Meterisasi Pajak Penerangan Umum dalam Pasal 11 yang berisi : 1.
Untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi perhitungan pemakaian energi listrik kWh PJU, kedua belah pihak bekerja sama melakukan
meterisasi PJU secara bertahap. 2.
Meterisasi sebagaimana dimaksud oada ayat 1 pasal ini dilakukan dengan memasang instalasi PJU dan Alat Pembatas dan Pengukur APP
3. Untuk pelaksanaan meterisasi ini dibentuk tim meterisasi yang terdiri
dari unsur kedua belah pihak paling lambat 30 hari setelah perjanjian ini ditandatangani.
4. Biaya yang dibutuhkan untuk meterisasi PJU, pengembangan PJU dan
biaya meterisasi sebagaimana dimaksud pada ayat 2 dan ayat 3 pasal ini sepenuhnya dibebankan kepada Pemko Medan, kecuali APP.
B. Faktor- faktor Penghambat Pajak Penerangan Jalan
Meskipun Pajak Penerangan Jalan dapat memberikan kontribusi yang baik bagi pendapatan daerah, namun tidak dipungkiri adanya masalah-masalah yang
timbul. Sedikit atau banyak masalah yang dihadapi harus tetap diperhatikan. Untuk diketahui sejauh mana masalah-masalah tersebut berpengaruh atau
berdampak bagi kelangsungan proses Pajak Penerangan Jalan tersebut. Berdasarkan observasi dilapangan, pengumpulan data-data yang ada,
termasuk diadakannya metode wawancara, ditemukan masalah-masalah yang muncul dalam Pajak Penerangan Jalan. Adapun masalah-masalah tersebut antara
lain :
Universitas Sumatera Utara
1. Adanya tunggakan pembayaran rekening listrik oleh konsumen.
2. Jumlah konsumen Pajak Penerangan Jalan yang belum jelas serta pendataan
yang kurang maksimal. Contohnya yaitu ada konsumen yang mempunyai kantor di satu wilayah
tertentu tetapi kantor di wilayah lain tidak diketahui. 3.
Adanya keterlambatan pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum. Terkadang konsumen yang telah memenuhi syarat untuk pemasangan
Lampu Penerangan Jalan Umum memberikan laporan bahwa adanya keterlambatan pemasangan Pajak Penerangan jalan Umum, sehingga tidak
tepat waktu sesuai jadwal pemasangan yang ditentukan. 4.
Adanya pemasangan listrik-listrik liar terhadap Lampu Penerangan Jalan Umum. Masih ada masyarakat yang mau melakukan pemasangan listrik-
listrik liar, dengan tujuan agar tidak terjaring oleh PLN. Sehingga mereka tidak perlu menjadi konsumen PLN yang harus melakukan pembayaran
terhadap rekening listrik Lampu Penerangan Jalan Umum tersebut.
C. Upaya-upaya Peningkatan Pajak Penerangan Jalan
Untuk mengatasi masalah yang dihadapi dalam Pajak Penerangan Jalan tersebut, tentu ada langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
mengantisipasinya. Dengan menentukan langkah-langkah untuk mengantisipasinya dapat mengurangi atau memperbaiki masalah-masalah yang
terjadi agar tidak terulang lagi untuk kesekian kalinya karena bisa merugikan bagi sektor Pajak Penerangan Jalan tersebut. Langkah-langkah yang diambil tersebut
dapat diwujudkan dalam melakukan upaya-upaya peningkatan Pajak Penerangan
Universitas Sumatera Utara
Jalan tersebut. Adapun upaya-upaya peningkatan yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Adanya peningkatan bagi penunggakan pembayaran rekening listrik.
PLN memberikan TUL Tata Usaha Langganan VI. Dimana TUL VI ini sifatnya ialah berupa surat peringatan. Waktunya maksimal 6 enam hari
harus sudah ditanggapi oleh konsumen atau pelanggan. Jika tidak ditanggapi akan dilakukan pemutusan sambungan arus listrik.
2. Peningkatan pelayanan terhadap konsumen.
Salah satu peningkatan pelayanan terhadap konsumen ini ialah mengatasi gangguan listrik sehingga dapat berkurang. Misalnya dari gangguan listrik
dengan persentase 20 menjadi 5. 3.
Menggalakan operasi penertiban listrik-listrik liar. Hal ini dilakukan untuk mengurangi pemasangan listrik-listrik liar yang
dilakukan masyarakat. Sehingga mengurangi kerugian rekening listrik- listrik liar tersebut yang tidak dibayarkan oleh masyarakat.
4. Pemerintah menetapkan kenaikan TKL Tarif Dasar Listrik sesuai
Keputusan Presiden. Dengan naiknya tarif TDL tersebut maka otomatis naik juga tarif Pajak Penerangan Jalan. Sehingga dapat meningkatkan jumlah
pemasukan Pajak Penerangan Jalan yang dibayar melalui rekening listrik. 5.
Pemasangan KWh meter. KWh meter sebagai kawat arus pembatas, dengan tujuan meningkatkan
pendapatan tetapi mengurangi besarnya tagihan PLN, sehingga tidak
Universitas Sumatera Utara
memberatkan masyarakat. Dengan kata lain sama-sama menguntungkan kedua belah pihak.
D. Kontribusi Pajak Penerangan Jalan Bagi Pendapatan Daerah