DATA PENELITIAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

45

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

4.1 DATA PENELITIAN

Pulau Sumatera adalah pulau keenam terbesar di dunia yang terletak di Indonesia, dengan luas 443.065,8 km 2 . Penduduk pulau ini sekitar 52.210.926 sensus 2010. Pulau sumatera terletak di bagian barat gugusan kepulauan Nusantara. Disebelah utara berbatasan dengan Teluk Benggala, di timur dengan Selat Malaka, di sebelah selatan dengan Selat Sunda, dan di sebelah barat dengan Samudra Hindia Secara umum Pulau Sumatera didiami oleh bangsa Melayu, yang terbagi kedalam beberapa suku. Suku – suku besar ialah aceh, batak, melayu, minangkabau, besemah, suku rejang, ogan, komering, dan lampung. Penduduk Sumatera mayoritas beragama Islam dan sebagian kecil merupakan penganut ajaran Kristen Protestan terutama di wilayah Tapanuli dan Toba- Samosir, Sumatera Utara. Pulau Sumatera terdiri dari 10 Provinsi yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung. Pulau Sumatera terdiri dari 120 kabupaten dan 34 kota. Objek penelitian ini adalah kota di Pulau Sumatera yang melaporkan realisasi laporan APBD di www.djpk.kemenkeu.go.id. Pemilihan Sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling maka diperoleh sebanyak 16 kota. Periode penelitian dimulai dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2013. Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data dimulai dengan 46 mengumpulkan serta mengolah data yang diperlukan dengan menggunakan Microsoft Excel. Selanjutnya dilakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian regresi berganda dengan menggunakan software SPSS 17.0 4.2 ANALISIS HASIL PENELITIAN

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif memberikan gambaran mengenai nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata, dan standard deviasi data yang digunakan dalam penelitian. Berikut ini merupakan output SPSS yang merupakan keseluruhan data yang digunakan dalam penelitian ini. Tabel 4.1 Descriptive Statistics Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Statistic Statistic Statistic Statistic Std. Error Statistic BELANJA DAERAH 48 292903 1938889 729845.79 61187.956 423922.591 PAJAK DAERAH 48 1968 245974 45830.85 9796.685 67873.426 RETRIBUSI DAERAH 48 724 75435 17268.33 2655.927 18400.801 DANA ALOKASI UMUM 48 181919 1003116 431007.71 26961.029 186791.485 DANA ALOKASI KHUSUS 48 17432 81842 31882.42 1948.040 13496.414 Valid N listwise 48 Berdasarkan tabel descriptive statistic di atas, dapat dijelaskan bahwa: 1 Variabel Pajak Daerah X1 memiliki nilai rata-rata sebesar Rp 45955,85 dengan standar deviasi Rp 68137,254, nilai Pajak Daerah trtinggi adalah Rp 245974, dan 47 nilai Pajak Daerah terendah adalah Rp 1968. Jumlah Sampel adalah 16 dan Jumlah Amatan adalah 48 2 Variabel Retribusi Daerah X2 memiliki nilai rata-rata sebesar Rp 17143,33, dengan standar deviasiRp 18282,730, Nilai Retribusi Daerah tertinggi adalahRp 75435, dan nilai Retribusi Daerah terendah adalah Rp 724. Jumlah sampel adalah 16 dan jumlah amatan adalah 48. 3 Variabel Dana Alokasi Umum X3 memiliki nilai rata-rata sebesar Rp 432325,83 , dengan standar deviasi Rp 186996,668, Nilai Dana Alokasi Umum tertinggi adalah Rp1003116, dan nilai Dana Alokasi Umum terendah adalah Rp181919. Jumlah sampel adalah 16 dan jumlah amatan adalah 48. 4 Variabel Dana Alokasi Khusus X4 memiliki nilai rata-rata sebesar Rp31881,58 , dengan standar deviasi Rp13496748, Nilai Dana Alokasi Khusus tertinggi adalah81842, dan nilai Dana Alokasi Khusus terendah adalah Rp 17432. Jumlah sampel adalah 16 dan jumlah amatan adalah 48. 5 Variabel Belanja daerah Y memiliki nilai rata-rata sebesar Rp 729851,00 dengan standar deviasi Rp 423918,269, Nilai Belanja Daerah tertinggi adalah Rp. 1938889 dan nilai Belanja Daerah terendah adalah Rp 292903 Jumlah sampel adalah 16 dan jumlah amatan adalah 48. 48

2. Pengujian Asumsi Klasik a.

Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi , variabel pengganggu atau variabel residual memiliki distribusi normal. Pengujian ini dilakukan untuk melakukan uji T dan uji F yang mengasumsikan bahwa nilai residual berdistribusi normal. Pada pengujian ini, peneliti menggunakan uji statistic non- parametrik Kolmogrov-Smirnov KS. Uji KS dilakukan dengan membuat hipotesis: H0 : Data residual berdistribusi normal Ha : Data residual tidak berdistribusi normal Jika signifikansi hitung 0,05 alpa berarti distribusi data normal atau H0 diterima, sebaliknya bila nilai signifikansi 0,05 alpa berarti distribusi data tidak normal atau Ha diterima. Hasil uji normalitas dengan uji statistic non-parametrik Kolmogrov-Smirnov ditunjukkan sebagai berikut: 49 Tabel 4.2 Uji Normalitas Uji Statistik Non- Parametrik Kolmogorov-Smirnov Test Sebelum Transformasi dengan Logaritma Natural One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test BELANJA DAERAH PAJAK DAERAH RETRIBUSI DAERAH DANA ALOKASI UMUM DANA ALOKASI KHUSUS N 48 48 48 48 48 Normal Parameter s a,,b Mean 729845.79 45830.85 17268.33 431007.71 31882.42 Std. Deviation 423922.591 67873.426 18400.801 186791.485 13496.414 Most Extreme Differenc es Absolute .220 .280 .199 .186 .213 Positive .220 .280 .199 .186 .213 Negative -.151 -.259 -.184 -.114 -.142 Kolmogorov-Smirnov Z 1.527 1.941 1.380 1.287 1.479 Asymp. Sig. 2-tailed .019 .001 .044 .073 .025 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dari hasil di atas,dapat dilihat nilai Asymp.Sig. 2-tailed 0,05 artinya H0 ditolak data residual tidak berdistribusi normal. Oleh karenanya dilakukan tindakan perbaikan yaitu dengan menggunakan transformasi seluruh variabel penelitian ke dalam fungsi logaritma natural Ln. 50 Tabel 4.3 Uji Statistik Non- Parametrik Kolmogorov-Smirnov Test Setelah Transformasi dengan Logaritma Natural One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Ln_PD Ln_BD Ln_RD Ln_DAU Ln_DAK N 48 48 48 48 48 Normal Parameters a,,b Mean 9.7056 13.3650 9.2105 12.8945 10.3009 Std. Deviation 1.45178 .50400 1.11895 .39208 .35676 Most Extreme Differences Absolute .181 .136 .067 .104 .142 Positive .181 .136 .064 .104 .142 Negative -.090 -.087 -.067 -.060 -.067 Kolmogorov-Smirnov Z 1.254 .945 .463 .722 .983 Asymp. Sig. 2-tailed .086 .334 .983 .675 .289 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Dari hasil di atas,dapat dilihat nilai Asymp.Sig. 2-tailed setelah dilakukan transformasi 0,05 artinya H0 diterima data residual berdistribusi normal. Selain mengggunakan uji statistic non-parametrik Kolmogrov-Smirnov KS, uji normalitas dapat dilakukan dengan analisis normal probability plot dan histogram . 51 Gambar 4.1 Uji Normalitas Probability Plot Setelah Transformasi Setelah dilakukan transformasi, grafik normal probability plot di atas dapat di lihat bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal. Tidak ada titik yang jaraknya sangat jauh dari garis diagonal dan pola yang dibentuk oleh sebaran data tersebut ada disekitar garis diagonal. Sehingga dapat disimpulkan data dalam model regresi terdistribusi secara normal. 52 Gambar 4.2. Uji Normalitas Grafik Histogram Setelah transformasi dengan Logaritma Natural Hasil uji normalitas setelah dilakukan transformasi data di atas memperlihatkan bahwa pada grafik histogram di atas distribusi data mengikuti kurva berbentuk lonceng yang tidak menceng kiri maupun menceng kanan atau bisa disimpulkan bahwa data tersebut terdistribusi normal.

b. Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat 2011-2013

2 9 81

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pulau Sumatera (Periode 2011- 2013)

0 0 12

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pulau Sumatera (Periode 2011- 2013)

0 0 2

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pulau Sumatera (Periode 2011- 2013)

0 0 8

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pulau Sumatera (Periode 2011- 2013)

0 0 23

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pulau Sumatera (Periode 2011- 2013)

0 0 2

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pulau Sumatera (Periode 2011- 2013)

0 0 15

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten Kota di Sumatera Barat 2011-2013

0 4 10

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten Kota di Sumatera Barat 2011-2013

0 0 2

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten Kota di Sumatera Barat 2011-2013

0 0 8