perayaan imlek. Warna yang dipakai pada perayaan Imlek adalah warna merah dan keemasan.
1.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode adalah cara mendekati, mengamati, menganalisis dan menjelaskan suatu fenomen Kridalaksana, 2001:136. Dan dalam memperoleh data, penelitian ini menggunakan
data lisan dan data tulis. Data lisan diperoleh dari informan etnis Tionghoa dengan menggunakan metode simak dan metode cakap Sudaryanto, 1993:132.
Menurut Sudaryanto 1993:133, disebut metode simak atau penyimakan karena memang berupa penyimakan:dilakukan dengan menyimak, yaitu menyimak penggunaan
bahasa. Disebut metode cakap atau percakapan karena memang berupa percakapan dan terjadi
kontak antara peneliti selaku peneliti dengan penutur selaku narasumber Sudaryanto, 1993:137.
Dengan demikian, sumber data terdiri atas data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari lokasi penelitian melalui cara-cara berikut :
1. Observasi
Observasi yaitu pengumpulan data dengan menggunakan pengamatan langsung ke objek penelitian. Teknik ini digunakan untuk mengenali dan menemukan beberapa
data yang berkenaan dengan kondisi objektif yang ada di Kecamatan Medan Petisah. Bersamaan dengan obeservasi diadakan pengumpulan atau dokumentasi.
Dokumentasi, yaitu pengumpulan data dengan memeriksa, membaca, kemudian mencatat dokumen-dokumen yang terkait dengan permasalahan yang diteliti.
Universitas Sumatera Utara
2. Wawancara
Wawancara yaitu pengumpulan data dengan mengadakan wawancara mendalam melalui informan yang memahami situasi dan kondisi objek penelitian. Teknik
wawancara yang digunakan adalah wawancara yang tidak berstruktur yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung dan sebagai instrument adalah
peneliti sendiri, kemudian dikembangkan dan diperdalam sesuai data yang dibutuhkan.
Adapun etnis Tionghoa yang menjadi narasumber, ditetapkan dengan persyaratan- persyaratan sebagai berikut:
1. Berjenis kelamin pria atau wanita;
2. Berusia 25-48 tahun tidak pikun;
3. Orang tua, istri, atau suami informan lahir dan dibesarkan di lingkungan etnis
tionghoa dan tidak merupakan keturunan; 4.
Memiliki kebanggaan terhadap kebudayaannya; 5.
Sehat jasmani dan rohani; 6.
Mengetahui sejarah dan kebudayaan masyarakat etnis Tionghoa; dan 7.
Dapat berbahasa Indonesia Kartika, 2007: 7.
Data sekunder atau data tulis diperoleh dari buku-buku yang berhubungan dengan semiotika, bahasa nonverbal, warna dan perayaan pada etnis Tionghoa. Selain itu, data dari
internet juga diakses untuk kepentingan penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
1.4 Metode dan Teknik Analisis Data