3. Cara pemberian obat-obatan antara lain :
a. Jumlah cairan yang diberikan adalah 100 ml kg BB hari sebanyak 1 kali
setiap 2 jam, jika diare tanpa dehidrasi, Sebanyak 50 cairan ini diberikan dalam 4 jam pertama dan sisinya adlibitum.
b. Sesuaikan dengan umur anak 2 tahun di berikan ½ gelas; 2 -6 tahun di
berikan 1 gelas; 6 tahun diberikan 400 cc 2 gelas. c.
Apabila dehidrasi ringan dan diarenya 4 kali sehari, maka di berikan cairan 25 – 100 ml kg BB dalam sehari atau setiap jam 2 kali.
d. Oralit di berikan sebanyak kurang lebih 100 ml kg BB setiap 4 - 6 jam
pada kasus dehidrasi ringan sampai berat. 4.
Teruskan pemberian ASI karena bisa membantu meningkatkan daya tubuh anak.
10. Pencegahan diare terhadap balita diantaranya dengan :
a. Memberikan ASI turut memberikan perlindungan terhadap terjadinya diare
pada balita karena antibodi dan zat – zat yang terkandung di dalamnya memberikan perlindungan pada balita
b. Memperbaiki makanan pendamping ASI perilaku yang salah dalam
pemberian makanan pendamping dapat mengakibatkan resiko terjadinya diare sehingga dalam pemberianya harus memperhatikan waktu dan jenis
makanan yang diberikan. Pemberian makan pendamping ASI sebaiknya diberikan setelah berumur 6 bulan, dimulai dengan pemberian makanan
lunak. Dan diteruskan pemberian ASI sampai anak berusia 9 bulan atau lebih, tambahkan macam – makanan lain dan frekuensi, memberikan
makanan lebih sering 4x sehari. Saat anak berusia 11 tahun berikan semua
makanan yang dimasak dengan baik dengan frekuwensi pemberianya 4 – 6 sehari.
c. Menggunakan air bersih yang cukup agar resiko untuk diare dapat
dikurangi dengan mengguanakan air yang bersih dan melindungi air tersebut dari kontaminasi mulai dari sumbernya sampai penyimpananya di
rumah. d.
Mencuci tangan kebiasaan yang berhubungan dengan kebersihan perorangan yang penting dalam penularan kuman diare adalah dengan
mencuci tangan. e.
Menggunakan jamban upaya penggunaan jamban mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
f. Makan buah dan sayur setiap hari
g. Tidak merokok di dalam rumah
A. Konsep pengetahuan
Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tau dan ini terjadi melalui panca indra terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui panca indra
manusia diperoleh melalui mata dan telinga, pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan
seseorang overt behavior Notoatmodjo, 2005 1.
Tahu know tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk kedalam pengetahuan tingkatan ini adalah
mengingat kembali racall terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang diterima.oleh sebab itu “tahu”