Laporan dakwah Menu Situs www.majelisrasulullah.org :
Dalam kehidupan sekarang ini banyak orang yang salah menafsirkan atas kemulian pada benda-benda pusaka, makhluk ghaib, dan manusia.
Padahal kemuliahan itu adalah milik Allah dan orang yang berikan kemulian yaitu orang-orang shalih.
Akhir zaman ini banyak perubahan dalam kehidupan umat manusia. Terutama aspek sosial dan ekonomi, banyak dari mereka yang lupa atas
nikmat dari Allah Swt dalam kehidupan. Banyak dari mereka juga mencari rezeki dan jabatan dengan cara yang tidak diajurkan oleh agama. Mereka
lebih percaya dengan manusia dukun dan benda. Sehingga mereka lupa atas apa yang telah diajarkan oleh Alllah Swt dan nabi Muhammad Saw.
Jadi pada intinya kalau manusia ingin meminta sesuatu baik urusan dunia maupun akhirat jangan sama manusia atau benda, tapi minta hanya
kepada Allah Swt, karena Allah maha pemberi bagi hambanya yang memintanya.
2.Tawassul Kepada Malaikat
Pesan dakwah Islam menyangkut tawassul kepada malaikat yang terdapat rubrik tanya jawab pada tulisan berikut ini :
a.Tawassul pada malaikat adalah doa kepada Allah berperantarakan malaikat, karena para malaikat itu termasuk hamba Allah yang shalih.
81
b.Mengenai fatihah, saya belum pernah menemukan riwayat yang shahih atau tsiqah bahwa fatihah dikirim pada malaikat, namun jika itu terjadi
maka hal itu merupakan mendoakan mereka, dan semua perbuatan baik akan ada pahalanya.
Dalam konteks dakwah rubrik tanya jawab tulisan di atas ini berbicara mengenai tawassul kepada malaikat.Setiap tawassul atau doa yang dibaca
hamba Allah pasti mempunyai nilai pahala.Termasuk kirim fatiha kepada pesuruh Allah yaitu malaikat.
Karena malaikat merupakan bentuk yang halus yang dijadikan dari cahaya. Mereka tidak makan dan tidak minum. Malaikat adalah hamba-
81
Forum Tanya Jawab majelisrasulullah.org, Tawassul kepada malaikat ,03 April 2008,
04:28,poster :Lail.
hamba yang mulia.Mereka tidak durhaka kepada-Nya dan mereka selalu melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah Swt.
Maka malaikat juga hamba Allah yang menjalankan perintah dan menjauhi apa yang dilarangnya.Surat fatiha merupakan do’a dan obat bagi
orang meniatkannya.Maka setiap apa niatkan pasti beguna diri sendiri,orang lain dan makhluk yang lainnya.
3 . Mati Syahid
Pesan dakwah Islam mengenai salah satu keteria mati syahid yang terdapat rubrik tanya jawab pada tulisan berikut ini :
Mereka yang wafat dalam melahirkan tentunya syahid, saya pernah mendengar kabar itu namun belum menemukan riwayatnya dimana, namun
jelas sudah bahwa yang wafat karena sakit diperutnya maka ia syahid, maka wanita yang melahirkan itupun sakit diperutnya yang membuat ia
wafat, maka merekapun syahid.
82
Saya ada pula sumber bahwa ada riwayat yang mengatakan bahwa yang wafat saat melahirkan itu syahid, namun saya lupa dan belum temukan lagi
dimanakah riwayat itu, namun hadits shahih Bukhari dan shahih Muslim itu sudah cukup menguatkannya, yaitu yang wafat karena sakit di perut.
Konteks tulisan dakwah rubrik tanya jawab di atas ini berbicara mengenai salah satu keteria mati syahid. Mati syahid merupakan suatu perbuatan atau
perjuangan yang sangat mulia. Karena mati syahid sudah jaminannya surganya Allah dan tidak mendapat hukum azabnya.Maka di zaman Rasul
banyak para sahabat yang berani memperjuangkan jiwa raga, keluarga dan hartanya, demi mempertahankan agamanya dan Rasulullah Saw.
Termasuk orang yang sakit, menuntut ilmu, dan yang lainnya itu sebagian keteria mati syahid.Ini merupakan perbuatan yang sangat mulia bagi
ummat Nabi Muhammad Saw.Akan tetapi banyak ummat nabi Muhammad sekarang yang tidak paham atau tidak mengerti dengan mati syahid.
Karena mereka tidak mau belajar dan memahami apa arti mati syahid.
82
Forum Tanya Jawab majelisrasulullah.org , Mati syahid ,31 mei 2008, 17:51, poster :
slegya.
Salah satu keteria mati syahid adalah membela agama Allah. Maka mati syahid harus berdasarkan keyakinan,ilmu, dan di perintahkan oleh Allah
Swt. Jadi pada intinya mati syahid merupakan perbuatan mulia sisi Allah Swt dan di jamin masuk surganya. Akan tetapi memang banyak keteria
mati syahid tergantung apa perbuatan yang dilakukan dan tingkat pahalanya di sisi Allah yang berbeda.