BAB II P E N G A T U R A N P R I N S I P K E T E R B U K A A N
DALAM UNDANG-UNDANG PASAR MODAL
A. Pengertian Pasar Modal
Pada dasarnya pasar modal capital market merupakan pasar untuk berbagai instrument keuangan jangka panjang yang biasa diperjualbelikan, baik dalam bentuk
utang ataupun modal sendiri. Kalau pasar modal merupakan pasar untuk surat berharga jangka panjang maka pasar uang money market pada sisi lain merupakan
pasar surat berharga jangka pendek.
23
Pasal 1 butir 13 UUPM, menyatakan bahwa pasar modal adalah kegitan yang bersangkutan dengan penawaran
umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan e fek ya ng diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan denga efek.
Pasar modal pada hakekatnya adalah jaringan tatanan yang memungkinkan pertukaran klaim jangka panjang, penambahan financial assets
pada saat yang sama, memungkinkan investor untuk mengubah dan menyesuaikan portofolio investasinya.
24
Di antara tujuan dari hukum pasar mo dal adala h untuk me nja mi n terselenggaranya kegiatan, pasar modal yang teratur, wajar dan efisien serta
melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat. Perlindungan pemodal adalah salah satu pilar yang sangat penting, karena jika investor tidak mendapat
23
Tijtono Darmadji dan Hendy M. Fakhruddin. Op Ci, Hal 12
24
Pandji Anoraga dan Piji Pakarti, Op Ci, Hal 6
Universitas Sumatera Utara
perlindungan yang cukup memadai, maka mereka, terutama investor kecil, enggan untuk melakukkan transaksi di Bursa. Tanga adanya jumlah investor yang cukup
banyak maka kegiatan pasar akan lesu dan fungsi dari pasar modal tidak akan berkembang.
Menurut U Tun dan T. Patrick, pengertian pasar modal dapat diklasifikasikan menjadi tiga pengertian :
a. Defenisi dalam arti luas.
Pasar modal adalah kebutuhan sistem keuangan yang terorganisasi, termasuk bank-bank komersil dan semua perantara dibidang keuangan serta Surat-Surat
berharga jangka panjang dan jangka pendek, primer dan tidak langsung. b.
Defenisi dalam arti menengah. Pasar modal adalah semua pasar yang terorganisir dan lembaga-lembaga yang
memperdagangkan warkat-warkat kredit biasanya yang berjangka waktu lebih 1 tahun termasuk saham-saham, obligasi, piqjaman berjangka, hipotek, dan
tabungan, serta deposito berjangka. c.
Defenisi dalam arti sempit Pasar modal adalah pasar terorganisasi yang memperdagangkan saham-saham dan
obligasi dengan memakai jasa
makeiar, komisioner
dan
underwriter
25
Pasar modal memiliki dua fungsi sekaligus : pertama, pasar modal memiliki fungsi ekonomi, karena pasar modal menyediakan fasilitas atau wahana yang
mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana
25
Pandji Anoraga dan Piji Pakarti, Op, Cit, Hal 7-8
Universitas Sumatera Utara
investor dan pihak yang memerlukan dana insure, dengan adanya pasar modal maka pihak yang memiliki kelebihan dana dapat mengivestasikan dananya tersebut
dengan harapan memperoleh keuntunganimbalan return sedangkan pihak insure dalam hal ini perusahan dapat memanfaatkan dana tersebut untuk kepentingan
investasinya tanpa harus menunggu dana dari operasi perusahaan. Kedua, pasar modal memiliki fungsi keuangan, karena pasar modal
memberikan kemungkinan dari kesempatan memperoleh imbalan return bagi pemilik dana sesuai dengan karakteristik investasinya yang dipilihnya. Maka, dengan
adanya pasar modal diharapkan aktifitas perekonomian menjadi meningkat karena pasar modal merupakan alternatif pendanaan bagi perusahaan-perusahaan, sehingga
perusahaan dapat beroperasi dengan skala yang lebih besar pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan perusahaan dan kemakmuran masyarakat luas.
Iskandar Z AM menyebutkan bahwa pasar modal menawarkan beberapa manfaat bagi pemerintah, dunia usaha dan investor. Manfaat pasar modal tersebut
adalah : 1. Pasar modal adalah sumber pendapatan bagi Negara karena perusahaan go public
akan membayar pajak kepada nigara. 2.
Bagi dunia usaha perusahaan, pasar modal dapat menjadi alternatif penghimpunan dana, selain dari perbankan dari masyarakatpemodal, untuk
membiayai kehidupan perusahaan.
3. Pasar modal adalah leading indicator bagi trend ekonomi Negara.
4. Pasar modal memungkinkan pemodal malakuklan diversifikasi investasi,
membentuk portopolio gabungan dari berbagai investasi sesuai dengan resiki yang is tanggung dan tingkat keuntungan yang diharapkan.
5. Pasar modal menciptakan iklim yang sehat bagi perusahaan, karena penyebaran
pemilikkan, keterbukaan, dan profesionalisme.
Universitas Sumatera Utara
6. Membina iklim keterbukaan bagi dunia usaha, membuka peluang bagi kontrol
sosial oleh masyarakat pemodal dan pemerintah. 7.
Menciptakan lapangan kedaprofesi yang menarik.
26
Bila kondisi tersebut sudah tercipta, maka dana akan teralokasi secara tetap oleh pasar pada perusahaan-perusahaan yang menggunakan secara produktif
Perusahaan-perusahaan akan berusaha disiplin dan profesional untuk mendapatkan laba sehingga stabilitas pembagian devide dapat terjamin dan pada akhirnya akan
dapat menjamin harga pasar saham yang terns meningkat dalam jangka waktu yang tidak terbatas.
Penabung mendapatkan baik untuk memperoleh laba berupa devide maupun capita gains. Selain itu cara investasinya juga akan lebih beragam. Dengan likuidnya
perdagangan saham, penabung dapat membeli dan menjual sahamsekuritas sesuai dengan kebutuhannya, dan hal ini dapat menambah keyakinan masyarakat terhadap
mekanisme pasar. Masyarakat akan terdorong untuk menabung dan menggunakan tabungan pada perusahaan yang produktif dan memperoleh keuntungan dari
pertumbuhan perusahaan.
27
B. Sejarah Pasar Modal Indonesia