Cara memperoleh pengetahuan Perilaku hidup bersih dan sehat PHBS

d. Semua orang agar membuang air besar atau tinja di jamban atau WC. Adanya sungai di sekitar rumah biasanya digunakan untuk membuang limbah sampah oleh masyarakat. Banyak masyarakat berpikir tidak akan rugi appapun saat membuang limbah di sungai karena sungai itu mengalir, tetapi tidak berpiakir jika warga yang ada di hulu juga berfikiran yang sama maka limbah itu juga akan sampai juga kepadanya. Limbah tubuh manusia banyak sekali kandungan zat yang berbahaya dari bau ataupun unsure senyawa di dalamnya. Kebersihan sebagaian dari imam itulah yang mugkin diterapkan agar kesehatan dan kebersihan lingkungan tetap di jaga. e. Semua orang agar menggunakan air bersih dan untuk minum agar di masak terlebih dahulu. f. Semua orang agar mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar dan waktu akan makan appun. Mencuci tangan dengan sabun setelah memengang atau menyentuh kotoran, perlu dilakukan karena selain dari segi jijik kuman dapat menempel pada tubuh kita. Bila memegang hidung, mulut, dan lain sebagainya terlebih sebelum makan harus mencuci tangan dengan sabun agar terhidar dari kuman penyakit masuk ke tubuh lewat makanan yang kita makan. g. Setiap pekarangan rumah bebas dari sampah usahakan selalu bersih, bebas dari sarang nyamuk atau lain sebagainya. 3. Perilaku hidup bersih dan sehat PHBS di rumah tangga yang memiliki balita pengasuh anak PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat terutama yang memeiliki balita kerena balita sangat mudah rentan terserang penyakit. Ada 10 PHBS dalam rumah tangga atau pengasuh yaitu: a. Memberikan ASI eksklusif penuh b. Menimbang balita setiap 6 bulan untuk mengikuti pertumbuhan dan perkembangan balita dan dapat mengetahui deteksi dini penyakit balita c. Menggunakan air bersih setiap kali yang berhubungan dengan kebutuhan balita dan tidak berbau, tidak keruh,bebas dar pasir,debu, lumpur,sampah dan busa. d. Mencuci tangan dengan air bersih dan menggunakan sabun agar terhindar dari kuman yang dapat membawa penyakit bagi balitadi cuci pada saat, setiap kali tangan kotor, setelah buang air besar, setelh menceboki balita, sebelum makan dan menyuapi anak, sebelum memegang makanan, setelah bersin, batuk. e. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu seperti, menguras dan menyikat penampungan air, menutup rapat penampungan air minum f. Cukupi makanan buah dan sayur setiap hari seperti, sayuran yang berwarna hijau tua, daun katuk, daun papaya, genjer dan daun kelor.di dalam buah dan sayur terdapat vitamin dan antioksida yang berfungsi mampu melindungi tubuh agar tetap sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. g. Menggunakan jamban apabila daerah yang sulit air,dan harus di pelihara supaya tetap sehat. Selalu bersih tidak ada genangan air seperti, serangga, kecoa, lalat, dan tikus yang berkeliaran h. Mencuci botol, dan merebus botol susu sebelum di isi susu dan di berikan ke balita i. Tidak memberikan makanan basi atau yang sudah bermalam ke pada balita j. Merebus botol susu hingga mendidih 4. Manfaat perilaku hidup bersih dan sehat PHBS bagi rumah tangga atau yang memiliki balita antara lain: a. Setiap anggota rumah tangga menjadi tidak mudah sakit b. Anak tumbuh sehat dan cerdas c. Anggota keluarga dapat mengenali tanda – tanda penyakit d. Keluarga dapat memenuhi kecukupan gizi balita dan pemenuhan vitamin – vitamin dalm pencegahan penyakit e. Keluraga dapat meninggkatkan nafsu makan balita f. Biaya dalam rumah tangga bisa lebih irit jika tidak terserang penyakit

BAB III KERANGKA KONSEP

A. Kerangka konsep

Kerangka konsep dalam penelitian ini berjudul hubungan pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat PHBS dengan kejadian diare pada balita yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan variabel independen pengetahuan, dan perilaku penyebab kejadian diare, pada balita yang merupakan variabel dependen Kerangka konsep Variable Independen Variable Dependen Skema 1 Hipotesis 1. Ha : Ada hubungan antara Pengetahuan dengan kejadian diare pada balita di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Pengetahuan Diare pada balita Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 2. Ha : Ada hubungan antara Perilaku hidup bersih dan sehat PHBS dengan kejadian diare pada balita di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang fenisi operasional Defenisi operasional adalah mendefenisikan variable secara operasional berdasarakan karakteristik yang diamati. Memugkinkan peneliti untuk melakukan observasi dalam pengukuran secara cermat terhadap objek atau fenomena aziz, 2007 adapun defenisi operasional variable adalah hubungan pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat PHBS dengan kejadian diare pada balita adalah sebagai berikut : Tabel 3.1 N O Variable Independe n Defenisi operasional Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala 1 Pengetahua n Tingkat kemampuan ibu untuk menjawab 20 pertayaan yang diberikan kepada ibu yang memiliki balita usia 1- 5 tahun tentang penyakit diare. 1. Pengertian diare 2. Penyebab diare Kuesione r wawanc ara • Baik Jika menjawa b 76- 100 dari total score dengan menjawa Ordinal 3. Tanda dan gejala diare 4. Cara penyebaran dan penularan diare b. soal benar 15 – 20 • Cukup jika menjawa b 56 – 76 dari total score dengan menjawa b soal benar 11 – 14 • Kurang jika menjawa b dibawah 56 dari total score, dengan

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian Diare di Desa Pardede Onan Kecamatan Balige Tahun 2011

12 87 125

Pengaruh Stategi Promosi Kesehatan Terhadap Tingkat Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Tatanan Rumah Tangga DI Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

5 109 108

HUBUNGAN PERILAKU IBU TERHADAP HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Boloh Kecamatan Toroh Kabu

0 1 18

HUBUNGAN PERILAKU IBU TERHADAP HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Boloh Kecamatan Toro

0 1 12

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

0 0 11

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

0 0 2

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

0 0 5

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

1 1 17

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

0 0 1

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

1 1 5