Pendekatan Pembelajaran Alat, Media, dan Sumber Belajar Skema Pencapaian Kompetensi Materi Pembelajaran

121 5.2.3.1 Siswa dapat mengidentifikasi sifat sudut sehadap yang terbentuk dari dua garis sejajar yang dipotong garis lain 5.2.3.2 Siswa dapat mengidentifikasi sifat sudut dalam berseberangan yang terbentuk dari dua garis sejajar yang dipotong garis lain 5.2.3.3 Siswa dapat mengidentifikasi sifat sudut luar berseberangan yang terbentuk dari dua garis sejajar yang dipotong garis lain 5.2.3.4 Siswa dapat mengidentifikasi sifat sudut dalam sepihak yang terbentuk dari dua garis sejajar yang dipotong garis lain 5.2.3.5 Siswa dapat mengidentifikasi sifat sudut luar sepihak yang terbentuk dari dua garis sejajar yang dipotong garis lain

E. Pendekatan Pembelajaran

Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pembelajaran kontekstual dengan langkah-langkah sebagi berikut, 1. Relating mengaitkan : guru memberikan apersepsi dan motivasi pada siswa 2. Experiencing mengalami : siswa melakukan berbagai macam kegiatan untuk menemukan konsep yang dipelajari pada hari itu 3. Applying menerapkan : siswa menerapkan konsep yang ditemukan untuk memecahkan masalah 4. Cooperating kerjasama : siswa belajar secara berkelompok 5. Transferring mentransfer : siswa menggunakan konsep dan pengetahuan yang dicapainya dalam situasi dan konteks baru.

F. Alat, Media, dan Sumber Belajar

1. Media : Lembar Kegiatan Siswa. 2. Alat : Pensil, Penggaris, Busur 3. Sumber : Cholik Adinawa dan Sugijono. 2009. Matematika untuk SMP Kelas VII. Jakarta : Erlangga 122

G. Skema Pencapaian Kompetensi

H. Materi Pembelajaran

a. Sudut-sudut sehadap Sudut yang sehadap berarti sudut-sudut yang menghadap garis yang sama. Pada gambar garis q l dipotong garis m. Sudut 2 menghadap ke arah kiri dan menghadap garis p. Sudut 6 juga mengadap ke arah kiri dan menghadap garis p. Maka sudut 2 dan 6 dinamakan sudut sehadap. Kompetensi awal  Pasangan garis sejajar  Pasangan garis berpotongan  Pasangan sudut saling bertolak belakang  Pasangan sudut saling berpelurus Kompetensi hari ini  Dua garis sejajar yang dipotong oleh garis lain  Sudut-sudut yang terbentuk dari dua garis sejajar yang dipotong garis lain  Sifat-sifat antar sudut yang terbentuk Kompetensi lanjutan  Menggunakan sifat sudut yang terbentuk dari dua garis sejajar yang dipotong garis lain dalam pemecahan masalah 123 Selain sudut 2 dan 6, sudut sehadap yang lain adalah dengan , dengan , dan dengan Sudut-sudut yang sehadap sama besar. Sehingga dapat ditentukan bahwa dengan b. Sudut-sudut dalam berseberangan Sudut dalam berseberangan berarti sudut-sudut yang berada di dalam di antara dua garis sejajar dan letaknya saling berseberangan. Pada gambar garis q l dipotong garis m. Sudut 2 dan sudut 7 saling berseberangan dan berada di dalam garis q dan l. Maka sudut 2 dan 7 dinamakan sudut dalam berseberangan. Selain sudut 2 dan 7, sudut dalam berseberangan yang lain adalah dengan . Sudut-sudut dalam berseberangan sama besar. Sehingga dapat ditentukan bahwa dengan dan dengan . 124 c. Sudut-sudut luar berseberangan Sudut luar berseberangan berarti sudut-sudut yang berada di luar dari kedua garis sejajar dan saling berseberangan atau menghadap arah yang berbeda. Pada gambar garis q l dipotong garis m. Sudut 1 beada di sebelah kiri garis q disisi luar. Sedangkan sudut 8 brada di kanan garis l. Sudut 1 dan 8 saling berseberangan. Maka sudut 1 dan 8 dinamakan sudut luar berseberangan. Selain sudut 1 dan 8, sudut luar berseberangan yang lain adalah dengan . Sudut-sudut luar berseberangan sama besar. Sehingga dapat ditentukan bahwa dengan dan dengan . d. Sudut-sudut dalam sepihak Sudut dalam sepihak berarti sudut-sudut yang berada di dalam kedua garis sejajar dan sepihak. Pada gambar garis q l dipotong garis m. Sudut 2 dan sudut 5 berada di dalamgaris sejajar. Sudut 2 dan 5 saling sepihak. Maka sudut 2 dan 5 dinamakan sudut dalam sepihak. 125 Selain sudut 2 dan 5, sudut dalam sepihak yang lain adalah dengan Sudut-sudut dalam sepihak saling berpelurus. Sehingga dapat ditentukan bahwa jumlah kedua sudut dalam sepihak adalah . Dapat kita tulis dan e. Sudut-sudut luar sepihak Sudut luar sepihak berarti sudut-sudut yang berada di luar dari kedua garis sejajar dan sepihak. Pada gambar garis q l dipotong garis m. Sudut 1 berada di sebelah kiri garis q disisi luar. Sedangkan sudut 6 berada di kanan garis l. Sudut 1 dan 6 saling sepihak. Maka sudut 1 dan 6 dinamakan sudut luar sepihak. . Selain sudut 1 dan 6, sudut luar sepihak yang lain adalah 126 dengan Sudut-sudut luar sepihak saling berpelurus. Sehingga dapat ditentukan bahwa jumlah dari sepasang sudut luar sepihak adalah . Dapat kita tulis . Begitu juga dengan sudut 3 dan 8, . Garis sejajar yang dipotong oleh garis lain dapat dikaitkan dengan konteks kehidupan berupa pagar

I. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 3 Fase Deskripsi Kegiatan Waktu Pembukaan 1. Siswa mempersiapkan diri untuk memulai pelajaran. 2. Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan menanyakan kehadiran siswa. 3. Mengawali pelajaran dengan berdoa. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari itu. 5. Guru memberikan motivasi pada siswa. 10 menit Apersepsi 6. Mengingatkan kembali siswa tentang dua garis sejajar dan berpotongan 7. Mengingatkan kembali siswa tentang dua sudut saling berpelurus dan bertolk belakang 5 menit Kegiatan Inti 8. Siswa diarahkan untuk membentuk kelompok belajar sebanyak 4 orang tiap kelompok. Kelompok dibagi oleh guru. 9. Siswa diminta duduk berkelompok. 10. Guru membagikan LKS berbasis kontekstual yang dilengkapi dengan 5 menit 127 Fase Deskripsi Kegiatan Waktu petunjuk kegiatan. LKS 1  Eksplorasi Relating 1. Pada kegiatan 1 siswa mengamati sebuah gambar tangga dan mengaitkan dengan gars sejajar yang dipotong dengn sebuah garis. Experiencing 2. Siswa mencoba menggambarkan garis sejajar yang dipotong sebuah garis. 3. Sebelum memulai kegiatan 2 guru mengonfirmasi apakah gambar pada kegiatan 1 sudah sesuai dengan gambar pada kegiatan 2. 4. Siswa mengidentifikasi posisi dari delapan sudut yang terbentuk dan arah dari sudut- sudut tersebut pada kegiatan 2. 5. Siswa mengamati contoh sudut sehadap, sudut dalam sepihak, sudut luar sepihak, sudut dalam berseberangan dan sudut luar berseberangan pada kegiatan 3. 10 menit  Elaborasi Applying 6. Siswa mengaplikasikan konsep sudut sehadap, sudut dalam sepihak, sudut luar sepihak, sudut dalam berseberangan dan sudut luar berseberangan untuk menemukan contoh lain. 7. Siswa mengidentifikasi syarat sudut sesuai 10 menit 128 Fase Deskripsi Kegiatan Waktu dengan posisi dan arah yang sudah ditentukan berdasarkan jawaban yang diperoleh pada kegiatan 2 Cooperating 8. Siswa mengerjakan LKS bersama dengan teman satu kelompoknya. Transferring 9. Siswa mentransfer konsep yang mereka temukan berdasarkan identifikasi syarat sudut sehadap, sudut dalam sepihak, sudut luar sepihak, sudut dalam berseberangan, dan sudut luar bebrseberangan dalam kesimpulan 3.1 10. Siswa menguji konsep dengan mengerjakan soal dalam konteks matematika pada uji kesimpulan 3.1 Konfirmasi 11. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil dari kegiatan yang dilakukan yaitu pada kesimpulan dan uji kesimpulan. 12. Siswa dari kelompok lain memberikan pertanyaan atau tanggapan. 13. Guru mengonfirmasi jika ada kesimpulan maupun informasi yang kurang tepat yang ditemukan oleh siswa 15 menit Penutup 6. Guru memberikan latihan soal untuk siswa 7. Siswa mengumpulkan hasil latihan soal 8. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan kembali materi yang telah dipelajari. 9. Guru memberikan PR. 10. Guru menutup pelajaran dengan ucapan syukur dan salam. 20 menit 129 Pertemuan 4 Fase Deskripsi Kegiatan Waktu Pembukaan 1. Siswa mempersiapkan diri untuk memulai pelajaran. 2. Guru membuka pelajaran dengan mengucap salam dan menanyakan kehadiran siswa. 3. Mengawali pelajaran dengan berdoa. 4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari itu. 5. Guru memberikan motivasi pada siswa. 10 menit Apersepsi 6. Mengingatkan kembali siswa tentang dua sudut sehadap, sudut dalam sepihak, sudut luar sepihak, sudut dalam berseberangan, sudut luar berseberangan. 5 menit Kegiatan Inti 14. Siswa diarahkan untuk membentuk kelompok belajar sebanyak 4 orang tiap kelompok. Kelompok dibagi oleh guru. 15. Siswa diminta duduk berkelompok. 16. Guru membagikan LKS berbasis kontekstual yang dilengkapi dengan petunjuk kegiatan. 5 menit  Eksplorasi Relating 11. Pada kegiatan 1 siswa mengamati sebuah gambar tangga dan mengaitkan dengan gars sejajar yang dipotong dengn sebuah garis. Experiencing 12. Siswa mencoba menggambarkan garis sejajar yang dipotong sebuah garis. 13. Sebelum memulai kegiatan 2 guru mengonfirmasi apakah gambar pada 10 menit 130 Fase Deskripsi Kegiatan Waktu kegiatan 1 sudah sesuai dengan gambar pada kegiatan 2. 14. Siswa mengidentifikasi posisi dari delapan sudut yang terbentuk dan arah dari sudut- sudut tersebut pada kegiatan 2. 15. Siswa mengamati contoh sudut sehadap, sudut dalam sepihak, sudut luar sepihak, sudut dalam berseberangan dan sudut luar berseberangan pada kegiatan 3.  Elaborasi Applying 16. Siswa mengaplikasikan konsep sudut sehadap, sudut dalam sepihak, sudut luar sepihak, sudut dalam berseberangan dan sudut luar berseberangan untuk menemukan contoh lain. 17. Siswa mengidentifikasi syarat sudut sesuai dengan posisi dan arah yang sudah ditentukan berdasarkan jawaban yang diperoleh pada kegiatan 2 Cooperating 18. Siswa mengerjakan LKS bersama dengan teman satu kelompoknya. Transferring 19. Siswa mentransfer konsep yang mereka temukan berdasarkan identifikasi syarat sudut sehadap, sudut dalam sepihak, sudut luar sepihak, sudut dalam berseberangan, dan sudut luar bebrseberangan dalam kesimpulan 3.1 20. Siswa menguji konsep dengan 10 menit 131 Fase Deskripsi Kegiatan Waktu mengerjakan soal dalam konteks matematika pada uji kesimpulan 3.1 Konfirmasi 17. Salah satu kelompok mempresentasikan hasil dari kegiatan yang dilakukan yaitu pada kesimpulan dan uji kesimpulan. 18. Siswa dari kelompok lain memberikan pertanyaan atau tanggapan. 19. Guru mengonfirmasi jika ada kesimpulan maupun informasi yang kurang tepat yang ditemukan oleh siswa 15 menit Penutup 7. Guru memberikan latihan soal untuk siswa 8. Siswa mengumpulkan hasil latihan soal 9. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan kembali materi yang telah dipelajari. 10. Guru memberikan PR. 11. Guru menutup pelajaran dengan ucapan syukur dan salam. 20 menit Sleman, Maret 2016 Mengetahui, Peneliti Guru Mata Pelajaran Suharno, S.Pd Dian Puspita

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan konstruktivisme strategi react terhadap kemampuan pemahaman relasional matematis siswa : Penelitian quasi eksperimen di kelas VIII SMPN 18 Kota Tangerang Selatan

0 7 0

Pengaruh Pendekatan KOntekstual Strategi REACT Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

0 5 170

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN TSTS DENGAN STRATEGI REACT TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII

0 21 523

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP GARIS DAN SUDUT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP GARIS DAN SUDUT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN INQUIRY TERBIMBING (PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas VII

0 0 18

PENDAHULUAN PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP GARIS DAN SUDUT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN INQUIRY TERBIMBING (PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas VII SMP N 2 Sidoharjo).

0 0 7

Penerapan pendekatan pembelajaran kontekstual untuk materi garis dan sudut pada kelas VIIA SMP Kanisius Gayam Yogyakart

1 4 207

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI GARIS DAN SUDUT UNTUK SISWA SMP DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.

0 0 325

Pengaruh Strategi React Terhadap Penalaran Induktif Matematis Dan Motivasi Belajar Matematika Siswa SMP

0 1 12

PENGARUH PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI GARIS DAN SUDUT

0 0 13

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI QUANTUM LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA

0 0 13