35
16. Kota Payakumbuh
√ ×
Sampel 10 17.
Kota Sawahlunto √
√ Sampel 11
18. Kota Solok
√ ×
19. Kota Pariaman
√ ×
20. Kota Bukit Tinggi
√ ×
21. Kota Dumai
√ ×
22. Kota Pekanbaru
√ √
Sampel 12 23.
Kota Batam √
× 24.
Kota Tanjung Pinang √
× 25.
Kota Jambi √
√ Sampel 13
26. Kota Sungai Penuh
√ √
Sampel 14 27.
Kota Palembang √
× 28.
Kota Prabumulih √
× 29.
Kota Lubuklinggau √
× 30.
Kota Pagar Alam √
× 31.
Kota Bengkulu √
× 32.
Kota Bandar Lampung
√ √
Sampel 15 33.
Kota Metro √
√ Sampel 16
34. Kota Pangkal Pinang
√ ×
Jumlah amatan adalah 48 16 kota x 3 tahun.
3.3 Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak
langsung, yaitu catatan, ataupun laporan historis yang telah tersusun dalam arsip yang dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.
Sumber data peneliti adalah dari dokumen laporan realisasi APBD yang diperoleh dari situs Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian
Keuangan Republik Indonesia http:www.djpk.kemenkeu.go.id. Dari laporan realisasi APBD tahun 2011-2013 dapat diperoleh data mengenai jumlah Pajak
36
Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus dan Belanja Daerah.
3.4 Defenisi Operasional dan Skala Pengukuran
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian dan defenisinya akan dijelaskan melalui tabel berikut ini:
Tabel 3.3 Defenisi Operasional dan Skala Pengukuran
Nama Variabel
Defenisi Parameter
Skala
Pajak Daerah
Total Pajak pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan,
pajak reklame, pajak penerangan jalan, pajak
mineral bukan logam dan batuan, pajak parkir, pajak
air tanah, pajak sarang burung walet, pajak bumi dan
bangunan, bea perolehan hak atas tanah dan bangunan
yang diterima setiap kota sesuai dengan tahun
penelitian Ralisasi Pajak
Daerah tahun 2011- 2013
Rasio
Retribusi Daerah
Total pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa
atau pemberian izin yang diterima setiap kota sesuai
dengan tahun penelitian Ralisasi
Retribusi Daerah tahun
2011- 2013 Rasio
Dana Alokasi
Umum Dana transfer umum
dialokasikan dari APBN untuk mengisi kesenjangan
antara kapasitas dan kebutuhan fiskal
didistribusikan berdasarkan prinsip- prinsip tertentu yang
diterima setiap kota sesuai dengan tahun penelitian
Ralisasi Dana Alokasi
Umum tahun 2011- 2013
Rasio
Dana Dana transfer yang bersifat Ralisasi Dana
Rasio
37
Alokasi Khusus
kondisional dialokasikan kepada daerah tertentu
dengan tujuan untuk membantu mendanai
kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah
dan sesuai dengan prioritas nasional yang diterima setiap
kota sesuai dengan tahun penelitian
Alokasi Khusus tahun
2011- 2013
Belanja Daerah
Total pengeluaran pemerintah daerah belanja
operasi, belanja modal, belanja lain- lain, belanja
transfer, dan belanja tidak langsung yang dilakukan
oleh pemerintah kota sesuai dengan tahun penelitian
Ralisasi Belanja
Daerah tahun 2011- 2013
Rasio
3.5. Metode Pengumpulan Data