Kuat Patah Bending Strength

55 3 4 5 6 7 8 9 5 10 15 20 25 Fly Ash + Kulit Kerang Ku a t T ek a n M Pa Abu Sekam Padi 0 Abu Sekam Padi 10 Abu Sekam Padi 20 Abu Sekam Padi 30 Abu Sekam Padi 40 Abu Sekam Padi 50 Gambar 4.6 : Grafik hubungan antara kuat tekan dengan penambahan persentase abu batubara fly ash ditambah dengan kulit kerang dengan substitusi pasir dari 0 – 50 . Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa semen yang disubstitusi dengan abu batubara dan kulit kerang masih memungkinkan untuk dilakukan hingga 20 , tetapi jika lebih dari 20 semen yang disubstitusi akan terjadi penurunan kuat tekan. Hasil pengujian kuat tekan batako tersebut berkisar antara 3,99 – 8,53 MPa dapat dilihat pada lampiran C. Sehingga batako tersebut tergolong kedalam mutu bata beton pejal tingkat II menurut SNI 03-0349-1989 yaitu sekitar 70 kgcm 2 6,86 MPa dan masih memenuhi standard untuk digunakan sebagai bata beton pasangan dinding.

4.4. Kuat Patah Bending Strength

Hasil pengujian kuat patah dari sampel uji batako pada beberapa variasi komposisi semen yang disubstitusi dengan abu batubara dan kulit kerang mulai dari 0 – 25 dari volume perekat dan pasir yang disubstitusi dengan abu sekam padi mulai dari 0 – 50 dari volume agregat dapat dilihat pada gambar 4.7 dan gambar 4.8. Dari gambar 4.7 terlihat bahwa nilai kuat patah terhadap perubahan abu sekam padi berkisar antara 1,416 – 2,613 MPa dan cenderung turun. Universitas Sumatera Utara 56 Penurunan terbesar terjadi ketika abu sekam padi yang disubstitusikan kepasir diatas 30 pada substitusi semen 0 dan juga pada substitusi semen 25 . 1,0 1,2 1,4 1,6 1,8 2,0 2,2 2,4 2,6 2,8 10 20 30 40 50 Abu Sekam Padi K u a t P a ta h M P a Fly Ash + Kulit Kerang 0 Fly Ash + Kulit Kerang 5 Fly Ash + Kulit Kerang 10 Fly Ash + Kulit Kerang 15 Fly Ash + Kulit Kerang 20 Fly Ash + Kulit Kerang 25 Gambar 4.7 : Grafik hubungan antara kuat patah dengan penambahan persentase abu sekam padi pada pasir dengan substitusi semen 0 – 25 . Komposisi pada gambar 4.8 perbandingan antara kuat patah dengan perubahan abu batubara fly ash ditambah dengan kulit kerang juga diambil dari data pada lampiran D. Misalnya pada komposisi abu sekam padi 0 , maka datanya diambil dari A1, B1, C1, D1, E1 dan F1 begitu seterusnya untuk komposisi abu sekam padi yang lainnya. Pada gambar 4.8 terlihat bahwa nilai kuat patah terhadap perubahan abu batubara ditambah dengan kulit kerang berkisar antara 1,416 – 2,613 MPa. Terjadi kenaikan hingga semen yang disubstitusi sebesar 20 tetapi terjadi penurunan yang sangat tajam pada grafik setelah semen disubstitusi lebih dari 20 . Kuat patahkuat lentur penelitian beton ringan dengan menggunakan Styrofoam dan pasir silika adalah 0,840 MPa – 1,080 MPa Fauzi Rahman, 2009. Komposisi pasta untuk campuran beton ringan adalah 50 pulverized fly ash tanpa dilakukan pengayaan dari berat total semen + PFA dengan factor air semen 0,3 Universitas Sumatera Utara 57 dihasilkan kuat lenturkuat patah 5,461 MPa yaitu mengalami peningkatan 74,6 dari 1,387 MPa Yuliawan Suciarsa, 2006. 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 5 10 15 20 25 Fly ASh + Kulit Kerang K u a t P a ta h M P a Abu Sekam Padi 0 Abu Sekam Padi 10 Abu Sekam Padi 20 Abu Sekam Padi 30 Abu Sekam Padi 40 Abu Sekam Padi 50 Gambar 4.8 : Grafik hubungan antara kuat patah dengan penambahan persentase abu batubara fly ash ditambah dengan kulit kerang dengan substitusi pasir dari 0 – 50 . Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa semen yang disubstitusi dengan abu batubara dan kulit kerang masih memungkinkan untuk dilakukan hingga 20 , tetapi jika lebih dari 20 semen yang disubstitusi akan terjadi penurunan kuat patah. Hasil pengujian kuat patah batako tersebut berkisar antara 1,416 – 2,613 MPa dapat dilihat pada lampiran D. 4.5 Kuat Impak Impact Strength Hasil pengujian kuat impak dari sampel uji batako pada beberapa variasi komposisi semen yang disubstitusi dengan abu batubara dan kulit kerang mulai dari 0 – 25 dari volume perekat dan pasir yang disubstitusi dengan abu sekam padi mulai dari 0 – 50 dari volume agregat dapat dilihat pada gambar 4.9 dan gambar 4.10. Dari gambar 4.9 terlihat bahwa nilai kuat impak terhadap perubahan abu sekam padi berkisar antara 6888,9 – 14666,7 Jm 2 dan cenderung turun, penurunan terbesar terjadi ketika substitusi semen 25 . Universitas Sumatera Utara 58 Komposisi pada gambar 4.10 perbandingan antara kuat impak dengan perubahan abu batubara fly ash ditambah dengan kulit kerang juga diambil dari data pada lampiran E. Misalnya pada komposisi abu sekam padi 0 , maka datanya diambil dari A1, B1, C1, D1, E1 dan F1 begitu seterusnya untuk komposisi abu sekam padi yang lainnya. Pada gambar 4.10 terlihat bahwa nilai kuat impak terhadap perubahan abu batubara ditambah dengan kulit kerang berkisar antara 6888,9 – 14666,7 Jm 2 . Terjadi kenaikan hingga semen yang disubstitusi sebesar 20 tetapi terjadi penurunan yang sangat tajam pada grafik setelah semen disubstitusi lebih dari 20 . 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 10 20 30 40 50 Abu Sekam Padi K ua t I m pa k J m ² Fly Ash + Kulit Kerang 0 Fly Ash + Kulit Kerang 5 Fly Ash + Kulit Kerang 10 Fly Ash + Kulit Kerang 15 Fly Ash + Kulit Kerang 20 Fly Ash + Kulit Kerang 25 Gambar 4.9 : Grafik hubungan antara kuat impak dengan penambahan persentase abu sekam padi pada pasir dengan substitusi semen 0 – 25 . Kuat impak yang dihasilkan oleh pemanfaatan limbah grit sebagai substitusi pasir 50 tanpa Polivynil Alkohol PVA adalah 1,26 Jcm 2 sedangan dengan penambahan Polivynil Alkohol PVA dihasilkan 2,15 Jcm 2 Tiambun Roswati, 2009. Universitas Sumatera Utara 59 Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa semen yang disubstitusi dengan abu batubara dan kulit kerang masih memungkinkan untuk dilakukan hingga 20 , tetapi jika lebih dari 20 semen yang disubstitusi akan terjadi penurunan kuat impak. Hasil pengujian kuat impak batako tersebut berkisar antara 6888,9 – 14666,7 Jm 2 dapat dilihat pada lampiran E. 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 5 10 15 20 25 Fly ahs + Kulit Kerang K u a t I m pa k J m ² Abu Sekam Padi 0 Abu Sekam Padi 10 Abu Sekam Padi 20 Abu Sekam Padi 30 Abu Sekam Padi 40 Abu Sekam Padi 50 Gambar 4.10 : Grafik hubungan antara kuat impak dengan penambahan persentase abu batubara fly ash ditambah dengan kulit kerang dengan substitusi pasir dari 0 – 50 . Universitas Sumatera Utara 60 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan