Fungsi Arsip Pengertian Arsip

4. File dokumen bentuk film bisu atau bersuara Sedangkan, File dokumen non printing dikelompokkan berdasarkan aktivitas seseorang yang menggunakan file dokumen antara lain: 1. File dokumen yang dapat didengar 2. File dokumen yang dapat dilihat 3. File dokumen yang dapat dilihat dan didengar. Menurut Trimo 1992: 7 bahwa: “dokumen merupakan semua bahan pustaka, baik ia berbentuk tulisan, cetakan, maupun dalam bentuk rekaman lainnya seperti: pita suaracassettes, video tapes, film, filmstrip, slide, microfilm, microfiche, gambar, dan foto”. Menurut Martono 1991: 2 dokumen adalah: 1. Semua catatan yang ditulis, ditik, atau dicetak, yang tidak dijilid, misalnya laporan, surat, nota, memo, dan kertas yang biasa disimpan di dalam arsip. 2. Semua barang-barang yang dicetak dan dijilid seperti buku, majalah, dll. Jelasnya ialah semua barang-barang yang diproduksi dengan salah satu cara dan disiarkan kepada khalayak ramai. Barang-barang ini biasanya disimpan di dalam perpustakaan. 3. Corporeal documenter ialah semua macam contoh-contoh, maquette, model, dll. Yang biasanya disimpan di museum. Berdasarkan pendapat di atas memiliki persamaan dalam membagi jenis dokumen, pada hakekatnya dibutuhkan penyajian dokumen yang dilihat dari segi bentuk, wujud, sifat inilah nantinya memberi kemudahan dalam tugas seorang dokumentalis sebagai resourse center bidang informasi.

2.3.2. Fungsi Arsip

Menurut Wursanto 1991: 28 fungsinya dan kegunaannya arsipdokumen dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu: a. Arsip dinamis, yaitu arsip yang masih dipergunakan secara langsung dalam kegiatan perkantoran sehari-hari. Arsip dinamis menurut fungsi dan kegunaannya dapat dibedakan tiga macam yaitu: 1. Arsip aktif, yaitu arsip yang masih sering dipergunakan bagi kelangsungan kerja, 2. Arsip semi aktif, yaitu arsip yang frekuensinya penggunaannya sudah mulai menurun, 3. Arsip inaktif, yaitu arsip yang jarang sekali dipergunakan dalam proses pekerjaan sehari-hari. b. Arsip statis, yaitu arsip yang sudah tidak dipergunakan dalam proses pekerjaan sehari-hari. Universitas Sumatera Utara Dan menurut Sedarmayanti 2003: 9 fungsinya dan kegunaannya arsipdokumen dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu: a. Arsip dinamis, yaitu arsip yang dipergunakan dalam perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya atau dipergunakan secara langsung dalam penyelenggaraan administrasi negara. Dan arsip dinamis dapat dirinci lagi menjadi dua yaitu: 1. Arsip aktif yaitu arsip yang masih dipergunakan terus menerus, bagi kelangsungan pekerjaan di lingkungan unit pengolahan dari suatu organisasikantor, 2. Arsip inaktif, yaitu arsip yang tidak lagi dipergunakan secara terus menerus atau frekuensi penggunaannya sudah jarang, atau hanya dipergunakan sebgai referensi saja. b. Arsip statis adalah arsip yang tidak dipergunakan secara langsung dalam perencanaan, pelaksanaan, penyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya maupun untuk penyelengaraan sehari-hari administrasi negara. Arsip statis ini merupakan pertanggungjawaban nasional bagi kegiatan pemerintah dan nilai gunanya penting untuk generasi yang akan datang. Berdasarkan pendapat di atas maka dapat diuraikan bahwa fungsi dan kegunaan dokumen atau arsip sebagai kegiatan kerja perencanaan di lingkungan unit pengolahan suatu organisasikantor yang dapat dipergunakan seterusnya maupun tidak dipergunakan lagi tergantung pada kebutuhan informasinya.

2.4. Pengertian Pengelolaan manajemen Arsip