dan Al-Jatsiyah 45:18,
☺
Artinya : Kemudian kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat peraturan dari urusan agama itu, Maka ikutilah syariat itu dan
janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak- Mengetahui.yang mengandung arti “jalan yang jelas yang membawa
kepada kemenangan”.
27
Dalam hal ini, agama yang ditetapkan Allah untuk manusia disebut syari’ah, dalam artian lughawi, karena umat Islam selalu melaluinya
dalam kehidupannya di dunia. Dan menurut para ahli, definisi syari’ah adalah : “Segala titah Allah
yang berhubungan dengan tingkah laku manusia di luar yang mengenai akhlak”.
Dengan demikian “syari’ah” itu adalah nama bagi hukum- hukum yang bersifat amaliah.Walaupun pada mulanya syari’ah itu
diartikan “agama” sebagaimana yang disinggung Allah dalam surat Al- Syura’
42:13,
Artinya : Dan karenanya sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku Maka utuslah Jibril kepada Harun. Maksudnya: agar Harun itu diangkat
menjadi Rasul untuk membantunya.
27 .
H. Amir Syarifuddin ,Ushul Fiqh Jild 1,Jakarta : PT..Logos Wacana Ilmu,1997,cet. 1,hal.1-2
Namun kemudian dikhususkan penggunaannya untuk hukum amaliah.Pengkhususan ini dimaksudkan karena agama pada dasarnya
adalah satu dan berlaku secara universal, sedangkan syari’ah berlaku untuk masing-masing umat yang berbeda dengan umat sebelumnya.
28
Sedangkan Dr. Farouk Abu Zeid menjelaskan bahwa syari’ah ialah; “Apa-apa yang ditetapkan Allah melalui lisan Nabi-Nya”. Allah adalah
pembuat hukum yang menyangkut kehidupan agama dan kehidupan dunia.Selain itu,syari’ah dalam konteks kajian hukum Islam lebih
menggambarkan kumpulan norma-norma hukum yang merupakan hasil dari proses tasyri.
Selain itu,hukum dalam Islam dibagi lima,yaitu :
29
a Wajib,yaitu perintah yang mesti dikerjakan,Jika perintah tersebut
dipatuhi dikerjakan ,maka yang mengerjakannya mendapat pahala; jika tidak dikerjakan,maka ia berdosa.
b Sunnah,yaitu anjuran.Jika dikerjakan dapat pahala,jika tidak
dikerjakan tidak berdosa. c
Haram,yaitu larangan keras.Kalau dikerjakan berdosa jika tidak dikerjakan ditinggalkan mendapat pahala.
d Makruh,yaitu larangan yang tidak keras.Kalau dilanggar tidak
dihukum tidak berdosa,dan jika ditinggalkan diberi pahala. e
Mubah,yaitu sesuatu yang boleh dikerjakan dan boleh pula ditinggalkan.Kalau dikerjakan,tidak berpahala dan tidak pula
berdosa; Kalau ditinggalkan,tidak berpahala dan tidak berdosa. Dengan demikian kata “syari’ah” lebih khusus dari agama. Syari’ah
adalah hukum amaliah yang berbeda menurut perbedaan Rasul yang membawanya dan setiap yang datang kemudian mengoreksi yang datang
28
Amir Syarifuddin , Ushul Fiqh Jild 1, Jakarta : PT. Logos Wacana Ilmu,1997, cet. 1, hal.2
29
H. Sulaiman Rasjid, Fiqh Islam , Hukum Fiqh Islam, Bandung : Sinar Baru Algensindo,2004,cet.37,hal.1.
lebih dahulu. Sedangkan dasar agama, yaitu aqidah atau tauhid, tidak berbeda antara Rasul yang satu dengan lainnya.
30
3 Akhlak
Akhlak berasal dari bahasa arab, yaitu isim mashdar bentuk infinitif dari kata akhlaqa, yukhliqu, ikhlaqan, sesuai dengan timbangan wazan
tsulasi majid af’ala, yuf’ulu if alan yang berarti al-sajiyah perangi, ath- thabi’ah
kelakuan, tabi’at, watak dasar, al-‘adat kebiasaan, kelaziman, al-maru’ah peradaban yang baik dan al-din agama.
Kata akhlak adalah jamak dari kata khilqun atau khuluqun yang artinya sama dengan arti akhlak sebagaimana telah disebutkan di atas.
31
Baik kata akhlak atau khuluk kedua-duanya dijumpai pemakaiannya baik dalam Al-
Qur’an,maupun al-Hadits sebagai berikut :
Artinya : Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung QS. Al-Qalam, 68:4
⌧
Artinya : Agama kami ini tidak lain hanyalah adat kebiasaan yang dahulu
QS. Al-Syu’ara; 26:137 Artinya : Orang mukmin yang paling sempurna keimanannya adalah
orang sempurna budi pekertinya. HR. Turmudzi
Artinya : Bahwasanya aku diutus Allah untuk menyempurnakan keluhuran budi pekerti.
HR. Ahmad. Ayat yang pertama disebut di atas menggunakan kata khuluk untuk arti
budi pekerti, sedangkan ayat yang kedua menggunakan kata akhlak untuk
30
H. Amir Syarifuddin ,Ushul Fiqh Jild 1,Jakarta : PT. Logos Wacana Ilmu,1997,cet. 1,hal.2
31
H. Abuddin Nata, Akhlak Tasawuf, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada ,2000, cet. 3, hal. 1-2
arti adat kebiasaan. Selanjutnya hadis yang pertama menggunakan kata khuluq untuk artibudi pekerti, dan hadis yang kedua menggunakan kata
akhlak yang juga digunakan untuk arti budi pekerti.
32
Dengan demikian kata akhlaq atau khuluq secara kebahasaan berarti budi pekerti, adat
kebiasaan, perangai, muru’ah atau segala sesuatu yang sudah menjadi tabi’at.
Dan pengertian akhlaq dari segi istilah ini kita dapat merujuk kepada berbagai pendapat para pakar di bidang ini. Ibn Miskawaih w. 421
H1030 M yang selanjutnya dikenal sebagai pakar bidang akhlaq terkemuka dan terdahulu misalnya secara singkat mengatakan, bahwa
akhlak adalah : Sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbangan. Sementara itu Iman al-Ghazali 1059 -1111 M yang selanjutnya
dikenal sebagai Hujjatul Islam Pembela Islam, karena kepiawaiannya dalam- membela Islam dari berbagai paham yang dianggap menyesatkan
dengan agak lebih luas dari Ibn Miskawaih mengatakan akhlak adalah :
33
Sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gampang dan mudah tanpa memerlukan pemikiran dan
pertimbangan. Jadi perbuatan akhlak Islami adalah perbuatan yang dilakukan dengan mudah.
Disengaja mendarah daging dan sebenarnya yang didasarkan pada ajaran Islam. Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang telah tertanam kuat
dalam jiwa seseorang, sehingga menjadi kepribadiannya. Karena sifatnya yang mendarah daging, maka semua perbuatannya
dilakukan dengan mudah dan tanpa pemikiran. Dengan demikian, baik atau buruknya akhlak sesorang dilihat dari perbuatannya.
32
H. Abuddin Nata,Akhlak Tasawuf, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2000 , cet.3 ,hal.1- 2
33
Ibid , h. 1-2.
b. Media Dakwah Islam
Media dakwah adalah peralatan yang digunakan untuk menyampaikan materi dakwah. Pada zaman Rasulullah Saw dan sebelum Rasulullah
wafat pada tahun 632 M, dakwah kerap dilakukan secara lisan.Baru pada tahun 644 M ketika Islam dipimpin oleh Usthman bin Affan,sahabat
Rasulullah dan khilifah ketiga,dakwah mulai dilakukan secara tertulis.
34
Pada saat itu Al-Qur’an sebagai kitab suci Islam mulai dibukukan,digandakan dan disebarluaskan keimperum-eimperium Islam
di penjuru dunia.Pada zaman dakwah,mengalami kemajuan dalam cara dakwah,seperti di televisi,radio,kaset rekaman,vcd, majalah, surat kabar
dan lain-lain. Selain itu pada masa kini dakwah telah menggunakan medium bit, binary dan digital.
Dakwah dalam bentuk tulisan di buku mendapatkan komplementernya berupa text dan hypertext di Internet. Meskipun jumlahnya masih sangat
sedikit, kalangan umat Islam di Indonesia yang menggunakan Internet sebagai media dakwah jumlahnya kian hari kian bertambah.Total jumlah
pengguna Internet di Indonesia saja terhitung baru sekitar 2 persen saja dari total penduduk Indonesia. Tetapi semangat berdakwah walau hanya
satu ayat tersebut tidak mengurungkan niat para pelaku dakwah digital. Fenomena dakwah digital tersebut memang berkembang seiring dengan
berkembangnya teknologi informasi TI di dunia. Internet komersial baru masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dengan
dibukanya IndoNet di Jakarta, sebagai Internet Service Provider ISP pertama di Indonesia. Salah satu pelopor penggunaan Internet sebagai
media dakwah adalah seperti yang dilakukan oleh kelompok Jaringan Informasi Islam JII.
35
JII yang dibidangi oleh jebolan Pusat Teknologi Tepat Guna Pustena Masjid Salman ITB tersebut sudah sejak sekitar tahun 1997-1998 bergulat
34
.Donny B.U ,’’Internet Sebagai Media Islam http : www.Hudzaifah.org.
35
Idem
dengan teknologi e-mail yang diaplikasikan ke dalam pesantren-pesantren, membentuk apa yang disebut dengan Jaringan Pondok Pesantren.
Kemudian pada sekitar tahun 1998-1999 mulai marak aneka mailing-list milis Indonesia bernuansa Islami semisal Isnet, Al Islam dan Padan
Mbulan. Baru kemudian pada tahun 1999-2000 bermunculanlah situs-situs Islam
di Indonesia, yang tidak sekedar situs-situs institusi Islam, tetapi berisi aneka informasi dan fasilitas yang memang dibutuhkan oleh umat Islam.
Maka lengkaplah Internet menjadi salah satu media rujukan dan media dakwah Islam Indonesia. Dari beberapa contoh aplikasi Internet di atas,
maka dapat ditarik satu pemahaman umum bahwa Internet memang merupakan media yang efektif bagi dakwah dan penyebaran informasi.
Meskipun demikian Internet tidak akan bisa menggantian peran ulama, kiai dan ustadz. Demikian ditegaskan oleh Onno W. Purbo, praktisi
Internet yang kerap memberikan dakwah Internet ke pesatren-pesantren. Menurut Onno, Internet hanyalah sebuah media komunikasi. Justru
seorang pendakwah dapat dengan mudah memiliki jutaan umat saat mereka menggunakan Internet, ujar Onno.
36
Sedangkan Ahmad Najib Burhani, pengamat Islam yang kerap menulis tentang teknologi dan agama, menyatakan bahwa Internet memungkinkan
setiap orang untuk bertanggung-jawab secara individu, termasuk soal agama Tetapi yang menjadi pertanyaan lebih lanjut adalah apakah Internet
bisa menjadi tempat yang- tepat untuk suatu proses penjelajahan kehidupan beragama yang penuh makna, ujar Najib. Menurut Najib, mengutip Steven
Walman pendiri BeliefNet, Internet bisa menjadi alternatif media ketika
seseorang sangat disibukkan dengan aktifitas kesehariannya sehingga tidak dapat mengikut acara keagamaan yang memerlukan kehadiran fisik.
C.Pengertian,Sejarah Internet Media Dakwah Islam,Kelebihan dan Kekurangan Sebuah Media Internet
36
Donny B.U. ,’’ Internet Sebagai Media Islam http : www.Hudzaifah.org.
1. Pengertian Internet
Internet adalah suatu jaringan komputer global terbentuk dari jaringan- jaringan komputer lokal dan regional, memungkinkan komunikasi data antar
komputer-komputer yang terhubung kejaringan tersebut.
37
2. Sejarah Internet dan Internet Sebuah Media Dakwah Islam
Internet awalnya merupakan suatu rencana dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat US Departement of Defense pada sekitar tahun 60’an.
Dimulai dari suatu proyek yang dinamakan ARPANET atau Advanced Research Projects Agency network.
Namun ada pula yang mengetahui bahwa sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika Serikat, US Departement of Defense
Advanced Research Projects Agency DAPRA memutusakan untuk
mengadakan riset tentang- bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal
dengan nama ARPANET.
38
Beberapa univeritas di Amerika Serikat, diantarabta UCLA, Stanford, UC Santa barbara dan University of Utah, diminta bantuan
dalam mengerjakan proyek ini dan awalnya telah berhasil menghubungkan empat komputer di lokasi Universitas yang berbeda tersebut.
Perkembangan ARPANET ini cukup pesat jika dilihat perkembangan pada saat itu.Sebagai gambarannya pada tahun 1977, ARPANET telah
menghubungkan lebih dari 100 mainframe komputer dan saat ini terdapat sekitar 4 juta host jaringan yang terhubung pada jaringan ini.
Jumlah sebenarnya dari komputer yang terhubung tidak dapat diketahui dengan pasti, karena perkembangan jumlah komputer yang terhubung dengan
suatu jaringan semakin lama semakin besar.Karena perkembangannya sangat pesat, jaringan komputer ini tidak dapat lagi sebagai ARPANET karena
semakin banyak komputer dan jaringan-jaringan regional yang terhubung. Konsep ini yang kemudian berkembang dan dikenal sebagai konsep
37
Idem.
38
Aku ambil dari web….bahasa Indonesia lahplak,Google.
internetwoking . Oleh karena itu, istilah internet menjadi semakin populer, dan
orang menyebut jaringan besar komputer tersebut dengan istilah- internet.
39
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang diciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu
mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon juga diperkenalkan sebagai lambang penting
yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer Universrty
College di London merupakan komputer yang ada di luar Amerika yang
menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cef dan Bob Khan mempresentasikan sebuah gagasan
yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
40
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris
berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.
Setahun kemudian, sebuah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membnetuk sebuah jaringan atau network.
Pada tahun 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steven Bellovin, menciptakan newsgroups pertema yang diberi nama USENET. Tahun 1981 Frabce telecom
menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link. Internet
rasanya sudah tidak asing lagi bagi kita. Bahkan mungkin internet sudah menjadi bagian dari hidup kita.
Internet memang telah merambah kehidupan manusia hampir di semua bidang kehidupan. Sudah banyak orang yang mulai mengenal dan
menggunakan internet untuk berbagai keperluan. Berbagai istilah dalam internet bermunculan seperti website, e-mail, chatting, e-card, dan sebagainya.Istilah
tersebut agaknya sudah dianggap biasa hinggap di telinga kita.Umat Islam juga
39
Idem
40
Aku ambil dari web….bahasa Indonesia lahplak,Google.
tidak luput dari perambahan internet. Kecanggihan internet juga mulai dimamfaatkan Umat Islam untuk berbagai keperluan. Mulai dari keperluan
pribadi sampai keperluan dakwah. Situs-situs Islam bermunculan dengan berbagai spesialisasi yang ditampilkan.
41
Begitu seriusnya Umat Islam menampilkan internet dengan optimal, bahkan Dr. Yusuf Qardhawi membolehkan uang zakat dipakai untuk membiayai situs
Islami. Sebagaimana telah kita ketahui, Umat Islam diwajibkan untuk berdakwah. Walaupun hanya sedikit, tapi kita wajib mendakwahkannya kepada
orang lain. Dakwah tentunya bisa dengan berbagai cara, dan salah satunya melalui media internet.Sebagian orang tentunya banyak yang bersemangat
untuk berdakwah lewat internet, bahkan ada yang sudah menjalankannya. Namun tentunya ada pula yang belum. Dapat dipahami kalau kita akan
berdakwah, harus punya keahlian.Begitu juga berdakwah lewat internet, tentu harus punya keahlian dalam bidang internet. Dan sayangnya tidak semua Umat
Islam tahu internet. Meskipun demikian banyak metoda dakwah lewat internet yang bisa
dilakukan oleh siapa saja. Yang terpenting adalah mencari metoda terbaik yang sesuai dengan kondisi kita.
3.Kelebihan dan Kekurangan Internet Sebagai Media Dakwah Islam a. Kelebihan Internet Sebagai Media Dakwah Islam :
1 Mendapat informasi atau data yang diinginkan. 2 Mampu untuk menyokong model sebagai sumber maklumat.
3 Meningkatkan kemampuan dan sumber ilmu dalam dunia dakwah. 4 Sebagai media nasehat dan mengajak dalam membuka kehidupan.
5 Jangkuan dakwah yang lebih luas tanpa halangan ruang,waktu,kultur dan geografis.
42
6 Mad’u yang mengaksesnya tidak terbatas ,bisa siapa saja,seklipun non
muslim sekalipun.
41
Idem.
42
e-mail, jawir212yahoo.com.
7 Jangkauan wilayah dakwahnya yang luas, dan cenderung menghabiskan sedikit biaya bila dibandingkan dengan media dakwah lainnya untuk
ukuran wilayah dakwahyang demikian luas. b. Kekurangan Internet Sebagai Media dakwah Islam :
1 Hubungan jarak jauh meskipun dia dua arah dan terpenuhinya unsure komunikator dan komunikan,telah
membawa dampak memudarnya silahturahim secara fisik dan psiokologis karena sifat mad’u yang terpencar.
2 Ketika ratusan ribu alamat situs atau domain Internet, com dan net, lenyap dari peredaran. Musibah tersebut
disebabkan file database konversi alamat domain yang menghubungkan alamat IP dan namanya terputus.
43
3 Tidak semua lapisan masyarakat bisa menjadi sasaran dakwah, hanya lapisan masyarakat yang berpendidikan dan mengenal teknologi
internet yang dapat dijangkau lewat media dakwah internet ini.
4 Selain itu masih banyak dari kalangan masyarakat yang sulit mengakses Internet karena dianggap mahal untuk
pengadaan perangkat computer,jaringan telepon,dan tagihan atau biaya sewa di warnet.
5 Makin banyak yang tertarik masuk ke Internet yang bisa memungkinkan untuk memacetkannya.
44
6 Berkembang terlalu pesat internet sehingga tidak sesuai dengan desain awal internet itu sendiri.
D. Analisis Deskriptif
Penelitian deskriptif descriptive research yang biasa juga disebut penelitian taksonomik taxonomic research, merupakan penelitian yang
dimaksud untuk mengeksplorasi dan mengklasifikasikan suatu fenomena atau kenyataan sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang
berkenaan dengan masalah dan unit yang diteliti. Jenis penelitian ini tidak sampai mempersoalkan jalinan hubungan antar variabel yang ada; tidak
43
Kekurangan Internet,sudah waktunya ganti ,Google.com.
44
Aku ambil dari web….bahasa Indonesia lahplak,Google.