jumlah pendapatan yang diperoleh sama dengan jumlah pengeluaran setiap bulannya, hal tersebut disebabkan banyaknya jumlah tanggungan dari responden sehingga biaya yang
dikeluarkan juga banyak, kemudian sisanya sebanyak 26, 26 mengaku bahwa jumlah pendapatan masih lebih kecil dibandingkan biaya yang harus dikeluarkan tiap bulannya.
1.2.3. Variabel Terikat Partisipasi Politik
Untuk dapat melihat klasifikasi jawaban responden berdasarkan tingkat status sosial ekonomi terhadap variabel terikat partisipasi politik, maka terlebih dahulu penulis
mengklasifikasikan tingkat status sosial ekonomi masyarakat tersebut kedalam tiga kategori, yaitu status sosial ekonomi tinggi, sedang, dan rendah.
Adapun indikator penulis untuk mengklasifikasikan tingkat status sosial ekonomi responden adalah berdasarkan distribusi jawaban responden terhadap variabel bebas tingkat
pendidikan dan tingkat pendapatan. Untuk variabel bebas tingkat pendidikan masing-masing jawaban diberikan nilai yang
berbeda-beda, yaitu: -
Pertanyaan “Pendidikan Terakhir saudarai” dengan penilaian: Untuk jawaban alternatif a diberi nilai
15 Untuk jawaban alternatif b diberi nilai
12 Untuk jawaban alternatif c diberi nilai 9
Untuk jawaban alternatif d diberi nilai 6
Untuk jawaban alternatif e diberi nilai 3
- Pertanyaan “Pernahkah saudarai mendapatkan pendidikan luar sekolah pendidikan
informal, mis. kursus kecantikan, kursus menjahit, dan lain sebagainya: dengan penilaian:
Untuk jawaban alternatif a diberi nilai 3
Universitas Sumatera Utara
Untuk jawaban alternatif b diberi nilai 2
Untuk jawaban alternatif c diberi nilai 1
Kemudian untuk variabel tingkat pendapatan diberikan nilai:
Untuk jawaban alternatif a diberi nilai 3
Untuk jawaban alternatif b diberi nilai 2
Untuk jawaban alternatif c diberi nilai 1
Dengan demikian untuk status sosial ekonomi dengan jumlah nilai jawaban dari variabel tingkat pendidikan ditambah dengan jumlah jawaban variabel tingkat pendapatan
dengan total:
13-23 = termasuk dalam kategori tingkat status sosial ekonomi rendah
24-34
= termasuk dalam kategori tingkat status sosial ekonomi sedang
35-45 = termasuk dalam kategori tingkat status sosial ekonomi tinggi
Dengan pembagian nilai tersebut maka akan lebih mudah untuk melihat bagaimana tingkat status sosial ekonomi masyarakat tersebut berpengaruh terhadap partisipasi
politiknya. Berikut akan disajikan bagaimana klasifikasi status sosial ekonomi tersebut berpengaruh terhadap partisipasi politiknya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 29: Klasifikasi Jawaban Responden Atas Pertanyaan : Dalam kegiatan Pemilihan Umum
yang diselenggarakan, apakah saudarai selalu mengikutinya dan memberikan suara?
No. Jawaban
Status sosial Ekonomi Jumlah
orang Persentase
Tinggi Sedang
Rendah
1. Ya, saya selalu
mengikuti setiap kegiatan Pemilu
yang diselenggarakan
dan memberikan suara saya.
21 40
61 61, 62
2. Saya turut
memberikan suara, tapi pernah
juga tidak 4
24 7
35 35, 35
3. Saya tidak pernah
memberikan suara
3 3
3, 03
Jumlah 25
64 10
99 100
Sumber: Kuisoner
Universitas Sumatera Utara
Untuk variabel terikat partisipasi politik dengan pertanyaan “Dalam kegiatan Pemilihan Umum yang diselenggarakan, apakah saudarai selalu mengikutinya dan
memberikan suara?” Dari tabel dapat dilihat bahwa terdapat 21, 21 responden memiliki status sosial
ekonomi yang tinggi dan mereka selalu mengikuti setiap kegiatan Pemilu yang diselenggarakan dan dari mereka dengan status sosial ekonomi tinggi dan sedang tersebut
tidak ada yang menyatakan “tidak pernah memberikan suara”, mereka selalu mengikuti kegiatan Pemilu yang dilaksanakan, walaupun pernah juga dari sekian kali Pemilu yang
dilaksanakan tidak memberikan suara dengan alasan administratif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan status sosial yang tinggi baik maka akan memacu tingkat
kesadaran politik yang tinggi pula. Sedangkan 3, 03 responden yang mengaku tidak pernah memberikan suara tersebut berasal dari tingkat status sosial ekonomi yang rendah.
Tabel 30: Klasifikasi Jawaban Responden Atas Pertanyaan: Selama Pemilu diselenggarakan,
sudah berapa kali saudarai mengikutinya?
No. Jawaban
Status Sosial Ekonomi Jumlah
orang Persentase
Tinggi Sedang
Rendah
1. 3 kali lebih
dari tiga kali 24
34 58
58, 59
2. 1- 3 kali
1 30
7 38
38, 38 3.
Tidak pernah 3
3 3, 03
Jumlah 25
64 10
99 100
Sumber: Kuisoner
Universitas Sumatera Utara
Sebahagian besar masyarakat Kelurahan Sitirejo yang diwakilkan oleh 99 orang responden sejumlah 96, 97 mengaku terlibat dalam kegiatan Pemilu lebih dari satu kali dan
hanya 3, 03 yang menyatakan tidak pernah mengikuti Pemilu yakni responden dengan tingkat status sosial ekonomi yang rendah. Namun dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa penduduk di Kelurahan Sitirejo I memiliki kesadaran yang tinggi untuk terlibat memberikan suara dalam kegiatan Pemilu.
Tabel 31: Klasifikasi Jawaban Responden Atas Pertanyaan: Kegiatan yang saudarai ikuti dalam
rangka mendukung pasangan calon Presiden dan wakil Presiden 2009.
No. Jawaban
Status Sosial Ekonomi Jumlah
orang Persentase
Tinggi Sedang
Rendah
1. Menjadi anggota
partai politik 6
2 8
8, 08
2. Mengikuti kampanye
politik 13
8 1
22 22, 22
3. Tidak ada
6 54
9 69
69, 70
Jumlah 25
64 10
99 100
Sumber: Kuisoner
Sebagai indikator untuk melihat tingkat partisipasi politik masyarakat salah satunya adalah dengan melihat kegiatan yang dilakukan dalam rangka mendukung calon Presiden
Wakil Presiden. Kegiatan yang dimaksud tersebut dapat berupa keanggotaan dalam salah satu partai politik dan kegiatan kampanye untuk mendukung calon Presiden dan Wakil Presiden.
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel dapat dilihat bahwa terdapat 8, 08 responden yang masuk dalam keanggotaan partai politik, dimana mereka tergolong dalam tingkat status sosial ekonomi
yang tinggi dan sedang. Kemudian responden yang mengikuti kampanye terdapat 22, 22. Sedangkan sisanya sebanyak 69, 70 mengaku tidak termasuk dalam keanggotaan partai
politik ataupun mengikuti kampanye selain mencontreng calon Presiden dan Wakil Presiden pada saat kegiatan Pemilu 2009 yang dilaksanakan tersebut.
Tabel 32: Klasifikasi Jawaban Responden Atas Pertanyaan: Ketika Pemilu Presiden dan wakil
Presiden 2009, apakah anda datang ke TPS dan memberikan suara?
No. Jawaban
Tingkat Status Sosial Ekonomi Jumlah
orang Persentase
Tinggi Sedang
Rendah
1. Ya, saya datang
ke TPS untuk memberikan
suaraikut memilih
25 62
4 91
91, 92
2. Ya, saya datang
ke TPS tapi tidak memberikan
suara tidak ikut memilih
1 2
3 3, 03
3. Tidak, saya tidak
1 4
5 5, 05
Universitas Sumatera Utara
datang ke TPS dan tidak
memberikan suara tidak ikut
memilih
Jumlah 25
64 10
99 100
Sumber: Kuisoner
Dalam kegiatan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden masyarakat menunjukkan tingkat partisipasi politiknya dengan datang ke TPS dan memberikan suara, namun ada pula
dari masyarakat yang berpartisipasi untuk melihat kegiatan tersebut namun tidak turut memberikan suara dengan alasan keterlambatan, kekecewaan terhadap pemerintah ataupun
tidak mendapatakan kertas suara. Namun dengan datangnya mereka ke TPS menunjukkan adanya keinginan untuk suatu perbaikan akan sistem pemerintahan.
Untuk itu penulis juga turut mengklasifikasikan responden yang datang ke TPS untuk memberikan suara, responden yang datang ke TPS namun tidak memberikan suaran dan
responden yang sama sekali tidak datang ke TPS dan tidak memberikan suaranya. Kemudian dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa terdapat 91, 92 responden yang
datang ke TPS dan memberikan suara. Sedangkan responden yang datang ke TPS namun tidak memberikan suara terdapat 3, 03 dari total responden dan mereka berasal dari tingkat
status sosial ekonomi yang rendah. Kemudian sebanyak 5, 05 responden mengaku sama sekali tidak datang ke TPS dan tidak memberikan suara pada saat Pemilu Presiden dan Wakil
Presiden.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 33: Klasifikasi Jawaban Responden Atas Pertanyaan: Apakah saudarai masuk dalam
keanggotaan partai politik? Bila iya, apakah anda mengikuti kegiatan tersebut secara aktif?
No. Jawaban
Status Sosial Ekonomi Jumlah
orang Persentase
Tinggi Sedang
Rendah
1. Ya, aktif
5 5
5, 05 2.
Ya, tetapi tidak aktif
9 3
12 12, 12
3. Tidak
11 61
10 82
82, 83
Jumlah 25
64 10
99 100
Sumber: Kuisoner
Keanggotaan dalam partai politik menunjukkan tingginya tingkat partisipasi politik masyarakat. Pada tabel diatas ditunjukkan seberapa besar masyarakat yang berminat untuk
ikut dalam keanggotaan partai politik serta tingkat keaktifannya. Dari 99 jumlah responden terdapat 5, 05 yang terlibat dalam keanggotaan partai
politik dan aktif dalam mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh partai politik tersebut dan responden tersebut berada pada tingkat status sosial ekonomi yang tinggi. Sedangkan 12,
12 responden mengaku menjadi anggota partai politik namun tidak aktif dan mereka berasal dari tingkat status sosial ekonomi yang tinggi dan sedang. Untuk responden dengan
status sosial ekonomi rendah sama sekali tidak ada yang masuk dalam keanggotaan partai politik. Dengan demikian semakin jelas bahwasanya tingkat status ekonomi masyarakat
tersebut berpengaruh pada partisipasi politiknya.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 34: Klasifikasi Jawaban Responden Atas Pertanyaan: Bila saudarai sedang berkumpul
dengan teman ataupun keluarga, masalah apakah yang lebih sering dibahas? No.
Jawaban Status Sosial Ekonomi
Jumlah orang
Persentase Tinggi
Sedang Rendah
1. Permasalahan
politik 11
10 21
21, 21
2. Permasalahan
sosial budaya 8
18 3
29 29, 29
3. Permasalahan
ekonomi 6
36 7
49 49, 50
Jumlah 25
64 10
99 100
Sumber: Kuisoner
Hal-hal yang sering dibicarakan oleh seseorang dipengaruhi oleh faktor status sosial ekonominya. Untuk itu peneliti juga melihat persolan apa yang lebih sering menjadi topik
pembicaraan responden jika sedang berkumpul dengan kerabatnya. Dari data kuisoner yang diperoleh terlihat bahwa terdapat 21, 21 responden yang
tertarik untuk membicarakan permasalahan politik yang mana mereka berasal dari tingkat status sosial ekonomi tinggi dan sedang. Sedangkan 49, 50 responden tertarik untuk
membicarakan permasalahan ekonomi baik dari kalangan status sosial ekonomi tinggi, sedang, maupun rendah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sebahagian besar
masyarakat lebih tertarik untuk membahas permasalahan ekonomi.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 35: Klasifikasi Jawaban Responden Atas Pertanyaan: Ketika Pemilu Presiden wakil
Presiden 2009, apakah anda memilih calon anda karena kemauan anda sendiri atau karena pengaruh dorongan orang lain?
No. Jawaban
Status Sosial Ekonomi Jumlah
orang Persentase
Tinggi Sedang
Rendah
1. Saya memilih
calon karena kemauan saya
sendiri 25
58 83
83, 84
2. Ada pengaruh
dari salah satu tim sukses
4 4
4, 04
3. Saya hanya ikut-
ikutan dengan pilihan orang lain
2 4
6 6, 06
4 Tidak memilih
6 6
6, 06
Jumlah 25
64 10
99 100
Sumber: Kuisoner penambahan pada kuisoner dengan nilai skoor = 0
Dalam memberikan suara pada kegiatan Pemilu, banyak faktor-faktor masyarakat dalam memilih calon Presiden dan Wakil Presiden. Dari data tabel di atas sebanyak 83, 84
responden mengaku memilih calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2009 atas dasar
Universitas Sumatera Utara
kemauan diri sendiri tanpa pengaruh pihak lain. Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat sudah memiliki kesadaran politik yang baik karena memberikan suaranya karena memang
berdasarkan pilihannya sendiri. Hanya terdapat 10, 10 masyarakat yang mengaku bahwa mereka memilih mencontreng salah satu pasangan karena pengaruh orang lain atau ikut-
ikutan dengan pilihan orang lain.
2. Analisis Data