Konsep pengetahuan TINJAUAN PUSTAKA

Evaluasi berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penelitian terhadap suatu materi atau objek. Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menayakan tentang isi materi yang akan di ukur dari subjek penelitian atau responden

B. Cara memperoleh pengetahuan

1. Cara tradisional atau non ilmiah 2. Cara coba salah 3. Cara coba – coba ini dilakukan dengan menggunakan kemugkinan dalam memecahkan masalah dan apabila kemugkinan tersebut tidak berhasil di coba kemugkinan yang lain. Metode ini masih digunakan sampai sekarang terutama oleh mereka yang belum atau tidak mengetahui suatu cara tertentu dalam pemecahan masalah yang dihadapi

C. Perilaku hidup bersih dan sehat PHBS

1. Pengertian PHBS Merupakan cerminan pola hidup keluarga yang senantiasa memperhatikan dan menjaga kesehatan seluruh anggota keluarga. Semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas dasar ksesadaran hingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat berperan aktif dalam kegiatan – kegiatan kesehatan di masyarakat merupakan pengertian dari PHBS. Pola hidup bersih dan sehat harus diterapkan sedini mugkin agar menjadi kebiasaan positif dalam memelihara kesehatan. Kegiatan PHBS jumlahnya sangat banyak, misalanya PHBS tentang diare : makan- makanan yang beragam jenisnya, member balita kapsul vitamin A, membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan lingkungan. Setiap rumah tangga dianjurkan untuk melaksanankan semua perilaku kesehatan. 2. Indikator yang digunakan sebagai dasar dalam melaksanakan pola hidup bersih dan sehat adalah sebagai berikut : a. Semua balita harus diimunisasi lengkap sebelum berusia 1 tahun. yang tujannya dari imunisasi itu ada lah dapat memberikan kekebalan tubuh bagi bayi sehingga tidak mudah terserang penyakit setelah berusia 1 tahun ke atas. b. Semua bayi harus di timbang berat badany sejak lahir sampai usia 5 tahun di posyandu atau sarana kesehatan lainya. c. Setiap ibu agar memberikan makanan yang mengandung unsur zat tenaga, zat pembagunan, zat pengatur sesuai dengan pedoman umum gizi seimbang. Unsur zat gizi sangat di butuhkan balita. Kebutuhan akan gizi seimbang bagi balita banyak orang tidak mengerti sehingga sering pula terjadi sakit pada saat yang tidak terduga dan tidak tau penyebabnya. Karena orang sering berprinsip makan yang penting perut terisi kenyang tetapi daya tahan tubuh tidak di perhatikan. Pemberiaan makanan seperti sayuran dan buah sangat baik bagi kesehatan karena vitamin terdapat berbagai macam vitamin terkandung di dalamnya. d. Semua orang agar membuang air besar atau tinja di jamban atau WC. Adanya sungai di sekitar rumah biasanya digunakan untuk membuang limbah sampah oleh masyarakat. Banyak masyarakat berpikir tidak akan rugi appapun saat membuang limbah di sungai karena sungai itu mengalir, tetapi tidak berpiakir jika warga yang ada di hulu juga berfikiran yang sama maka limbah itu juga akan sampai juga kepadanya. Limbah tubuh manusia banyak sekali kandungan zat yang berbahaya dari bau ataupun unsure senyawa di dalamnya. Kebersihan sebagaian dari imam itulah yang mugkin diterapkan agar kesehatan dan kebersihan lingkungan tetap di jaga. e. Semua orang agar menggunakan air bersih dan untuk minum agar di masak terlebih dahulu. f. Semua orang agar mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar dan waktu akan makan appun. Mencuci tangan dengan sabun setelah memengang atau menyentuh kotoran, perlu dilakukan karena selain dari segi jijik kuman dapat menempel pada tubuh kita. Bila memegang hidung, mulut, dan lain sebagainya terlebih sebelum makan harus mencuci tangan dengan sabun agar terhidar dari kuman penyakit masuk ke tubuh lewat makanan yang kita makan. g. Setiap pekarangan rumah bebas dari sampah usahakan selalu bersih, bebas dari sarang nyamuk atau lain sebagainya. 3. Perilaku hidup bersih dan sehat PHBS di rumah tangga yang memiliki balita

Dokumen yang terkait

Hubungan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan Kejadian Diare di Desa Pardede Onan Kecamatan Balige Tahun 2011

12 87 125

Pengaruh Stategi Promosi Kesehatan Terhadap Tingkat Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Pada Tatanan Rumah Tangga DI Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

5 109 108

HUBUNGAN PERILAKU IBU TERHADAP HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Boloh Kecamatan Toroh Kabu

0 1 18

HUBUNGAN PERILAKU IBU TERHADAP HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA Hubungan Perilaku Ibu Terhadap Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Boloh Kecamatan Toro

0 1 12

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

0 0 11

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

0 0 2

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

0 0 5

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

1 1 17

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

0 0 1

Hubungan Pengetahuan dan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS) Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Desa Marindal Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang

1 1 5