78
D. Hasil Uji Mann Whitney U Test
1. Penerimaan Pajak Daerah, Retribusi Daerah Terhadap Pendapatan Asli
Daerah
Dalam pengujian ini digunakan dua variabel independen yang berbeda antara sebelum dan sesudah otonomi daerah, maka diperlukan adanya pengukuran
dengan menggunakan ranking dari urutan penerimaan dari mulai rangking 1 yang terkecil sampai dengan rangking 3 yang terbesar dengan tabel sebagai
berikut:
Tabel 4.9 Penerimaan Pajak Daerah
Dalam 000
Tahun Sebelum
Otonom Daerah Sampel
I Urutan
Tahun Sesudah
Otonomi Daerah
Sampel 2
Urutan
2006 106.450.995.267
1 1.5
2009 15.397.425.025
1 1.5
2007 148.148.805.725
3 5
2010 59.000.000.000
2 3.5
2008 131.780.751.102
2 3.5
386.380.552.094 R
1
=10 74.397.425.025
R
2
=5 Sumber: DISPENDA dan DPPKAD Kab. Tangerang dan Kota Tangerang Selatan
Tabel 4.10 Penerimaan Retribusi Daerah
Dalam 000
Tahun Sebelum
Otonom Daerah Sampel
I Urutan
Tahun Sesudah
Otonomi Daerah
Sampel 2
Urutan
2006 90.652.470.125
2 3.5
2009 12.557.450.000
1 1.5
2007 125.374.361.907
3 5
2010 45.688.570.000
2 3.5
2008 70.604.589.953
1 1.5
276.631.421.965 R
1
=10 58.246,020.000
R
2
=5 Sumber: DISPENDA dan DPPKAD Kab. Tangerang dan Kota Tangerang Selatan
79
Tabel 4.11 Penerimaan Pendapatan Asli Daerah
Dalam 000
Tahun Sebelum
Otonom Daerah Sampel
I Urutan
Tahun Sesudah
Otonomi Daerah
Sampel 2
Urutan
2006 251.241.734.728 1
1.5 2009
94.680.457.980 1
1.5 2007
285.899.513.074 2 3.5
2010 109.000.000.000
2 3.5
2008 336.921.813.888 3
5 874.063.061.690
R
1
=10 203.680.457.980
R
2
=5 Sumber: DISPENDA dan DPPKAD Kab. Tangerang dan Kota Tangerang Selatan
Dari ketiga tabel diatas, maka dapat dirumuskan dengan: U
1
=
n
1
n
2
+
n
1
n
1
+1 – R
1
2
= 32 + 33+1 – 10 2
= 6 + 6 – 10 = 2
U
2
=
n
1
n
2
+
n
2
n
2
+1 – R
2
2 =
32 + 22+1 – 5 2
= 6 + 3 – 5 = 4
Jadi U = 2 Pemeriksaan U: U
terkecil
=
n
1.
n
2
- U
terbesar
2 = 32 - 4 = 2
Taraf nyata dan nilai U tabelny:
Gunakan asumsi
=
5 = 0,05 dengan
n
1
= 3 dan
n
2
= 2 U
n1n2
= 11, maka H ditolak karena, U = 2 U
n1n2
= 11
80 Jadi, kesimpulan rata-rata sampel I berbeda dengan rata-rata sampel II atau
keduanya terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah.
2. Uji SPSS
Mann-Whitney Test
NPAR TESTS M-W= Sebelum BY Sesudah1 2
STATISTICS=DESCRIPTIVES
Descriptive Statistics
N Mean
Std. Deviation Minimum
Maximum PenerimaanSBLM
3 2.5714
1.51186 1.00
3.00 PenerimaanSSDH
2 1.2857
.48795 1.00
2.00
Hasil Uji Descriptive Statistic Tabel 4.12 menunjukkan bahwa adanya perbedaan secara signifikan antara sebelum dan sesudah diberlakukannya
otonomi daerah dalam penerimaan Pajak Daerah, Retribusi Daerah dalam Peningkatan PAD, terlihat bahwa sebelum otonomi daerah memilik rata-rata
mean 2.5714 sedangkan sesudah otonomi daerah mean 1.2857 . Hal ini dapat
dikatakan bahwa keduanya berbeda secara signifikan, dengan std deviation memiliki rata 1,51186 terhadap sebelum otonomi daerah dan 0,48957
terhadap sesudah otonomi daerah. Dalam penelitian ini statistik deskriptif dibagi menjadi dua bagian yaitu sebelum dan sesudah otonomi daerah yang
dihitung dalam jumlah angka tahun sesuai penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah dalam peningkatan PAD. Sebelum otonomi daerah diambil
81 sempel selama 5 tahun periode 2006-2010 pada Kab. tangerang dalam
penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah terhadap peningkatan PAD. sedangkan Untuk membandingkannya diambil sempel selama 2 tahun periode
2009-2010 pada Kota Tangerang Selatan dalam penerimaan pajak daerah dan retribusi daerah sesudah otonomi daerah terhadap peningkatan PAD.
Mann-Whitney Test
Tabel 4.13 Ranks
PenerimaanPa ajaKdanRetrib
usiDaerah N
Mean Rank Sum of Ranks
Sampel Sebelum
3 3.60
10.00 Sesudah
2 2.50
5.00 Total
5
Pada Tabel 4.13 Pada sempel sebelum memiliki Mean Rank 4.60 selama 5 tahun dengan Sum of Ranks sebesar 23.00. sedangkan untuk sempel sesudah
memilik Mean Rank 2.50 selama 2 tahun dengan Sum of Ranks 5.00. hal ini membuktukan adanya persamaan dengan pengujian mann whitney U test pada
pengujian pertama yang menunjukkan adanya perbedaanperbandingan sempel 1 dan sempel 2 dalam segi penerimaan pajak daerah dan retribusi
daerah dalam peningkatan PAD sebelum dan sesudah diberlakukannya otonomi daerah pada kota Tangerang Selatan.
82
Tabel 4.14 Test Statistics
b
Sebelum Mann-Whitney U
2.000 Wilcoxon W
5.000 Z
-1.183 Asymp. Sig. 2-tailed
.237 Exact Sig. [21-tailed Sig.]
.381
a
a. Not corrected for ties. b. Grouping Variable: Sesudah
Terlihat pada Tabel 4.14 kolom Asymp. Sig. 2-tailed dua sisi adalah 0,237 dan Mann-Whitney U adalah 2.000, maka didapat hipotesis
probabilitasnya di atas 0,05. Maka, H
1
: Pajak Daerah dan H
2
: Retribusi Daerah
diterima atau terdapat perbedaan secara signifikan antara sebelum dan sesudah penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap peningkatan
PAD, dengan kata lain Penerimaan Pajak Daerah dan Retribusi terhadap peningkatan PAD sesudah diberlakukannya Otonomi daerah Kota Tangerang
Selatan jumlah penerimaan pajak daerah dan retribusi daerahnya masih jauh dibandingkan penerimaan sebelum diberlakukannya otonomi daerah yaitu
Kabupaten Tangerang.
84
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Penilitian ini mengambil sempel dua instansi pemerintah yang berbeda yaitu; DPPKAD Kota Tangerang Selatan sebagai sempling pertama sesudah
otonomi daerah dan DISPENDA Kabupaten Tangerang sebagai sempling kedua dalam waktu periode tahun 2006-2010, untuk pengujian dilakukan dengan
menggunakan Mann Whitney U test yaitu pengambilan sempel dengan dua variabel independent yang berbeda, maka dapat ditarik kesimpulan:
1. Penerimaan Pajak Daerah terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah
PAD sebelum dan sesudah otonomi daerah keduanya terdapat perbedaan secara signifikan dikarenakan adanya usaha atau kontribusi yang besar dari
daerahnya masing-masing dalam meningkatkan PAD yang bersumber dari Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tersebut pada periode tahun 2006-2010.
2. Penerimaan Retribusi Daerah terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah
PAD sebelum dan sesudah otonomi daerah keduanya terdapat perbedaan secara signifikan dikarenakan adanya usaha atau kontribusi yang besar dari
daerahnya masing-masing dalam meningkatkan PAD yang bersumber dari Pajak Daerah dan Retribusi Daerah tersebut pada periode tahun 2006-2010.