Pengertian Internet Sejarah Internet dan Internet Sebuah Media Dakwah Islam

2. Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, 3. Membuat perbandingan atau evaluasi, 4. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang. Metode deskriptif mencari teori, bukan menguji teori; “Hypothesis generating”, bukan “hypothesis-testing”; dan “heuristic” bukan “verifikatif ”. 47 Ciri lain metode deskriptif ialah titik berat pada observasi dan suasana alamiah naturallistis setting. Peneliti bertindak sebagai pengamat. Ia hanya membuat kategori perilaku, mengamati gejala, dan mencatatnya dalam buku observasinya. Dengan suasana alamiah dimaksudkan bahwa penliti terjun kelapangan. Ia tidak berusaha untuk memanipulasikan variabel. Karena kehadirannya mungkin mepengaruhi perilaku gejala reactive- measures, peneliti berusaha memperkecil pengaruh ini. Penelitian sosial telah menghasilkan beberapa pengukuhan yang tidak terlalu banyak “merusak” kenormalan unobstrusive measures. Sering terjadi, penelitian deskriptif timbul karena suatu peristiwa yang menarik perhatian peneliti, tetapi belum ada kerangka teoritis untuk menjelaskankannya. 48 Penelitian seperti ini memerlukan kualifikasi yang memadai. Pertama, penelitian harus memiliki sifat yang resseptif. Ia harus selalu mencari, bukan menguji. Kedua, ia harus memiliki kekuatan integratif, kekuatan untuk memadukan berbagai macam informasi yang diterimanya menjadi satu kesatuan penafsiran. Jadi, penelitian deskriptif bukan saja menjabarkan analitis, tetapi juga memadukan sintesis. Bukan saja melakukan klasifikasi, tetapi juga organisasi. 47 Ibid , h. 24-25. 48 Jalaluddin Rakhmat , Metode Penelitian Komunikasi , Bandung : PT REMAJA ROSDAKARYA,2002,cet ke-1 hal.26. Dari penelitian deskriptiflah dikembangkan berbagai penelitian korelasional dan eksperimental. 49 Selain itu,menurut Suryabrata,secara harfiah,penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan deskipsi mengenai situasi-situasi atau kejadian- kejadian. Dalam arti penelitian deskriptif itu adalah akumulasi data dasar dalam cara deskriptif semata-mata,tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan,mentes hipotesis,membuat ramalan atau mendapatkan makna dan implikasi,walaupun penelitian yang bertujuan untuk menemukan hal- hal tersebut dapat mencakup juga metode-metode deskriptif. Dan menurut Hadari Nawiwi metode penelitian deskriptif ini mempunyai dua ciri pokok,yaitu : 50 a.Memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang ada pada saat penelitian dilakukan saat sekarang atau masalah-masalah yang sifat aktual. b.Mengambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi rasional Hadari- Nawiwi ,1983:64. Dikatakan juga bahwa metode penelitian deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahanmasalah yang diselidiki dengan mengambarkanmelukiskan keadaansubjekobjek penelitian. seseorang,lembaga,masyarakat,dan lain-lain pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. 49 Ibid , h. 26. 50 Soejono , dan H. Abdurrahman, Metode Penelitian, Suatu Pemikiran dan Penerapan, Jakarta : PT Reneka Cipta,Maret 2005,cet. Ke-2,h.21-23.

BAB III Profil Majelis Rasulullah Saw

A. Sejarah Berdiri Majelis Rasulullah di Virtual dan Situs www.majelisrasulullah.org

1. Pengertian website atau situs.

Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan- jaringan halaman hyperlink. 2. Unsur-unsur website atau situs. Untuk menyediakan keberadaan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut: 51

a. Nama domain Domain nameURL - Uniform Resource Locator

Pengertian Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia Internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh : http:www.baliorange.net, http:www.detik.com. Nama domain diperjual belikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah co.id untuk nama domain website perusahaan, ac.id nama 51 Hendra W. Saputro , Pengertian Website dan Unsur-unsurnya , http : Baliorange .net.,2,963Views. domain website pendidikan, go.id nama domain website instansi pemerintah, or.id nama domain website organisasi. Dan selain itu dalam tata cara penamaan suatu host dikenal istilah domain, yang digunakan untuk menentukan posisi hirarki host dari jaringan internet ini. Dibawah nama domain dalam hirarki ini dimungkinkan adanya nama subdomain. Penentuan nomor IP Adress dan nama domain tidak dapat dilakukan secara sembarangan permohonan harus diajukan kepada Internet Network information center inter NIC. Badan ini bukan pengelola internet, melainkan mengelola pemakaian alamat IP dan nama domain. 52 Berikut ini adalah beberapa nama domain yang ada di internet. Com, co : untuk badan komersial Contoh : microsoft.com rcti.co.id Edu, ach, sch : untuk lembaga pendidikan Contoh : ucla.edu, gunadarma.ac.id Gov, go : untuk lembaga pemerintahan- Contoh : fbi.gov, bppt. Go.id Net : untuk gateway jaringan, ISP Contoh : ibm.net, indosat.net.id Mil : untuk militer Contoh : af.mil Org : untuk organisasi Contoh : scout.org Or : khusus Indonesia berarti other lain-lain, domain diluar insititusi ac.id, co.id mil.id, ogo.id. Web : untuk kegiatan di Internet perusahaanperorangan Contohnya : master.web.id 52 Windiaprana Ramelah ,dkk, Pengantar Internet, Jakarta : Lepkom, Universitas Gunadarma,2000,hal.3- 4