Metode Dakwah Islam Unsur-unsur Dakwah Islam

☺ ☺ ⌧ ☯ ⌧ ☺ ☺ Artinya : Dan kami Telah turunkan kepadamu Al Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab- kitab yang diturunkan sebelumnya dan batu ujian, terhadap kitab-kitab yang lain itu; Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti- hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang Telah datang kepadamu. untuk tiap-tiap umat diantara kamu[, kami berikan aturan dan jalan yang terang. sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, Maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang Telah kamu perselisihkan itu, Maksudnya: Al Quran adalah ukuran untuk menentukan benar tidaknya ayat-ayat yang diturunkan dalam kitab-kitab sebelumnya. Maksudnya: umat nabi Muhammad s.a.w. dan umat-umat yang sebelumnya. Al-Syura 42:13; Artinya : Dan karenanya sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku Maka utuslah Jibril kepada Harun. Maksudnya: agar Harun itu diangkat menjadi Rasul untuk membantunya. dan Al-Jatsiyah 45:18, ☺ Artinya : Kemudian kami jadikan kamu berada di atas suatu syariat peraturan dari urusan agama itu, Maka ikutilah syariat itu dan janganlah kamu ikuti hawa nafsu orang-orang yang tidak- Mengetahui.yang mengandung arti “jalan yang jelas yang membawa kepada kemenangan”. 27 Dalam hal ini, agama yang ditetapkan Allah untuk manusia disebut syari’ah, dalam artian lughawi, karena umat Islam selalu melaluinya dalam kehidupannya di dunia. Dan menurut para ahli, definisi syari’ah adalah : “Segala titah Allah yang berhubungan dengan tingkah laku manusia di luar yang mengenai akhlak”. Dengan demikian “syari’ah” itu adalah nama bagi hukum- hukum yang bersifat amaliah.Walaupun pada mulanya syari’ah itu diartikan “agama” sebagaimana yang disinggung Allah dalam surat Al- Syura’ 42:13, Artinya : Dan karenanya sempitlah dadaku dan tidak lancar lidahku Maka utuslah Jibril kepada Harun. Maksudnya: agar Harun itu diangkat menjadi Rasul untuk membantunya. 27 . H. Amir Syarifuddin ,Ushul Fiqh Jild 1,Jakarta : PT..Logos Wacana Ilmu,1997,cet. 1,hal.1-2