Hasil Uji Tekan Statik

37 memperoleh hasil rata-rata dari pengujian tersebut. Hasil pengujian setiap tipe spesimen concrete foam mendapatkan angka yang saling mendekati. Nilai kuat tekan masing-masing tipe spesimen diperlihatkan pada Gambar 4.3 s.d 4.6. Gambar 4.3 Grafik kuat tekan untuk variasi ukuran butir pasir mesh 10 Pada gambar 4.3 menunjukkan nilai kuat tekan maksimum pada 3 spesimen masing-masing sebesar 8,65 kgcm 2 ; 9,61 kgcm 2 ; dan 8,65 kgcm 2 . Dengan nilai kuat tekan maksimum rata-rata 8,97 kgcm 2 . Gambar 4.4 Grafik kuat tekan untuk variasi ukuran butir pasir mesh 20 8.65 9.61 8.65 3 6 9 12 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 K u at Tek an kgc m 2 Spesimen Kuat Tekan Mesh 10 9.61 10.57 9.61 3 6 9 12 1 2 3 4 K u at Tek an kgc m 2 Spesimen Kuat Tekan Mesh 20 38 Pada gambar 4.4 menunjukkan nilai kuat tekan maksimum pada 3 spesimen masing-masing sebesar 9,61 kgcm 2 ; 10,57 kgcm 2 ; dan 9,61 kgcm 2 . Dengan nilai kuat tekan maksimum rata-rata 9,93 kgcm 2 . Gambar 4.5 Grafik kuat tekan untuk variasi ukuran butir pasir mesh 30 Pada gambar 4.5 menunjukkan nilai kuat tekan maksimum pada 3 spesimen masing-masing sebesar 13,45 kgcm 2 ; 14,41 kgcm 2 ; dan 13,45 kgcm 2 . Dengan nilai kuat tekan maksimum rata-rata 13,77 kgcm 2 . Gambar 4.6 Grafik kuat tekan untuk variasi ukuran butir pasir mesh 40 13.45 14.41 13.45 3 6 9 12 15 1 2 3 4 K u at Tek an kgc m 2 Spesimen Kuat Tekan Mesh 30 15.37 17.59 14.41 3 6 9 12 15 18 1 2 3 4 K u at Tek an kg c m 2 Spesimen Kuat Tekan Mesh 40 39 Pada gambar 4.6 menunjukkan nilai kuat tekan maksimum pada 3 spesimen masing-masing sebesar 15,37 kgcm 2 ; 17,59 kgcm 2 ; dan 14,41 kgcm 2 . Dengan nilai kuat tekan maksimum rata-rata 15,79 kgcm 2 . Hasil pengujian kuat tekan statik spesimen concrete foam seperti diperlihatkan pada tabel 4.2. Tabel 4.2 Hasil perhitungan kekuatan tekan statik Spesimen Nomor Beban Tekan Kokoh Tekan kgcm 2 Kuat Tekan MPa Mesh 10 1 19,5 8,65 0,848565 2 21,6 9,61 0,942741 3 19,5 8,65 0,848565 Rata-rata 8,97 0,879957 Mesh 20 1 21,6 9,61 0,942741 2 23,8 10,57 1,036917 3 21,6 9,61 0,942741 Rata-rata 9,93 0,974133 Mesh 30 1 30.3 13,45 1,319445 2 32,4 14,41 1,413621 3 30,3 13,45 1,319445 Rata-rata 13,77 1,350837 Mesh 40 1 34,6 15,37 1,507797 2 38,9 17,59 1,725579 3 32,4 14,41 1,413621 Rata-rata 15,79 1,548999 Gambar 4.7 Grafik kuat tekan concrete foam 8.97 9.93 13.77 15.79 2 4 6 8 10 12 14 16 18 10 20 30 40 50 K u at Tek an kgc m 2 Ukuran Butir Pasir Kuat Tekan Concrete Foam 40 Gambar 4.7 memperlihatkan nilai rata-rata dari hasil uji kuat tekan dimana terdapat pebedaan nilai kuat tekan static pada spesimen ukuran butir pasir pada mesh 40 dengan kuat tekan maksimum sebesar 17,59 kgcm 2 atau 1,7256 MPa dan nilai yang paling kecil terjadi pada ukuran butir pasir mesh 10 dengan kuat tekan maksimum sebesar 8,65 kgcm 2 atau 0,8486 MPa. Hal ini dikarenakan oleh halusnya ukuran butir pasir pada spesimen yang menyebabkan kepadatan material tersebut yang meningkatkan nilai dari kuat tekannya. Semakin halus ukuran butir pasir maka nilai kuat tekan pada spesimen concrete foam akan semakin besar. Gambar 4.8 Daerah retak pada pengujian tekan statik Pada Gambar 4.8 spesimen concrete foam hanya mengalami keretakan setelah diberikan beban maksimum. Retakan yang terjadi pada sisi samping spesimen dan berakhir disisi lainnya secara diagonal atau melintang dari permukaan tekan.

4.4 Hasil Uji Tarik Statik

Pengujian ini menggunakan alat uji Servo Pulser dengan pembebanan maksimum hingga mencapai 2000 Kgf dengan kecepatan tekan yang dapat diatur. Hasil dari pengujian Brazillian Test adalah kekuatan tarik statik dan nilai Modulus Elastisitas. Pada pengujian Brazilian dengan variasi ukuran butir pasir memiliki 3 buah spesimen dengan tujuan mendapatkan hasil rata-rata dari pengujian tersebut. Daerah Retak 41 Gambar 4.9 Setup pengujian Brazillian dan hasil uji Gambar 4.9 menunjukkan spesimen uji yang terjadi kegagalan sampai mengalami retak ketika diberikan beban tekan. Retak ini merupakan tegangan maksimal yang terjadi pada specimen concrete foam. 4.4.1 Hasil Pengujian Brazillian pada ukuran butir pasir Mesh 10 Grafik pengujian Brazillian dengan 3 spesimen pada ukuran butir pasir mesh 10 ditunjukkan pada Gambar 4.10. Gambar 4.10 Grafik hasil uji Brazillian dengan ukuran butir pasir Mesh 10 Tabulasi hasil pengujian Brazillian pada ukuran butir pasir mesh 10 diperlihatkan pada Tabel 4.3. 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 0.14 0.16 0.18 0.2 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 S tr e ss Strain Grafik Tegangan v Regangan pada Mesh 10 1 2 3

Dokumen yang terkait

Penyelidikan Perilaku Mekanik Bola Golf Polymeric Foam Yang Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Dan Nilon Akibat Beban Tekan Statik Dan Impak

0 63 82

Analisa Respon Mekanik Genteng Komposit Beton Busa Diperkuat Serat TKKS Akibat Beban Flexure dengan Variasi Ukuran Butir Pasir

0 59 94

Studi Eksperimental Proses Pembuatan Paving Block Komposit Concrete Foam Diperkuat Serat TKKS Akibat Beban Tekan Statik

2 99 85

Penyelidikan Perilaku Mekanik Material Concrete Foam Diperkuat Serat Tkks Terhadap Kuat Statik Tekan Dan Tarik Dengan Variasi Ukuran Butir Pasir

0 1 10

Penyelidikan Perilaku Mekanik Material Concrete Foam Diperkuat Serat Tkks Terhadap Kuat Statik Tekan Dan Tarik Dengan Variasi Ukuran Butir Pasir

0 0 2

Penyelidikan Perilaku Mekanik Material Concrete Foam Diperkuat Serat Tkks Terhadap Kuat Statik Tekan Dan Tarik Dengan Variasi Ukuran Butir Pasir

0 0 4

Penyelidikan Perilaku Mekanik Material Concrete Foam Diperkuat Serat Tkks Terhadap Kuat Statik Tekan Dan Tarik Dengan Variasi Ukuran Butir Pasir

0 2 18

Penyelidikan Perilaku Mekanik Material Concrete Foam Diperkuat Serat Tkks Terhadap Kuat Statik Tekan Dan Tarik Dengan Variasi Ukuran Butir Pasir

0 0 2

Penyelidikan Perilaku Mekanik Material Concrete Foam Diperkuat Serat Tkks Terhadap Kuat Statik Tekan Dan Tarik Dengan Variasi Ukuran Butir Pasir

0 0 12

Penyelidikan Perilaku Mekanik Bola Golf Polymeric Foam Yang Diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Dan Nilon Akibat Beban Tekan Statik Dan Impak

0 0 22