatu masalah untuk memperoleh hasil akhir untuk dilaksanakan.

3.5. Informan Penelitian

Informan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah direktur dan manajer UD Teguh Jaya. Informan dalam pengecekan silang cross-checking untuk analisis data penelitian adalah pegawai dan konsumen UD Teguh Jaya.

3.6. Jenis Data

Jenis data dalam penelitian ini terdiri dari dua, yaitu: 1. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari responden terpilih pada lokasi penelitian. Data primer pada penelitian ini diperoleh dengan cara melakukan wawancara mendalam in-depth interview kepada responden. 2. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung, yakni studi dokumentasi, baik dari buku, majalah, jurnal, surat kabar, dan internet yang menjadi referensi pendukung dalam penelitian ini.

3.7. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua teknik, yaitu: 1. Wawancara mendalam in-depth interview adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya-jawab antara dua orang atau lebih untuk bertukar informasi dan ide secara lebih tidak terstruktur dan bebas tidak mutlak mengikuti pedoman wawancara sehingga dapat ditemukan permasalahan Universitas Sumatera Utara 23 secara lebih terbuka. Wawancara ini dilakukan peneliti dengan direktur dan manajer UD Teguh Jaya. 2. Studi dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan mempelajari data- data yang diperoleh melalui buku, majalah, jurnal, surat kabar, dan internet untuk mendapatkan data yang berhubungan dengan penelitian ini.

3.8. Metode Analisis

1. Analisis Kualitatif Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif yang mengumpulkan data berupa pendapat, tanggapan, informasi, konsep, dan keterangan yang berbentuk uraian sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti. 2. Analisis Data di Lapangan Model Miles dan Huberman Miles dan Huberman mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawingverification. Langkah-langkah dalam analisis data sebagai berikut: a. Reduksi Data Data Reduction Semakin lama peneliti berada di lapangan, maka semakin banyak pula jumlah data yang diperoleh, sehingga perlu dilakukan reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, kemudian mencari tema dan polanya. Dengan demikian, data yang Universitas Sumatera Utara 24 telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, serta mencarinya bila diperlukan. Reduksi data dapat dilakukan dengan peralatan elektronik, seperti komputer mini, dengan memberikan kode pada aspek-aspek tertentu. b. Penyajian Data Data Display Setelah data direduksi, langkah selanjutnya adalah menyajikan data. Melalui penyajian data, data akan tersusun dalam pola hubungan sehingga akan semakin mudah dipahami. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antarkategori, flow chart, dan sejenisnya. Bentuk yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam penelitian kualitatif adalah teks yang bersifat naratif. Dengan menyajikan data, maka akan mudah untuk memahami apa yang terjadi dan merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. Karena fenomena sosial bersifat kompleks dan dinamis, data yang ditemukan pada saat memasuki lapangan dan setelah penelitian berlangsung dapat mengalami perkembangan. Untuk itu, peneliti harus selalu menguji apa yang telah ditemukan pada saat memasuki lapangan yang masih bersifat hipotetik itu berkembang atau tidak. Jika setelah berada lama di lapangan, hipotesis yang dirumuskan selalu didukung oleh data pada saat dikumpulkan di lapangan, maka hipotesis tersebut akan terbukti dan menjadi grounded theory teori yang ditemukan secara induktif berdasarkan data-data yang ditemukan di lapangan dan selanjutnya diuji melalui pengumpulan data yang terus-menerus. Jika pola-pola yang ditemukan telah didukung oleh data selama penelitian, maka Universitas Sumatera Utara 25 pola tersebut sudah menjadi pola yang baku. Pola tersebut yang selanjutnya disajikan pada laporan akhir penelitian. c. Penarikan KesimpulanVerifikasi Conclusion DrawingVerification Setelah data disajikan, langkah selanjutnya adalah penarikan kesimpulanverifikasi. Kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal masih bersifat sementara dan akan berubah jika tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat dan mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi, jika kesimpulan yang dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan konsisten pada tahap pengumpulan data berikutnya, maka kesimpulan tersebut akan menjadi kesimpulan yang kredibel. Dengan demikian, kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah awal, tetapi mungkin juga tidak karena masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan akan berkembang setelah peneliti berada di lapangan. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif merupakan temuan yang baru, dapat berupa deskripsi suatu objek yang sebelumnya masih belum terlalu jelas menjadi jelas, dapat juga berupa hubungan kausal atau interaktif, hipotesis, atau teori. 3. Triangulasi Metode Triangulasi metode adalah teknik membandingkan informasi atau data dengan cara yang berbeda, biasanya dilakukan dengan menggunakan informan berbeda untuk mengecek kebenaran informasi. Informan dalam triangulasi metode ini adalah pegawai dan konsumen UD Teguh Jaya. Universitas Sumatera Utara 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum UD Teguh Jaya 4.1.1. Letak UD Teguh Jaya