1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Informasi merupakan kebutuhan pokok bagi manusia yang hidup di abad modern ini. Hampir seluruh kegiatan manusia menggunakan informasi sebagai
dasarnya. Kebutuhan atas informasi mencakup segala sesuatu yang diperlukan untuk perencanaan, pengoperasian, dan pengawasan aktivitas-aktivitas di suatu
organisasi agar menjadi efektif dan efisien. Perkembangan teknologi dan industri membawa dampak bagi kehidupan
manusia, terutama dunia usaha. Di samping itu, banyaknya usaha yang bermunculan, baik perusahaan kecil maupun besar, berdampak pada persaingan
antarperusahaan yang ketat, baik yang sejenis maupun yang tidak sejenis. Hal ini menyebabkan diperlukannya sistem informasi dalam membantu para pelaku
ekonomi untuk mengetahui situasi dan kondisi internal dan eksternal perusahaan. Setiap perusahaan pasti menginginkan perusahaannya menjadi semakin
berkembang. Hal ini tidak terlepas dari sasaran fundamental dari kebanyakan bisnis,
yaitu laba,
kelangsungan hidup,
dan pertumbuhan.
Pemasaran memberikan kontribusi langsung untuk mencapai sasaran ini. Pemasaran terdiri
dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut: menilai keinginan dan kepuasan dari konsumen saat ini dan calon konsumen, mendesain dan mengatur penawaran
produk, menentukan harga dan kebijakan harga, mengembangkan strategi
Universitas Sumatera Utara
2
distribusi, dan melakukan komunikasi dengan konsumen saat ini dan calon konsumen Lamb, 2001: 20.
Banyaknya persaingan dalam sektor pemasaran di antara perusahaan- perusahaan menyebabkan sistem informasi pemasaran menjadi sangat penting dan
fundamental bagi suatu perusahaan. Sistem informasi pemasaran terbagi atas beberapa subsistem di mana manajer harus dapat menentukan subsistem yang
paling tepat untuk digunakan. Hal ini dikarenakan subsistem inilah yang akan menjadi tolak ukur bagi perusahaan dalam melakukan kegiatan pemasaran.
Dalam manajemen, pengambilan keputusan memegang peranan yang sangat penting karena keputusan yang diambil oleh pimpinan perusahaan
merupakan hasil pemikiran akhir yang harus dilaksanakan oleh para bawahan atau mereka yang bersangkutan dengan organisasi yang dipimpin. Hal ini menyangkut
kepentingan semua aspek manajemen dan kelangsungan hidup perusahaan. Pengambilan keputusan dalam hal ini dilakukan dengan menggunakan
rancangan sistem informasi yang mendukung proses pengambilan keputusan yang menjelaskan mengenai paham pengambilan keputusan dan hubungan antara teori
tersebut untuk merancang sistem informasi. Tugas sistem informasi yang
memberikan kemudahan pengambilan keputusan berkaitan erat dengan peraturan pengambilan keputusan yang rumit karena ilmu manajemen yang digabung
dengan kemampuan komputer untuk menyajikan pemecahan masalah sangat membantu pimpinan dalam memecahkan permasalahan perusahaan yang rumit.
Universitas Sumatera Utara
3
UD Teguh Jaya di Medan merupakan salah satu perusahaan produsen yang bergerak di bidang percetakan yang tidak terlepas dari kegiatan yang
berhubungan dengan pengambilan keputusan dalam kesehariannya, terutama dalam bidang pemasaran.
Permasalahan yang
terjadi di
UD Teguh
Jaya adalah
kurang terintegrasinya sistem informasi pemasaran dari tingkat bawah ke tingkat atas
sehingga berpengaruh terhadap kegiatan pengambilan keputusan perusahaan yang dilakukan oleh pimpinan direktur dan manajer. Dinyatakan dalam wawancara
awal terhadap direktur dan manajer UD Teguh Jaya pada tanggal 12 April 2014 bahwa terdapat masalah-masalah teknis, seperti pencatatan data yang kurang jelas,
sistem penyimpanan data dan informasi yang kurang tersusun dengan baik, kurangnya sumber daya manusia yang memadai dalam mendukung sistem
informasi perusahaan,
terutama sistem
informasi pemasaran,
sehingga menyebabkan pengambilan keputusan perusahaan menjadi kurang efektif dan
efisien. Hal ini dapat berdampak pada tujuan jangka panjang dan kelangsungan hidup perusahaan jika tidak segera ditangani dengan baik.
Tabel 1.1 Tingkat Pendidikan Pegawai UD Teguh Jaya
No. Nama
Jabatan Tingkat Pendidikan
Terakhir
1. Linelda
Manajer D3 Akuntansi
2. Kasiana
Administrasi SMA
3. Yun
Operator Mesin Cutting dan Printing
SMA 4.
Udin Operator Mesin Cutting dan
Printing SMA
Universitas Sumatera Utara
4
No. Nama
Jabatan Tingkat Pendidikan
Terakhir
5. Yandi
Operator Mesin Cutting dan Creasing and Cutting
SMA 6.
Hery Operator Mesin Cutting dan
Creasing and Cutting SMA
7. Rudi
Operator Mesin Creasing and Cutting
SMA 8.
Syahrul Staf Pengepakan
SMA 9.
Diva Staf Pengepakan
SMA 10.
Bayu Staf Pengepakan
SMA 11.
Zul Staf Inventori dan Logistik
SMA 12.
Paino Staf Distribusi
SMP 13.
Rudi Staf Distribusi
SMA Sumber: UD Teguh Jaya 2014
Dengan meningkatnya kualitas sistem informasi pemasaran perusahaan, diharapkan bahwa pengambilan keputusan oleh manajer perusahaan juga dapat
menjadi lebih efektif dan efisien. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik
untuk mengetahui bagaimana kegiatan pengambilan keputusan pada UD Teguh Jaya yang didasarkan pada sistem informasi pemasarannya dan cara untuk
meningkatkan kinerja sistem informasi pemasarannya. Oleh karena itu, penulis
melakukan penelitian skripsi dengan judul “Peranan Sistem Informasi Pemasaran dalam Pengambilan Keputusan Pimpinan UD Teguh Jaya
Medan”. 1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka peneliti
merumuskan masalah yang diteliti adalah: “Bagaimana peranan sistem
Universitas Sumatera Utara
5
informasi pemasaran dalam pengambilan keputusan pimpinan UD Teguh Jaya?”
1.3. Tujuan Penelitian