Audiovisual Pengertian Media Audiovisual 1. Media

2.6.2. Audiovisual

Media merupakan komunikasi yang dapat menyebarkan informasi keseluruh lapisan masyarakat yang dapat dikemas atau dibentuk dalam audiovisual. Maka, audiovisual menurut Sondjaja 2007: 2 adalah: “alat bantu dalam kegiatan pembelajaran yang mengandung unsur pendengaran audio dan penglihatan visual seperti film, video, VCD, DVD dan media berbasis computer baik CAI Computer Assested Instructional maupun CMI Computer Managed Instructional”. Sedangkan Nazar 2004: 4 menyatakan bahwa: “audiovisual adalah berkaitan dengan penglihatan dan bunyi”. Dalam Peraturan Bupati Pemalang 2010: 1 bahwa: “Arsip audio visual adalah arsip yang dapat dilihat atau didengar dengan memakai alat khusus serta memiliki bentuk fisik yang bermacam-macam tergantung pada media teknologi yang digunakan pada saat penciptaannya”. Menurut Mustolih 2007: 1 dari berbagai ragam dan bentuk dari media, pengelompokan atas media dapat juga ditinjau dari jenisnya, seperti: 1. Media Audio: radio, piringan hitam, pita audio, tape recorder, dan telepon. 2. Media Visual : a. Media visual diam : foto, buku, ensiklopedia, majalah, surat kabar, buku referensi dan barang hasil cetakan lain, gambar, ilustrasi, kliping, film bingkaislide, film rangkai film stip , transparansi, mikrofis, overhead proyektor, grafik, bagan, diagram, sketsa, poster, gambar kartun, peta, dan globe. b. Media visual gerak : film bisu. 3. Media Audio-visual: a. Media audiovisual diam : televisi diam, slide dan suara, film rangkai dan suara , buku dan suara. b. Media audiovisual gerak : video, CD, film rangkai dan suara, televisi, gambar dan suara. 4. Media serba aneka: a. Papan dan display: papan tulis, papan pamerpengumumanmajalah dinding, papan magnetic, white board, mesin pengganda. b. Media tiga dimensi: realia, sampel, artifact, model diorama, display. c. Media teknik dramatisasi : drama, pantomim, berm -ain peran, demonstrasi, pawaikarnaval, pedalanganpangung boneka simu -lasi d. Sumber belajar pada masyarakat: kerja lapangan, studi wisata, per kemahan. e. Belajar terprogram f. Komputer. Menurut Dikrullah dalam Djamarah 2009: 5, mengelompokkan media ini berdasarkan jenisnya ke dalam beberapa jenis : 1. Media auditif, yaitu media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti tape recorder. 2. Media visual, yaitu media yang hanya mengandalkan indra penglihatan dalam wujud visual. Universitas Sumatera Utara 3. Media audiovisual, yaitu media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, dan media ini dibagi ke dalam dua jenis: 1. Audiovisual diam, yang menampilkan suara dan visual diam, seperti film sound slide. 2. Audiovisual gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak, seperti film, video cassete dan VCD. Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa audiovisual merupakan bagian dari program yang dapat didengar dan dapat dilihat secara umum dan merupakan perangkat soundsistem yang dilengkapi dengan penampilan gambar, biasanya digunakan untuk dalam kegiatan pembelajaran seperti: presentasi, home theater, film, video, VCD, DVD. Sintesis : Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan arsip media audiovisual merupakan pelaksanaan atau keseluruhan aktivitas dalam mengelola keseluruhan daur hidup arsip yang terdiri atas; penciptaan creation and recept, pengurusan destribution, penggunaan use, pemeliharaan maintenance, dan penentuan nasib akhir atau penyusutan desposition. Dan arsip media audiovisual merupakan arsip yang dapat dilihat dan didengar, sebagaimana dapat digunakan sebagai alat komunikasi yang mudah dijangkau dalam menyampaikan informasi kepada khalayak umum, yang diolah atau dikemas dalam bentuk media tercetak maupun non tercetak dan merupakan bahan bukti yang terekam maupun tercatat yang memperlihatkan karakteristik- karakteristik dari sebagian atau semua dari pengelolaan. Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi Penelitian