BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Bentuk Bahasa Nonverbal sebagai Ikon, Indeks dan Simbol
Perayaan tahun baru Imlek merupakan suatu kegiatan yang penuh dengan simbol dan warna merah.Simbol yang ada pada perayaan Imlek mempunyai makna yang berbeda antara
yang satu dengan yang lain. Adapun perlengkapan perayaan ini terdiri atas makanan dan benda-benda yang harus ada dalam setiap perayaan Imlek.
1. Angpao, berupa bungkusan merah yang berisi uang.
Gambar di atas menjadi ikon karena terdapat suatu kemiripan dengan objek yang menjadi rujukan. Walaupun hanya sebuah gambar namun mengartikannya sebagai gambar
angpao, karena ada kemiripan dengan angpao yang sesungguhnya. Dalam gambar angpao di atas terlihat sebuah tulisan Cina dengan warna emas yang dalam bahasa mandarin berarti
uang, dan di samping angpao tersebut ada sebuah koin yang dikaitkan dengan benang berwarna merah.
Gambar di atas bisa menjadi indeks karena menunjuk pada sesuatu, bukan berdasarkan pada kemiripannya tapi lebih menekankan pada keterkaitan logisnya atau
Universitas Sumatera Utara
hubungan kausalitasnya sebab-akibat. Jika dilihat, gambar menjadi satu keseluruhan, yaitu angpao tersebut berisi uang. Hal ini ditandai dengan adanya koin emas yang dikaitkan dengan
benang berwarna merah yang berada di samping angpao. Gambar di atas bisa menjadi simbol karena untuk memahaminya ada konvensi yang
berlangsung dalam masyarakat Tionghoa. Yaitu bagaimana cara setiap orang memberikan angpao. Dari tanda ini sebenarnya bisa tahu bahwa dalam tradisi Tionghoa, yang berhak
memberikan angpao adalah para orangtua kepada anak yang belum menikah dan dari anak yang sudah menikah kepada orangtua.
2. Lampion atau Lentera Merah, yang melambangkan keberhasilan dan kegembiraan.
Gambar di atas menjadi ikon karena terdapat suatu kemiripan dengan objek yang menjadi rujukan. Walaupun hanya sebuah gambar namun mengartikannya sebagai gambar
lampion, karena ada kemiripan dengan lampion yang sesungguhnya. Dalam gambar lampion di atas terlihat digantung di bawah lampu pada atap sebuah ruangan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar di atas bisa menjadi indeks karena menunjuk pada sesuatu, bukan berdasarkan pada kemiripannya tapi lebih menekankan pada keterkaitan logisnya atau
hubungan kausalitasnya sebab-akibat. Jika dilihat, gambar menjadi satu keseluruhan, yaitu lampion tersebut berguna untuk menyinari sebuah ruangan. Hal ini ditandai dengan
penempatan lampion pada bagian atas sebuah ruangan yang membantu lampu untuk menyinari ruangan tersebut.
Gambar diatas bisa menjadi simbol karena untuk memahaminya ada konvensi yang berlangsung dalam masyarakat Tionghoa. Yaitu bagaimana cara meletakkan lampion pada
bagian atas ruangan. Bahwa ketika memasuki sebuah ruangan, bisa menjadi alat penerangan sebagai pengganti lampu.
3. Kue Keranjang atau Kue Bakul biasa disebut kue tahun baru.
Gambar di atas menjadi ikon karena terdapat suatu kemiripan dengan objek yang menjadi rujukan. Walaupun hanya sebuah gambar namun mengartikannya sebagai gambar
Universitas Sumatera Utara
kue keranjang, karena ada kemiripan dengan kue keranjang yang sesungguhnya. Dalam gambar di atas terlihat bahwa ada seorang wanita yang sedang menempel kertas berwarna
merah di atas kue yang menyerupai keranjang tersebut. Gambar di atas bisa menjadi indeks karena menunjuk pada sesuatu, bukan
berdasarkan pada kemiripannya tapi lebih menekankan pada keterkaitan logisnya atau hubungan kausalitasnya sebab-akibat. Jika dilihat, gambar menjadi satu keseluruhan, yaitu
kue keranjang yang selalu muncul pada tahun baru Imlek dan disusun ke atas dengan kertas merah di bagian atasnya.
Gambar diatas bisa menjadi simbol karena untuk memahaminya ada konvensi yang berlangsung dalam masyarakat Tionghoa. Yaitu bagaimana cara menyusun kue keranjang
yang merupakan simbolisasi dari sebuah harapan agar di tahun baru ini berlimpah rejeki yang semakin meningkat dan menanjak seperti tumpukan kue keranjang tersebut.
4. Barongsai, adalah suatu pertunjukan berupa tarian atau gerakan-gerakan
menggunakan kostum singa.
Universitas Sumatera Utara
Gambar di atas menjadi ikon karena terdapat suatu kemiripan dengan objek yang menjadi rujukan. Walaupun hanya sebuah gambar namun mengartikannya sebagai gambar
barongsai, karena ada kemiripan dengan barongsai yang sesungguhnya. Dalam gambar diatas, terlihat barongsai sedang berhenti sesaat untuk menaiki tempat yang lebih tinggi dan
aksinya sedang diamati oleh penonton. Gambar di atas bisa menjadi indeks karena menunjuk pada sesuatu, bukan
berdasarkan pada kemiripannya tapi lebih menekankan pada keterkaitan logisnya atau hubungan kausalitasnya sebab-akibat. Jika dilihat, gambar menjadi satu keseluruhan, yaitu
barongsai yang dimainkan oleh beberapa orang yang bersembunyi di balik kostum singa dan disaksikan oleh penonton.
Gambar diatas bisa menjadi simbol karena untuk memahaminya ada konvensi yang berlangsung dalam masyarakat Tionghoa. Yaitu bagaimana cara pemain barongsai
memainkan setiap aksinya yang mencuri perhatian penonton. Dalam gambar di atas terlihat bahwa penonton sangat menikmati aksi yang diperagakan oleh barongsai dan ingin
mengabadikan pertunjukan tersebut. 5.
Petasan, adalah bunyi-bunyian yang diledakkan pada malam tahun baru.
Universitas Sumatera Utara
Gambar di atas menjadi ikon karena terdapat suatu kemiripan dengan objek yang menjadi rujukan. Walaupun hanya sebuah gambar namun mengartikannya sebagai gambar
petasan karena ada kemiripan dengan petasan yang sesungguhnya. Dalam gambar di atas terlihat petasan berwarna merah dengan sumbu yang siap untuk diledakkan dan diberi gambar
bunga. Gambar di atas bisa menjadi indeks karena menunjuk pada sesuatu, bukan
berdasarkan pada kemiripannya tapi lebih menekankan pada keterkaitan logisnya atau hubungan kausalitasnya sebab-akibat. Jika dilihat, gambar menjadi satu keseluruhan, yaitu
pemilihan warna dan penempatan gambar bunga pada petasan yang sesuai pada perayaan imlek.
Gambar diatas bisa menjadi simbol karena untuk memahaminya ada konvensi yang berlangsung dalam masyarakat Tionghoa. Yaitu bagaimana cara memilih warna yang
disesuaikan dengan perayaan Imlek. Bahwa seseorang langsung dapat memahami jika melihat warna petasan yang dibeli.
Universitas Sumatera Utara
6. Lilin, adalah alat penerangan yang menjadi simbol bagi etnis Tionghoa.
Gambar di atas menjadi ikon karena terdapat suatu kemiripan dengan objek yang menjadi rujukan. Walaupun hanya sebuah gambar namun mengartikannya sebagai gambar
lilin, karena ada kemiripan dengan lilin yang sesungguhnya. Dalam gambar diatas, terlihat lilin sedang bersinar dan berdiri tegak di altar.
Gambar di atas bisa menjadi indeks karena menunjuk pada sesuatu, bukan berdasarkan pada kemiripannya tapi lebih menekankan pada keterkaitan logisnya atau
hubungan kausalitasnya sebab-akibat. Jika dilihat, gambar menjadi satu keseluruhan, yaitu lilin yang bercahaya dan perlahan-lahan mulai mengecil karena membakar dirinya.
Gambar diatas bisa menjadi simbol karena untuk memahaminya ada konvensi yang berlangsung dalam masyarakat Tionghoa. Yaitu bagaimana lilin menjadi simbol penerangan
bagi manusia, agar selalu menjadi penerang bagi sesama.
Universitas Sumatera Utara
7. Buah Jeruk merupakan simbol kemakmuran bagi etnis Tionghoa.
Gambar di atas menjadi ikon karena terdapat suatu kemiripan dengan objek yang menjadi rujukan. Walaupun hanya sebuah gambar namun mengartikannya sebagai gambar
buah jeruk, karena ada kemiripan dengan buah jeruk yang sesungguhnya. Dalam gambar diatas, terlihat buah jeruk tersebut dibungkus di dalam plastik dan diberi kertas berwarna
merah. Gambar di atas bisa menjadi indeks karena menunjuk pada sesuatu, bukan
berdasarkan pada kemiripannya tapi lebih menekankan pada keterkaitan logisnya atau hubungan kausalitasnya sebab-akibat. Jika dilihat, gambar menjadi satu keseluruhan, yaitu
ada orang yang membungkus buah jeruk tersebut setelah dipetik beserta daunnya. Gambar diatas bisa menjadi simbol karena untuk memahaminya ada konvensi yang
berlangsung dalam masyarakat Tionghoa. Yaitu bagaimana cara memetik buah jeruk beserta daunnya dan dibungkus ke dalam plastik yang diberi kertas berwarna merah.
Universitas Sumatera Utara
8. Ikan, merupakan sajian makanan yang selalu ada pada setiap perayaan imlek.
Gambar di atas menjadi ikon karena terdapat suatu kemiripan dengan objek yang menjadi rujukan. Walaupun hanya sebuah gambar namun mengartikannya sebagai gambar
ikan, karena ada kemiripan dengan ikan yang sesungguhnya. Dalam gambar di atas terdapat 3 ekor ikan berwarna merah dan keemasan yang diletakkan di atas piring.
Gambar di atas bisa menjadi indeks karena menunjuk pada sesuatu, bukan berdasarkan pada kemiripannya tapi lebih menekankan pada keterkaitan logisnya atau
hubungan kausalitasnya sebab-akibat. Jika dilihat, gambar menjadi satu keseluruhan, yaitu pemilihan warna pada ikan yang sesuai dengan perayaan Imlek.
Gambar diatas bisa menjadi simbol karena untuk memahaminya ada konvensi yang berlangsung dalam masyarakat Tionghoa. Yaitu bagaimana cara memilih warna yang
disesuaikan dengan perayaan Imlek. Bahwa seseorang langsung dapat memahami jika melihat warna ikan yang dipilih.
Universitas Sumatera Utara
9. Tarian Naga atau Liang Liong, pertunjukan berupa tarian atau gerakan-gerakan
seperti naga.
Gambar di atas menjadi ikon karena terdapat suatu kemiripan dengan objek yang menjadi rujukan. Walaupun hanya sebuah gambar namun mengartikannya sebagai gambar
tarian naga, karena ada kemiripan dengan tarian naga yang sesungguhnya. Dalam gambar tarian naga diatas, terlihat bahwa benda yang berbentuk naga tersebut sedang dimainkan oleh
beberapa orang dengan bantuan tongkat atau kayu panjang. Gambar di atas bisa menjadi indeks karena menunjuk pada sesuatu, bukan
berdasarkan pada kemiripannya tapi lebih menekankan pada keterkaitan logisnya atau hubungan kausalitasnya sebab-akibat. Jika dilihat, gambar menjadi satu keseluruhan, yaitu
naga yang sedang beraksi itu ingin berputar dan menunjukkan tubuhnya yang panjang agar penonton mengaguminya.
Gambar diatas bisa menjadi simbol karena untuk memahaminya ada konvensi yang berlangsung dalam masyarakat Tionghoa. Yaitu bagaimana cara pemain tarian naga tersebut
Universitas Sumatera Utara
memainkan aksinya yang menyimbolkan bahwa naga sebagai bentuk keagungan mampu menerangi semua orang. Dalam etnis Tionghoa, naga dianggap sebagai makhluk yang suci.
10. Buah Naga
Gambar di atas menjadi ikon karena terdapat suatu kemiripan dengan objek yang menjadi rujukan. Walaupun hanya sebuah gambar namun mengartikannya sebagai gambar
buah naga karena ada kemiripan dengan buah naga yang sesungguhnya. Dalam gambar buah naga di atas terlihat seorang penjual sedang membersihkan buah naga yang akan
dijajakannya. Gambar di atas bisa menjadi indeks karena menunjuk pada sesuatu, bukan
berdasarkan pada kemiripannya tapi lebih menekankan pada keterkaitan logisnya atau hubungan kausalitasnya sebab-akibat. Jika dilihat, gambar menjadi satu keseluruhan, yaitu
baru saja ada orang yang mengantar buah naga. Ini ditandai dengan adanya gerobak yang mengangkut buah naga hingga sampai ke tempat si penjual berada.
Gambar diatas bisa menjadi simbol karena untuk memahaminya ada konvensi yang berlangsung dalam masyarakat Tionghoa. Yaitu bagaimana cara masyarakat Tionghoa
menjadikan buah naga sebagai lambang kejayaan.
Universitas Sumatera Utara
11. Buah Pisang
Gambar di atas menjadi ikon karena terdapat suatu kemiripan dengan objek yang menjadi rujukan. Walaupun hanya sebuah gambar namun mengartikannya sebagai gambar
buah pisang karena ada kemiripan dengan buah pisang yang sesungguhnya. Dalam gambar buah pisang di atas terlihat bahwa pisang masih utuh di tangkai dan siap untuk disajikan pada
saat perayaan imlek. Gambar di atas bisa menjadi indeks karena menunjuk pada sesuatu, bukan
berdasarkan pada kemiripannya tapi lebih menekankan pada keterkaitan logisnya atau hubungan kausalitasnya sebab-akibat. Jika dilihat, gambar menjadi satu keseluruhan, yaitu
baru saja ada orang yang membeli buah pisang, dan secara dengan sengaja pisang tersebut akan disajikan dengan utuh beserta tangkainya.
Gambar diatas bisa menjadi simbol karena untuk memahaminya ada konvensi yang berlangsung dalam masyarakat Tionghoa. Yaitu bagaimana cara memilih pisang mas yang
merupakan simbolisasi dari emas atau kemakmuran.
Universitas Sumatera Utara
12. Arak, adalah minuman yang disajikan pada perayaan Imlek.
Gambar di atas menjadi ikon karena terdapat suatu kemiripan dengan objek yang menjadi rujukan. Walaupun hanya sebuah gambar namun mengartikannya sebagai gambar
arak karena ada kemiripan dengan arak yang sesungguhnya. Dalam gambar arak di atas terlihat bahwa ada seorang pria dengan berbagai macam botol arak yang sedang digantung
dan siap untuk dijual. Gambar di atas bisa menjadi indeks karena menunjuk pada sesuatu, bukan
berdasarkan pada kemiripannya tapi lebih menekankan pada keterkaitan logisnya atau hubungan kausalitasnya sebab-akibat. Jika dilihat, gambar menjadi satu keseluruhan, yaitu
seorang pria sedang membersihkan dan mewarnai botol arak tersebut menjadi warna merah seperti arak-arak lain yang sedang digantung.
Gambar diatas bisa menjadi simbol karena untuk memahaminya ada konvensi yang berlangsung dalam masyarakat Tionghoa. Yaitu bagaimana arak menjadi suatu kebiasaan
yang dilakukan dalam setiap perayaan Imlek yang menegaskan bahwa arak berbeda dengan minum-minuman keras lainnya yang memabukkan.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Bahasa Nonverbal sebagai Makna Warna dalam Perayaan Imlek