Gambaran Umum Pegawai di Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan Pengertian Pajak

E. Gambaran Umum Pegawai di Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan

Tabel 1 Komposisi Pegawai Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan Tahun 2009 No Bagian Subdis BendaharaSwakelola Jumlah 1 Kepala Dinas 1 orang 2 Bagian Tata Usaha 22 orang 3 Subdis Program 11 orang 4 Subdis Pendataan dan Penetapan DATAP 53 orang 5 Subdis Penagihan 29 orang 6 Subdis Retribusi dan Pendapatan Lain- lain 21 orang 7 Subdis Bagi Hasil Pendapatan BHP 66 orang 8 Bendahara PenerimaanPengeluaran 22 orang 9 Pemegang Barang 6 orang 10 Pemegang Barang Berharga 5 orang 11 Pegawai Honor SWAKELOLA Security 80 orang Jumlah PNS dan Pegawai Honor 316 orang Sumber data : DIPENDA Kota Medan 2009 Universitas Sumatera Utara Keterangan : Pegawai Negeri Sipil : 236 orang Pegawai Swakelola : 80 orang Jumlah TNI yang dikaryakan : 1 orang Subdis Penagihan Jumlah Pegawai DIPENDA : 317 orang Keterangan tambahan : a. Golongan IVc = 1 orang b. Golongan IVb = 4 orang c. Golongan IVa = 5 orang d. Golongan IIId = 35 orang e. Golongan IIIc = 25 orang f. Golongan IIIb = 78 orang g. Golongan IIIa = 39 orang h. Golongan IId = 21 orang i. Golongan IIc = 17 orang j. Golongan IIb = 3 orang k. Golongan IIa = 8 orang Universitas Sumatera Utara

BAB III GAMBARAN DATA PAJAK PENERANGAN JALAN

A. Pengertian Pajak

Sebelum membahas mengenai gambaran data pajak penerangan jalan, sebaiknya kita terlebih dahulu mengetahui tentang pengertian pajak. Definisi atau pengertian pajak menurut Prof.Dr.Rachmat Soemitro,SH: Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan Undang-undang yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat jasa timbal balik Kontraprestasi yang langsung dapat ditunjukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran Umum. Menurut Undang-undang No. 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepala daerah tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai penyelenggaran pemerintah daerah dan pembangunan daerah.

B. Ketentuan Peraturan dan Perundang – undangan Tentang Pajak