Peran Sumberdaya Manusia dalam Pengembangan Wilayah

kerjadunia usaha yang ekuivalen dan setara dengan standar relevan yang berlaku secara nasional dan internasional. Untuk menyiapkan SDM yang berkualitas sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar kerja atau dunia usaha dan industri, perlu adanya hubungan timbal balik antara pihak dunia usahaindustri dengan lembaga diklat baik pendidikan formal, informal maupun yang dikelola industri itu sendiri Djojonegoro, 1999. Salah satu bentuk hubungan timbal balik tersebut adalah pihak dunia usahaindustri harus dapat merumuskan standar kebutuhan kualifikasi SDM yang diinginkan, untuk menjamin kesinambungan usaha atau industri tersebut. Sedangkan pihak lembaga sekolah akan menggunakan standar tersebut sebagai acuan dalam mengembangkan program keahlian dan kurikulum, sedangkan pihak birokrat pemerintah akan menggunakannya sebagai acuan dalam perumusan kebijakan dalam pengembangan SDM secara makro.

2.8. Peran Sumberdaya Manusia dalam Pengembangan Wilayah

Wilayah memiliki sumberdaya yang dapat diolah dan dimanfaatkan secara efesien dan efektif melalui sebuah perencanaan yang komprehensif bagi mendorong tingkat kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Pengembangan wilayah mencakup tiga hal yaitu: sumberdaya alam, sumberdaya manusia dan teknologi yang sering disebut dengan tiga pilar pengembangan wilayah. Ketiga pilar tersebut merupakan elemen internal wilayah yang saling terkait dan berinteraksi membentuk satu sistem. Hasil interaksi elemen tersebut mencerminkan kinerja dari suatu wilayah. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan SMK Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009 Pelaksanaan Otonomi Daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah membawa peluang kepada daerah untuk membangun wilayahnya sendiri-sendiri. Di era otonomi daerah, sistem perencanaan pendidikan kabupatenkota adalah bagian integral dari sistem perencanaan pembangunan daerah kabupatenkota, yaitu mendasarkan pada perencanaan partisipatif, dimana perencanaan dibuat dengan memperhatikan dinamika, prakarsa dan kebutuhan masyarakat setempat Wasitohadi, 2008. Pengembangan wilayah merupakan peningkatan nilai manfaat wilayah bagi masyarakat suatu wilayah tertentu mampu menampung lebih banyak penghuni, dengan tingkat kesejahteraan masyarakat yang rata-rata membaik, di samping menunjukkan lebih banyak saranaprasarana, barang atau jasa yang tersedia dan kegiatan usaha-usaha masyarakat yang meningkat, baik dalam arti jenis, intensitas, pelayanan maupun kualitasnya Sirojuzilam, 2007. Pengembangan wilayah sangat dibutuhkan untuk mengkaji kondisi sosial, budaya, ekonomi, politik dan geografis secara terpadu yang berbeda antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Tujuan pengembangan wilayah adalah menyerasikan berbagai kegiatan pembangunan sektor dan wilayah, sehingga pemanfaatan ruang dan sumber daya yang ada dapat optimal mendukung peningkatan kehidupan masyarakat sesuai dengan tujuan dan sasaran program pembangunan yang diharapkan. Optimalisasi berarti tercapainya tingkat kemakmuran yang sesuai dan selaras dengan aspek sosial budaya dan lingkungan yang berkelanjutan. Dengan adanya pembangunan akan terjadilah peningkatan nilai-nilai budaya bangsa, yaitu pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Yudicium Martua Raja Hutagaol : Minat Dan Motivasi Siswa Memilih Sekolah Menengah Kejuruan SMK Mendorong Peningkatan Mutu Pendidikan Di Kabupaten Tapanuli Utara, 2009 terciptanya taraf hidup yang lebih baik, saling harga menghargai sesamanya, serta terhindar dari tindakan-tindakan sewenang-wenang. Sumberdaya manusia sebagai salah satu pilar yang cukup penting dalam pengembangan wilayah perlu mendapat perhatian karena dengan SDM yang memiliki kemampuan yang cukup akan mampu menggerakkan seluruh sumberdaya wilayah yang ada. Sedangkan sumberdaya alam memiliki keterbatasan dan bahkan dapat habis pada waktunya. SDM mempunyai peran ganda dalam proses pembangunan yaitu sebagai objek ataupun subjek pembangunan. SDM sebagai objek pembangunan merupakan sasaran pembangunan untuk disejahterahkan dan sebagai subjek pembangunan berperan sebagai pelaku pembangunan. Keberhasilan suatu pengembangan wilayah umumnya dipengaruhi oleh kualitas sumberdaya manusianya. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan kualitas manusia adalah melalui pendidikan. Peran pendidikan dalam pengembangan wilayah memegang peranan penting yaitu dalam menciptakan SDM yang berkualitas dalam memaksimalkan potensi- potensi yang dimiliki demi kemajuan wilayah tersebut.

2.9. Penelitian Sebelumnya