Penyelenggara Program Program Keaksaraan Fungsional

di desa Karangpring tidak melakukan kegiatan program tersebut. Sehingga dampaknya tidak dapat melaksanakan kegiatan program tersebut. Namun, setiap tahunnya penyelenggara di Desa Karangpring ini selalu mengirimkan proposal. Informan NA sebagai ketua penyelenggara setiap tahunnya menyusun dan mengirimkan proposal untuk pengajuan dana hibah agar program tersebut dapat dilaksanakan. Pernyataan tersebut didukung oleh informan SG pada tanggal 11 April 2014 sebagai pegawai UPT Pendidikan Kecamatan Sukorambi yang juga staf Bidang PNFI Dinas Pendidikan Kabupaten Jember saat peneliti melakukan wawancara di UPT Pendidikan Kecamatan Sukorambi, berikut ia mengatakan: “Penyelenggara NA di Desa Karangpring setiap tahunnya selalu rajin mengajukan proposal pengajuan dana kepada Dinas Pendidikan Pusat Jawa Timur. Ya karena juga masyarakat buta huruf rawan buta huruf kembali jika tidak berlanjut” Masyarakat buta huruf memang mudah buta huruf kembali karena disebabkan usia mereka yang umunya sudah dewasa dan lanjut usia yang memiliki daya ingat lebih rendah daripada masa-masa sebelumnya anak-anak dan remaja khususnya usia lanjut orang tua. Selain itu juga dikarenakan para orang dewasa telah memiliki prioritas lain yaitu berkeluarga dan bekerja, maka pendidikan dikesampingkan. Oleh karena itu, untuk mencapai keberhasilan program Keaksaraan Fungsional lebih baik dilaksanakan berkelanjutan dan Desa Karangpring seperti yang diungkapkan para informan, bahwa telah melaksanakan hamper tiap tahunnya tergantung keputusan dana hibah dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Pada sub-bab selanjutnya akan menjelaskan tentang penyelenggara program dan tempat dan waktu program KF di Desa Karangpring pada tahun 2013.

4.2.1 Penyelenggara Program

Penyelenggara program Keaksaraan Fungsional disebut dengan pengelola PKBM Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat. PKBM ini masih berada di bawah pengawasan dan bimbingan Dinas Pendidikan Nasional di tingkat desa dan kecamatan. Penyelenggara program Keaksaraan Fungsional di Desa Karangpring adalah salah satu yayasan pondok pesantren yang ada di Desa Karangpring yaitu, Yayasan Pondok Pesantren Islam Y PPI “Nurul Wajid”. Berikut penuturan hasil wawancara peneliti kepada informan NA sebagai ketua yayasan Nurul Wajid dan Ketua penyelenggara program KF pada tanggal 31 Agustus 2014: “Ya saya ini sebagai ketua juga tutor. Terus adik saya Pak Nur Muniri sebagai bendahara dalam yayasan, tutor juga. Ada Herwan Lili sekretaris tetapi sekarang sudah pindah kerja di Jakarta, makanya untuk program kedepannya saya tidak memakai Pak Herwan lagi. Terus yang lain ada Bu Kholifah, Pak Taufik, dsb.. Jadi penyelenggara adalah pengurus yayasan Nurul Wajid ” Dan pernyataan dari informan NM pada tanggal 4 September 2014: “Pak NA dan saya penyelenggara dan juga merangkap jadi tutor Dek. Lebih jelasnya penyelenggara yayasan ponpes Islam Nurul Wajid. Yang diketuai oleh kakak say a Pak NA” Lalu diperkuat oleh pernyataan dari informan SG sebagai staf Dinas Pendidikan Kabupaten Jember yang juga ditugaskan di UPT Pendidikan Kecamatan Sukorambi pada tanggal 11 September 2014: “Penyelenggara di Desa Karangpring adalah yayasan pondok pesantren Nurul Wajid yang merupakan PKBM di desa tersebut. Karena bapak NA ia ketua penyelenggara adalah seseorang yang professional atau sebagai tokoh masyarakat di Desa tersebut. Ia mengetuai sebuah yayasan pondok pesantren, Nurul Wajid.” Sesuai dengan penuturan informan NA dan NM, serta SG, penyelenggara program adalah pengurus yayasan, YPPI Nurul Wajid. Di dalamnya YPPI Nurul Wajid mengelolah pondok pesantren, MTs Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Diniyah, Masjid Nurul Wajid dan juga melaksanaan program Kejar Kelompok Belajar dan Keaksaraan Fungsional. Program Kejar atau Kelompok Belajar adalah jalur pendidikan nonformal yang difasilitasi oleh pemerintah yang belajarnya tidak melalui jalur sekolah. Kejar memiliki tiga jenis, yaitu paket A setara dengan SD, paket B setara dengan SMP dan paket C setara dengan SMA. YPPI Nurul Wajid telah melaksanakan ketiga jenis Kejar tersebut beberapa kali dan meluluskan beberapa murid yang ada di Desa Karangpring. Penyelenggara program merupakan pelaku perubahan pada masyarakat. Perubahan tersebut adalah perubahan menuju yang lebih baik, meningkatkan kualitas hidup dan perkembangan masyarakat. Pelaku perubahan adalah orang atau badan yang melakukan pemberdayaan masyarakat. Maka penyelenggara program di sini adalah pelaku pemberdayaan maayarakat. Seperti pada Bab 2 halaman 22 pelaku perubahan adalah sebagai pemercepat pengubahan ataupun fasilitator. Sebagai fasilitator. Fasilitator lebih berfungsi untuk membuat agar kelompok sasaran menjadi lebih pandai sehingga nantinya mengembangkan kelompok mereka sendiri bila sudah tiba masanya program selesai. Maka, penyelenggara program Yayasan Pondok Pesantren Islam Nurul Wajid bisa juga disebut sebagai fasilitator pendidikan di Desa Karangpring. Setiap yayasan memiliki susunan pengurus dan setiap pengurus memiliki tugasnya masing-masing dalam mengurus sebuah yayasan tersebut. Berikut susunan pengurus dan tugas-tugas pokok dari masing-masing bagian pengurus YPPI Nurul Wajid di Desa Karangpring Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember: 1. Dewan Pembina a. Melakukan pembinaan kepada pengurus b. Menentukan dan mengangkat pengaas dan pengurus c. Melakukan perubahan ADART d. Memberikan petunjuk kepada pengurus e. Membubarkan yayasan 2. Dewan Penasehat a. Memberikan nasehat atau pertimbangan kepada dewan pengurus b. Memberikan pengawasan terhadap kinerja pengurus c. Memberikan masukan serta nasehat kepada pengurus 3. Panitia Pelaksana a. Ketua : Menentukan kebijakan yayasan dan membentuk perangkat yayasan b. Sekretaris : Merekomendasikan segala bentuk keputusan, melaporkan kepada dewan Pembina, mengelolah yayasan dan program-program yayasan c. Bendahara : Mengelolah keuangan yayasan dan mencatat pemasukan dan pengeluaran kebutuhan yayasan 4. Sie. Pendidikan a. Mengelolah bidang pendidikan 5. Sie. Koperasi dan Usaha a. Mengelolah kegiatan usaha yayasan yang berupa koperasi dan usaha lain. 6. Sie. Perlengkapan a. Mengelolah kesertaadaan dan kebutuhan perlengkapan yayasan khususnya kesekretariatan 7. Sie. Humas a. Melakukan komunikasi dengan pihak luar atau masyarakat kaitannya dengan program yayasan Untuk susunan nama-nama pengurus lebih lengkapnya pada lampiran 4.

4.2.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Program