Hambatan-Hambatan Yang Dihadapi Tata Usaha Tata Kerja, Prosedur Kerja, dan Sistem Kerja Dalam Mempengaruhi Kinerja Pegawai

D. Hambatan-Hambatan Yang Dihadapi Tata Usaha

Tata usaha juga mengalami hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pekerjaannya. Bila tidak ditanggapi dengan serius, hambatan itu dapat mengganggu kelancaran pekerjaan para pegawai tata usaha. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan tata usaha yaitu : 1. Pegawai kurang tanggap terhadap informasi yang disampaikan 2. Sarana pendukung yang masih kurang memadai 3. Tidak sesuainya penempatan di bidangnya masing-masing Bagian tata usaha baik organisasi pemerintah maupun swasta memiliki tata usaha yang melaksanakan pekerjaan kantor dan menyediakan keterangan yang dibutuhkan. Jadi, tata usaha sebagai bidang kerja hendaknya direncanakan, terima, dikendalikan, atau singkatnya ditata dengan sebaik-baiknya. Apabila tidak ditata dengan baik akan menjadi kumpulan aktivitas yang tidak karu-karuan. Akibatnya muncul kesimpangsiuran dalam suatu organisasi. Hal ini dapat mengganggu pekerjaan operasi-operasi dan menyebabkan lambatnya pelaksanaan administrasi. Hambatan merupakan kehendak yang dihadapi dalam suatu aktivitas yang sudah dilakukan. Berdasarkan pengamatan, tata usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera memiliki hambatan dari segi sarananya, hal ini tampak pada penggunaan komputer yang kadang kala macet dan lamabat, ini diakibatkan karena virus yang ada didalam komputer tersebut sehingga menghambat waktu pekerjaan yang terbuang dan kinerja pekerjaan administrasi tata usaha. Tetapi hambatan ini langsung ditanggapi dengan cepat dan tanggap, yaitu komputer yang Universitas Sumatera Utara macet diganti dengan komputer yang lebih bagus dan adanya pegawai teknis yang memperbaiki komputer tersebut.

E. Tata Kerja, Prosedur Kerja, dan Sistem Kerja Dalam Mempengaruhi Kinerja Pegawai

Tata kerja mempunyai cara yang berjalan lurus tidak maju mundursimpang siur dan mudah dalam proses pengawasannya. Sehingga memberikan hasil kerja yang memuaskan bagi perorangan serta menjamin pencapaian tujuan dilihat dari segi mutu dan jumlah serta berdaya guna. Ditinjau dari segi perluasan pekerjaan, seorang pegawai berperan penting dalam tanggung jawab pekerjaannya, pengambilan keputusan, dan bahkan dari segi pengawasan. Untuk mempelancar kegiatan tata kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja, instansi juga harus memperhatikan langkah-langkah dalam penyelesaian masalah instansi. Misalnya sesuatu penyelesaian pekerjaan cara yang digunakan apakah sepenuhnya mengandalkan pekerjaan tangan ataukah menitikberatkan pada penggunaan mesin. Begitu juga halnya dengan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang perlu memperhatikan permasalahan kinerja yang dialami pegawai tata usaha. Dari pengamatan, tata usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam memperlancar tata kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja bergantung terhadap fasilitas sarana dan prasarana yang tersedia di dalam tata usaha serta ruangan pekerjaan yang membantu dalam proses pekerjaan di tata usaha. Selain itu sasaran yang akan dicapai umtuk mempengaruhi kinerja pegawai tata usaha, dengan adanya peningkatan hasil kerja baik dari segi jumlah, kualitas, ataupun Universitas Sumatera Utara hasil yang dicapai, peningkatan motivasi pegawai, kesetiaan dan ketertarikan pada pekerjaannya dan rasa puas terhadap karyanya, serta harus mengurangi rasa malas dan keluh kesah dalam melakukan setiap pekerjaan yang di kerjakan. Dengan tersedianya sarana dan prasarana yang memadai serta memperhatikan perluasan pegawai tata usaha, maka segala kegiatan yang berlangsung di tata usaha yang mencakup tata kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja akan menjadi lebih cepat dan dapat memudahkan pimpinan dalam melakukan pengendalian dan pembinaan kinerja jalannya instansi yang diinginkan. Universitas Sumatera Utara

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dan penerapan di atas, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan : 1. Adapun beberapa peranan pokok tata usaha pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, antara lain : a. Melayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif fakultas. b. Menyediakan keterangan-keterangan bagi pimpinan fakultas untuk membuat keputusanmelakukan tindakan yang cepat terhadap suatu permasalahan yang terjadi. c. Membantu kelancaran perkembangan fakultas sebagai suatu keseluruhan. 2. Tata usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mempunyai peranan yang sangat penting dalam pengambilan keputusankeputusan fakultas, karena merupakan pusat informasi bagi fakultas. 3. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan tata usaha Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain : korespondensi, pengelolaan arsip, melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan fakultas, pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas, melaksanakan administrasi pendidikan, dan lain-lain. 4. Dalam tata kerja, prosedur kerja, dan sistem kerja harus disusun untuk memiliki sifat stabilitas dan fleksibilitas. Stabilitas disini maksudnya adalah bahwa tata, prosedur, dan sistem kerja itu harus mengandung unsur tetap Universitas Sumatera Utara