BAB IV BENTUK PENGAWASAN BAPEPAM
A. Berdirinya Bapepam
Bapepam merupakan pintu gerbang bagi masuknya efek kemasyarakat, maka emiten harus bisa menyakinkan Bapepam bahwa perusahaan yang akan dijual ke
masyarakat adalah perusahaan yang sehat dan bisa memberikan keuntungan bagi investor. Namun demikian, Bapepam tidak menjamin kebenaran informasi yang
disampaikan emiten. Di Indonesia Bapepam merupakan lembaga atau otoritas tertinggi di Pasar
Modal yang melakukan pengawasan dan pembinaan atas pasar modal, sebelum tahun 1990 Bapepam selain menjalankan fungsi sebagai pengawasan pasar modal juga
sebagai penyelenggara bursa efek menurut Keppres No.58 Tahun 1984
99
Kemudian berubah pada tahun 1990 tugas dan fungsi Bapepam ini tidak lagi sebagai penyelenggaraan Pasar Modal, akan tetapi tugas penyelenggaraan tersebut
diserahkan kepada PT. Bursa Efek sesuai dengan Keppres No.53 Tahun 1990 dan SK Menkeu No.1548 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar
Modal dan Kep. Menkeu No.654 Tahun 1995, dengan demikian secara perlahan fungsi Bapepam lebih terfokus kepada pembinaan dan pengawasan saja, oleh karena
99
Menurut Keppres ini tugas Bapepam adalah 1. Mengadakan penilaian terhadap perusahaan- perusahaan yang akan menjual saham-sahamnya melalui Pasar Modal, apakah telah memenuhi
persyaratan yang ditentukan, yaitu sehat dalam keuangan dan manajemen. 2. Menyelengarakan Pasar Modal yang efektif dan efesien. 3. Terus menerus mengikuti perkembangan perusahaan-perusahaan
yang menjual sahamnya melalui Pasar Modal.
Universitas Sumatera Utara
itu independensi Bapepam untuk pengawasan dan pembinaan Pasar Modal semakin kuat.
Independensi Bapepam mulai semakin jelas kelihatannya dengan keluarnya Tap MPRIV1999 yang dituangkan dalam Gari-garis Besar Haluan Negara pada Bab
IV huruf b yang menyebutkan untu mengembangkan pasar modal yang sehat, transparan, efisien, dan meningkatkan penerapan peraturan perundang-undangan yang
sesuai dengan standar internasional yang diawasi oleh lembaga independent. Wujud dari pada amanat UUPM Bapepam pengganti dari UUPM, hal mana
di dalam RUUPM ini telah disepakati bersama oleh Pemerintah dengan Lembaga Pengawasan sektor jasa keuangan lainnya yaitu pengawasan Bank, asuransi, dan dana
pensiun, dan masalah independen Bapepam oleh tim RUUPM dimasukkan dalam ketentuan peralihan Pasal 114A RUUPM
100
Namun bila dilihat dari struktur kelembagaan pasar modal PP No.45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal dan Kep. Menkeu
No.654 Tahun 1995, kedudukan bapepam berada langsun di bawah Menteri Keuangan Republik Indonesi, oleh kaenanya Bapepam bertanggung jawab kepada
Menteri Keuangan.
101
Sedangkan di Amerika Serikat Bapepam atau Securities and Exchange Commission SEC dibentuk oleh kongres Federal Amerika pada tanggal 2 Juli 1934
dengan tugas-tugas pokoknya hampir sama dengan Bapepam Indonesia yaitu menjaga
100
Jurnal Hukum dan Pasar Modal, Edisi 1 Januari 2005, Hal 177
101
Pasal 3 ayat 2 UUPM menyebutkan bahwa Bapepam berada dan bertanggung jawab kepada Menteri Keuangan.
Universitas Sumatera Utara
keterbukakan pasar modal secara penuh kepada masyarakat investor dari malpraktek, kecurangan-kecurangan dan penipuan di Pasar Modal.
102
Adapun tugas dan kewenangan bapepam ini diiatur pada bab II dari Pasal 3 UUPM, di dalam Pasal 3 Ayat 1 tugas Bapepam itu melaksanakan pembinaan,
pengaturan dan pengawasan sehari-hari kegiatan pasar modal. Mengingat pasar modal merupakan sumber pembiayaan dunia usahan dan
sebagai wahana investasi bagi para pemodal yang memiliki peranan yang sangat strategis untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional, maka kegiatan pasar
modal mendapat pengawasan agar dapat dilaksanakan secara teratur, wajar dan efisien, untuk itu secara operasional bapepam diberi kewenangan dan kewajiban
untuk mengatur, membina dan mengawasi setiap pihak yang melakukan kegiatan di Pasar Modal.
Pengawasan tersebut dapat dilakukan dengan menempuh upaya-upaya, baik yang bersifat dalam bentuk aturan, pedoman, pembimbingan dan pengarahan maupun
secara refresi dalam bentuk pemeriksaan, pendidikan dan pengenaan sanksi, yang kesemuannya itu bertujuan untuk mewujudkan terciptanya pasar modal yang teratur,
wajar dan efisien serta melindungi kepantingan pamodal dan masyarakat.
103
Sedangkan di dalam Pasal 5 UUPM menyebutkan dalam melaksanakan tugas- tugas tersebut Bapepam diberi wewenang sebagai berikut :
102
M.Nasaruddin d an Indra Surya, Op.Cit, Hal 46
103
Sesuai dengan pasal 4 yang menyebutkan pembinaan, pengaturan dan pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dilaksanakannya oleh bapepam dengan tujuan mewujudkan
terciptanya kegiatan Pasar Modal yang teratur, wajar, dan efisien serta melindungi kepentingan pemodal dan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
1. Memberi :
a. Izin usaha kepada Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjamin, lembaga
Penyimpan dan Penyelesai, Reksa Dana, Perusahaan Efek, Penasehat Investasi dan Biro Administrasi Efek.
b. Izin orang perorang bagi Wkil Penjamin Emisi Efek, Wakil Perantara
Perdagangan Efek dan Wakil manajer Investasi. 2.
Mewajibkan pendaftaran profesional Penunjang Pasar Modal dan Wakil Amanat 3.
Menetapkan persyaratan dan tata cara pencalonan dan memberentihkan untu sementara waktu komisi dan atau direktur serta menunjuk manajemen sementara
Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjamin, serta lembaga Penyimpan dan Penyelesai serta dipilihnya Komisaris dan atau direktur-direktur yang baru.
4. Menetapkan persyaratan dan tata cara pernyataan pendaftaran serta menyatakan,
menunda, dan membatalkan efektifnya pernyataan pendaftaran. 5.
Mengadakan pemeriksaaan dan penyidikan terhadap sikap pihak dalam hal terjadinya peristiwa yang diduga merupakan peraturan pelaksanaannya.
6. Mewajibkan setiap pihak untuk :
a. Menghentikan atau memperbaiki iklan atau promosi yang berhubungan
dengan kegiatan di Pasar Modal, atau b.
Mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi akibat yang ditimbulkan dari iklan atau promsi dimaskud.
7. Melakukan pemeriksaan terhadap :
Universitas Sumatera Utara
a. Setiap emiten perusahaan publik yang telah atau diwajibkan menyampaikan
peryataan pendaftaran kepada bapepam, atau b.
Pihak yang disyaratkan memiliki izin usaha, orang perorang, persetujuan pendaftaran.
8. Menunjukan pihak lain untuk melakukan pemerikasaan tertentu dalam rangkak
pelaksanaan wewenang Bapepam sebagaimana yang dimaksud dalam ayat 7 9.
mengumumkan hasil pemeriksaan. 10.
membekukan atau membatalkan pencatatan suatu efek pada Bursa Efek, menghentikan transanksi bursa efek tertentu untuk janka waktu tertentu guna
untuk melindungi kepentingan pemodal. 11.
Menghentikan kegiatan perdagangan bursa efek untuk jangka waktu tertentu dalam hal keadaan darurat.
12. memeriksa keberatan yang diajukan oleh phak yang dikenakan sanksi oleh Bursa
Efek, Lembaga Kliring, dan Penjamin, atau lembaga Penyimpan dan Penyelesa serta memberikan keputusan membatalkan atau menguatkan sanksi yang
dimaksud. 13.
Menetapkan biaya perizinan, persetujuan, pendaftaran, pemeriksaan dan penelitian serta biaya lain dalam rangka kegiatan di Pasar Modal.
14. Melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencegah kerugian masyarakat
sebagai akibat pelanggaran atas ketentuan di bidang Pasar Modal. 15.
Memberikan penjelasan lebih lanjut yang bersifat teknik atas Undang-Undang ini atau peraturan pelaksanaannya.
Universitas Sumatera Utara
16. Menetapkan intrument lain sebagai efek selain yang telah ditentukan dalam pasal
1 angka 5, dan 17.
Melakukan hal-hal lain yang diberikan berdasarkan Undang-Undang ini.
B. Bentuk Pengawasan Bapepam Dalam Pelaksanaan Prinsip Keterbukaan