terciptanya taraf hidup yang lebih baik, saling harga menghargai sesamanya, serta
terhindar dari tindakan-tindakan sewenang-wenang.
Sumberdaya manusia sebagai salah satu pilar yang cukup penting dalam pengembangan wilayah perlu mendapat perhatian karena dengan SDM yang memiliki
kemampuan yang cukup akan mampu menggerakkan seluruh sumberdaya wilayah yang ada. Sedangkan sumberdaya alam memiliki keterbatasan dan bahkan dapat habis
pada waktunya. SDM mempunyai peran ganda dalam proses pembangunan yaitu sebagai
objek ataupun subjek pembangunan. SDM sebagai objek pembangunan merupakan sasaran pembangunan untuk disejahterahkan dan sebagai subjek pembangunan
berperan sebagai pelaku pembangunan. Keberhasilan suatu pengembangan wilayah umumnya dipengaruhi oleh kualitas sumberdaya manusianya. Oleh karena itu, dalam
rangka meningkatkan kualitas manusia adalah melalui pendidikan. Peran pendidikan dalam pengembangan wilayah memegang peranan penting
yaitu dalam menciptakan SDM yang berkualitas dalam memaksimalkan potensi- potensi yang dimiliki demi kemajuan wilayah tersebut.
2.9. Penelitian Sebelumnya
Beberapa hasil penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian ini, yaitu:
1. Suprapto 2007. Minat Masuk Perguruan Tinggi bagi Siswa Kelas III Program
Keahlian Teknik Instalasi Listrik pada SMK di Purworejo.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan SMK Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Tujuan dari penelitian ini untuk mendapatkan informasi dan mengetahui seberapa besar minat masuk perguruan tinggi bagi siswa kelas III program keahlian teknik
instalasi listrik pada SMK di Purworejo. Dalam penelitian ini jumlah populasi siswa kelas III program keahlian teknik instalasi listrik pada SMK di Purworejo
Tahun Ajaran 20062007 dengan jumlah 379 siswa yang terbagi dalam 7 SMK. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proporsional area
random sampling. Dalam penelitian ini peneliti mengambil sampel yang ada sebesar 25 dari jumlah populasi yang ada maka jumlah sempelnya sebanyak 95
siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angket. Sebelum instrumen penelitian digunakan, dilakukan uji validitas dan
reliabilitas instrumen. Setelah data diperoleh maka dilakukan analisis dengan menggunakan analisis deskriptif persentase. Dari hasil penelitian menunjukkan
bahwa persentase minat masuk perguruan tinggi bagi siswa kelas III program keahlian teknik instalasi listrik pada SMK di Purworejo yang masuk dalam
kategori sangat tinggi sebesar 42, kategori tinggi sebesar 73.7 dan kategori sedang sebesar 22.1. Hal ini berarti bahwa minat masuk perguruan tinggi siswa
masuk dalam kategori tinggi. Ada indikator yang mempunyai rata-rata persentase sangat rendah yaitu indikator keinginan memperoleh pekerjaan yang lebih tinggi
dari dalam diri siswa sebesar 19.42, indikator pemberian wawasan pendidikan lingkungan keluarga sebesar 13.67 dan indikator teman lingkungan sekolah
sebesar 19,25.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan SMK Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
2. Sujatmiko 2009. Kontribusi Minat Dan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar
Mahasiswa Prodi D III Keperawatan Stikes Satria Bhakti Nganjuk. Tujuan dari
penelitian ini untuk mendapatkan informasi dan mengetahui Kontribusi Minat Dan Motivasi Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Prodi D-III Keperawatan
STIKes Satria Bhakti Nganjuk. Prosedur masuk pendidikan D-III keperawatan tidak berdasar pada nilai Ujian Akhir Nasional UAN tetapi melalui prosedur
yang telah ditetapkan dalam buku pedoman penerimaan mahasiswa baru yang diterbitkan dari Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Pusdiknakes Departemen
Kesehatan RI. Yaitu melalui tes administrasi, tes tertulis yang meliputi Ilmu Pengetahuan Alam IPA terpadu, Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia serta tes
kesehatan. Oleh karena amino yang terbatas maka fungsi tes seleksi tersebut seolah-olah hanya formalitas saja karena pada akhirnya seluruh peserta tes dapat
diterima. Kondisi ini menyebabkan banyak peserta didik yang masuk tidak disertai dengan minat dan motivasi tinggi, hal ini tentu banyak berpengaruh
terhadap proses belajar mengajar seperti rendahnya semangat untuk belajar, tidak aktif, tidak disiplin atau bahkan putus ditengah jalan yang pada akhirnya prestasi
yang diperoleh kurang memuaskan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi minat dan motivasi terhadap prestasi belajar mahasiswa Prodi D-III
Keperawatan Satria Bhakti Nganjuk Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Prodi D-III
Keperawatan STIKes Satria Bhakti Nganjuk tahun ajaran 20072008 yang berjumlah 195 orang, dengan simple random sampling diperoleh 49 responden.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan SMK Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
Variabel bebas adalah mutu layanan yang terdiri dari minat X
1
dan motivasi X
2
. Variabel terikat adalah prestasi belajar. Pengukuran variabel menggunakan kuesioner, kemudian dianalisa dengan menggunakan metode regresi linear
berganda. Berdasarkan hasil analisis diketahui minat memiliki nilai koefisien regresi standarized sebesar 0,475 dengan nilai T sebesar 4,541 yang berarti
memiliki kontribusi yang signifikan terhadap IPK dan memiliki kuat pengaruh relatif sebesar 44,44. Motivasi memiliki nilai koefisien regresi standarized
sebesar 0,434 dengan nilai T sebesar 4,151 yang berarti memiliki kontribusi yang signifikan terhadap IPK dan memiliki kuat pengaruh relatif sebesar 43,4.
Berdasarkan hasil analisa secara simultan diketahui nilai F hitung sebesar 28,985 dengan nilai P-Value sebesar 0,00. Karena F
hitung
28,985 F
tabel
yaitu 3,23, yang berarti minat dan motivasi mahasiswa Prodi D-III Keperawatan STIKes
Satria Bhakti Nganjuk secara bersama-sama memiliki kontribusi yang signifikan terhadap IPK. Besarnya kontribusi minat dan motivasi terhadap prestasi belajar
adalah 55,8. Hasil analisis menunjukkan bahwa minat dan motivasi secara terpisah maupun secara bersama-sama memiliki kontribusi positif terhadap indeks
prestasi mahasiswa Prodi D-III Keperawatan STIKes Satria Bhakti Nganjuk.
pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se
Ge t you r s n ow
“ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA
Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan SMK Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009
2.10. Kerangka Berpikir