Sistem Informasi Pemasaran Uraian Teoretis 1. Sistem Informasi

9 pada perencanaan strategik yang berhubungan dengan eksternal perusahaan.

2.1.2. Sistem Informasi Pemasaran

Menurut Kotler 2009, sistem informasi pemasaran adalah suatu sistem berbasis komputer yang bekerja sama dengan sistem informasi fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan pemasaran produk. Sistem informasi pemasaran menyediakan informasi yang berhubungan dengan aktivitas-aktivitas pemasaran perusahaan. Dalam sistem informasi pemasaran, terdapat input dan output. Setiap output subsistem menyediakan informasi mengenai elemen penting atau elemen penentu critical element dalam bauran pemasaran marketing mix. Bauran pemasaran terdiri dari empat bagian utama yang harus dikelola oleh manajemen agar sesuai dengan kebutuhan dan permintaan konsumen, serta menguntungkan bagi perusahaan. Beberapa karakteristik sistem informasi pemasaran,yaitu: 1. Sistem informasi pemasaran meliputi detail transaksi penjualan hari demi hari, memanajemenkan dan mengontrol operasi pemasaran, serta merencanakan penjualan dan berbagai strategi di masa yang akan datang. 2. Sistem informasi pemasaran berhubungan dengan pasar dan produk saat ini, serta rencana-rencana yang menyangkut pasar dan produk di masa yang akan datang. 3. Sistem informasi pemasaran bergantung pada TPS transaction processing system, MIS management information system, dan DDS decision making and decision support system. Universitas Sumatera Utara 10 4. Sistem informasi pemasaran dapat dibagi menjadi dua subsistem, yaitu subsistem penjualan dan subsistem pemasaran. Subsistem penjualan mencatat data mengenai transaksi penjualan per hari, seperti nama pelanggan, jumlah item, jumlah yang dipesan, jenis pembayaran, dan alamat pengepakan yang kemudian diolah menggunakan TPS transaction processing system. Subsistem pemasaran memfokuskan pada perencanaan dan pengawasan, serta bergantung pada MIS dan DDS. 5. Dengan sistem informasi pemasaran, data dihasilkan oleh sistem penjualan yang menyediakan informasi tentang kondisi produk dan tugas dari staf penjualan. 6. DDS membantu dalam perencanaan masa depan perusahaan dengan membimbing dalam berbagai aspek pekerjaan, seperti meramalkan penjualan, menentukan harga, merancang strategi promosi, dsb. 7. Sistem informasi pemasaran juga dapat disusun dalam beberapa subsistem yang meliputi : a. Subsistem order entry b. Subsistem customer profile c. Subsistem product management d. Subsistem sales forecasting e. Subsistem advertising f. Subsistem market research Sistem informasi ini memberi dukungan dalam penyediaan informasi untuk pemasaran. Ada lima kelompok informasi penting dalam bidang pemasaran, Universitas Sumatera Utara 11 yaitu produk, promosi, harga, tempat, dan gabungan dari keempat hal tersebut. Informasi produk menyangkut produk yang dijual dan produk-produk kompetitor. Informasi promosi menyangkut cara, media, dan waktu promosi yang dilakukan. Informasi harga menyangkut harga produk, termasuk harga dari produk kompetitor. Dan, informasi gabungan merupakan informasi tentang strategi terintegrasi yang melibatkan keempat hal tersebut Nugroho, 2008: 136. Tabel 2.1 Sistem Informasi yang Diperlukan Menurut Tingkat Manajemen Tingkat Atas Tingkat Menengah Tingkat Bawah Perencanaan produk Perencanaan promosi Perencanaan saluran distribusi Penentuan harga Perkiraan penjualan Analisis pangsa pasar Analisis distribusi Analisis profitabilitas produk Analisis penjualan dan tren Analisis kinerja tenaga pemasaran Analisis penganggaran dan pengeluaran Pesanan konsumen Penagihan Pemenuhan back order Penjualan menurut produk, tempat, salesman Sumber : Nugroho 2008: 136 Kotler 2009 mendefinisikan tiga jenis informasi pemasaran sebagai berikut: 1. Inteligensi Pemasaran Marketing Intelligence adalah informasi yang mengalir ke perusahaan dari lingkungan. 2. Informasi Pemasaran Internal Internal Marketing Information adalah informasi yang dikumpulkan di dalam perusahaan. 3. Komunikasi Pemasaran Marketing Communication adalah informasi yang mengalir keluar dari perusahaan ke lingkungan. Universitas Sumatera Utara 12 Model sistem informasi pemasaran yang sering dikenal dengan Marketing Information System MIS merupakan suatu model dasar untuk mengorganisasikan semua sistem informasi fungsional. Data Informasi Sumber: McLeod 2008: 243 Gambar 2.1 Model Sistem Informasi Pemasaran Model sistem informasi pemasaran terdiri dari subsistem output dan subsistem input McLeod, 2008: 242. Setiap subsistem output menyediakan informasi tentang subsistem sebagai bagian dari marketing mix. Ada lima bagian, yaitu: 1. Subsistem produk Product subsystem, yang menyediakan informasi mengenai produk-produk perusahaan. Universitas Sumatera Utara 13 2. Subsistem lokasi Place subsystem, yang menyediakan informasi mengenai jaringan distribusi perusahan. 3. Subsistem promosi Promotion subsystem, yang menyediakan informasi mengenai iklan dan aktivitas penjualan pribadi perusahaan. 4. Subsistem harga Price subsystem, yang membantu manajer untuk mengambil keputusan harga. 5. Subsistem bauran terintegrasi Integrated-mix subsystem, yang memungkinkan para manajer mengembangkan strategi yang mempertimbangkan pengaruh gabungan dari unsur-unsur di atas. Subsistem input terdiri dari tiga bagian, yaitu: 1. Sistem pemrosesan transaksi Transaction processing system, yang mengumpulkan data dari sumber-sumber internal dan lingkungan, lalu memasukkannya ke dalam basis data. 2. Subsistem riset pemasaran Marketing research subsystem, yang mengumpulkan data internal dan lingkungan dengan melakukan studi-studi khusus. 3. Subsistem intelegensi pemasaran Marketing intelligence subsystem, yang mengumpulkan data lingkungan yang berfungsi untuk menjaga manajemen tetap terinformasi mengenai aktivitas para pesaing dan pelanggan perusahaan dan unsur-unsur lain yang dapat mempengaruhi operasi pemasaran.

2.1.3. Pengambilan Keputusan