72 berbagai kemudahan komunikasi canggih. Namun kerugian berdekatan dengan
sebuh ibukota, yang secara khusus sangat dirasakan oleh pemda. Banyak warga Kota Tangerang yang tinggal di daerah perbatasan dengan Jakarta, enggan
mengakui berdomisili di Kota Tangerang. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya papan nama yang mencantumkan nama ”Jakarta Selatan” atau ”Jakarta Barat”
padahal sebenarnya berada dalam wilayah Tangerang.
Tabel 4.8 Luas Wilayah Kabupaten Tangerang
No Kecematan
Luas Km²
1 Ciledug
8,76 2
Larangan 9,39
3 Karang Tengah
10,47 4
Cipondoh 17,91
5 Pinang
21,59 6
Tangerang 15,78
7 Karawaci
13,47 8
Cibodas 9,61
9 Jatiuwung
14,40 10
Periuk 9,54
11 Neglasari
16,07 12
Batu Ceper 11,68
13 Benda
25,61 jumlah
184,23 Sumber : Kab Tangerang dalam Angka tahun 2002
1. Orientasi Wilayah
Secara geografis wilayah Kota Tangerang berada antara 6º 6 LS - 6º 13 LS dan 106º 36 - 106º - 42º BT dengan luas wilayah 184,23 Km² termasuk
Bandara Sukarno Hatta seluas 19,69 Km² dengan batasbatas sebagai berikut:
73 • Batas Utara: Berbatasan dengan Laut Jawa
• Batas Selatan: Berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak
• Batas Timur: Berbatasan dengan DKI Jakarta Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan
• Batas Barat: Berbatasan Dengan Kabupaten Serang Kabupaten Tangerang secara geografis memiliki topografi yang
relatif datar dengan kemiringan tanah rata-rata 0-8 menurun ke Utara. Ketinggian wilayah berkisar antara 0-50 m di atas permukaan laut. Daerah
Utara Kabupaten Tangerang merupakan daerah pantai dan sebagian besar daerah urban, daerah timur adalah daerah rural dan pemukiman sedangkan
daerah barat merupakan daerah industri dan pengembangan perkotaan. Secara administratif pada tahun 2009 Kabupaten Tangerang memiliki 29 wilayah
Kecamatan yang terdiri dari 274 wilayah Desa dan Kelurahan.
2. Jumlah Data Pertumbuhan Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Tangerang pada tahun 2009 adalah 2.508.967 jiwa yang terdiri dari 1.274.151 jiwa laki-laki dan 1.234.816 jiwa
perempuan. Kepadatan penduduk Kabupaten Tangerang rata-rata 3,825 jiwakm2. Data dari BPS Kabupaten Tangerang menunjukan struktur
penduduk di Kabupaten Tangerang termasuk struktur penduduk “usia produktif” dengan 65,38 penduduk adalah kelompok umur 15-64
tahun, jumlah penduduk berumur 0-14 tahun dan berumur 65 tahun adalah
74 sebanyak 34,62 . Untuk Dependency Ratio atau Angka Ketergantungan
Penduduk adalah 53 , menunjukkan bahwa setiap 100 penduduk usia produktif 15-64 tahun harus menanggung beban 53 penduduk yang tidak
produktif usia 0-14 tahun dan 65 tahun.
3. Kondisi Perekonomian Daerah