23
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu
Penelitian  ini  dilaksanakan  dalam  beberapa  tahapan  ,  yaitu  seperti diuraikan pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1. Lokasi dan waktu penelitian
No. Waktu
Aktifitas Lokasi Penelitian
1. November-Desember  Persiapan serat TKKS
Pusat Riset Impak dan Keretakan, Dept. Teknik
Mesin, FT-USU.
2. Januari-Februari
Pembuatan genteng kompositdicampur
serat TKKS dengan metode kimia dan
fisika. Pusat Riset Impak dan
Keretakan, Dept. Teknik Mesin, FT-USU.
3 Maret
Uji Tarik Tak Langsung Brazillian
Test
Uji Tekan Pusat Riset Impak dan
Keretakan, Dept. Teknik Mesin, FT-USU.
Laboratorium Pengujian Beton Dept. Teknik Sipil
FT USU
4. April
Analisa dataolah data.
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1  Alat Beberapa alat yang digunakan dalam penelitian beton busa diperkuat serat
TKKS ini diperlihatkan pada Tabel 3.2. Tabel 3.2. Alat-alat penelitian
No Nama Alat
Fungsi Spesifikasi
1.  Universal testing machine
Uji tarik merek: Shimadzu
beban maks. 100KN 2.  Horizontal shaft
mixer Mengaduk bahan
Kapasitas 0,3m
3
3.  Foam generator Membuat foam
Putaran: 2500 rpm
24
4.  Timbangan digital Menimbang bahan
Merek: Idealife Beban maks. 5kg
5.  Mesin penghalus serat
Penghalus serat Daya: 1 hp
Putaran: 1400 rpm
6.
7. 8.
9.
10.
11.
12.
13. 14
Cetakan Genteng Ayakan
Sendok semen Masker
Gunting
Baut dan Mur
Sendok semen
Kuas Ember
Mencetak spesimen Menyaring pasir
Mencampur bahan Melindungi dari debu
semen Memotong serat
TKKS Untuk mengunci
spesimen dalam cetakan
Untuk mengaduk material
Untuk mengoles oli Untuk meletakan
spesimen Material: fiber glass
Mesh: 10,20,30,40
3.2.2  Bahan Bahan-bahan  yang  digunakan  dalam  penelitian  genteng  komposit  busa
diperkuat serat TKKS diperlihatkan pada Tabel 3.3. Tabel 3.3. Bahan-bahan penelitian
NO Bahan
Jenis bahan
1 Serat TKKS
Kelapa Sawit PT PTPN III 2
Air Air PDAM TIRTANADI
3 Pasir
Pasir dari sungai Sei Asahan 4
Semen Merek Semen Padang
5 Foam
Surfactant
25
3.3 Geometri Spesimen
3.3.1  Spesimen uji tekan statik Struktur  concrete  foam  yang  dijadikan  spesimen  uji  untuk  uji  statik
berbentuk  kubus  dengan  ukuran  150x150x150  mm  yang  sudah  disesuaikan dengan  ASTM  C-39
untuk pengujian  statik  tekan  yang  terdapat  pada
Laboratorium  Uji  Tekan  Beton  Teknik  Sipil  USU.  Spesimen  uji  tekan  statik diperlihatkan pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Spesimen uji tekan statik 3.3.2  Spesimen Uji Tarik Tak Langsung Brazilian Test
Geometri  untuk  spesimen  uji  Brazilian  adalah  D50  x  75  mm  mengikuti bentuk  dan  ukuran  spesimen  uji  statik  tarik  standar  SK  SNI  03-2491-2002.
Spesimen uji Brazilian diperlihatkan pada Gambar 3.2.
Gambar 3.2. Uji Brazilian
26
3.4 Proses Pembuatan  Serat  TKKS