Hipotesis Tindakan Penelitian yang Relevan

4 9

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di TK Suryodiningratan yang beralamat di Suryodiningratan, Mantrijeron, Yogyakarta berada di kawasan perkotaan. Dekat dengan rumah penduduk dan dekat dengan lapangan Minggiran yang biasa dijadikan tempat untuk kegiatan outdoor, baik TK Suryodiningratan maupun anak sekolah lain. Ruangan yang digunakan untuk pelaksanaan proses pembelajaran terdiri dari tiga ruangan, yaitu ruang kelas A, B1 dan B2. Sekolah tersebut merupakan bangunan milik pribadi swasta. Ruangan lainnya terdiri dari: ruang tamu gabung dengan meja kepala sekolah, ruangan guru gabung dengan ruang UKS dibatasi dengan lemari serta dilengkapi juga dengan toilet untuk guru dan anak. Alasan pemilihan lokasi tersebut karena ada beberapa alasan, yaitu: a. Di sekolah tersebut belum menerapkan pendekatan inkuiri terbimbing dalam pembelajaran. b. Fasilitas cukup mendukung untuk melakukan kegiatan pengukuran dengan menggunakan peralatan yang ada untuk meningkatkan aktivitas dan daya pikir atau kemampuan pengukuran anak. 2. Waktu Penelitian Sebelum penelitian dimulai, diawali dengan observasi awal untuk menemukan permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran tentang pengukuran yaitu anak kurang aktif dalam mengikuti pembelajaran dikarenakan metode yang 50 digunakan dalam pembelajaran hanya bercakap-cakap dan pemberian tugas. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas mulai tahun pelajaran 20132014 sejak persiapan sampai dengan melaporkan hasil penelitian. Pelaksanaan tersebut berdasarkan program pengajaran semester I dengan materi pembelajaran melalui kegiatan nyata.

D. Subjek Penelitian

Subjek penelitian merupakan orang yang digali informasinya sebagai sumber data penelitian. Penentuan subjek dalam penelitian kualitatif sangat erat kaitannya dengan faktor-faktor kontekstual. Tujuannya adalah untuk merinci kekhususan yang ada dalam ramuan konteks yang unik, dengan maksud menggali informasi yang akan menjadi dasar dari rancangan dan teori yang muncul. Berdasarkan observasi yang dilakukan, subjek penelitian dalam penelitian ini adalah murid kelompok B2 TK Suryodiningratan dengan jumlah murid 23 anak.

E. Teknik Pengumpulan Data

Suharsimi Arikunto 2006: 150-158 menyebutkan teknik yang dapat digunakan untuk menggali data adalah tes, kuesioner angket, interview wawancara, observasi pengamatan, rating scale, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatann atau observasi, wawancara, dan dokumentasi. 1. Pengamatan atau Observasi 5 1 Suharsimi Arikunto 2006: 150 secara psikologik, observasi atau bisa disebut juga dengan pengamatan meliputi kegiatan pemuatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra, jadi observasi dapat dilakukan melalui penglihatan, penciuman, pendengaran, peraba, dan pengecap. Penelitian ini menggunakan observasi kemampuan pengukuran yang dilakukan oleh peneliti bersama dengan partner guru yaitu Ibu Wahyuningsih dan Ibu Khumairah selaku guru kelas kelompok B2 dengan melakukan pengamatan dan pencatatan mengenai proses pembelajaran yang terjadi di dalam maupun di luar kelas. Observasi dilakukan dengan menggunakan panduan yang telah dipersiapkan dalam lembar observasi dapat dilihat di lampiran, halaman 95-97. Observasi dilakukan pada saat: a. Sebelum ada tindakan, yang berfungsi untuk mengetahui aktivitas dan perkembangan kemampuan pengukuran anak. b. Setelah ada tindakan, observasi pada saat proses pembelajaran ditujukan agar dapat diketahui mengenai perubahan aktivitas dan kemampuan pengukuran anak ke arah positif sesuai dengan perkembangan yang diharapkan. c. Pada saat akhir dari proses pembelajaran, agar dapat diketahui bagaimana perkembangan aktivitas dan kemampuan pengukuran anak setelah dilakukan beberapa kali proses tindakan. 2. Dokumentasi Suharsimi Arikunto 2010: 274 menjelaskan bahwa metode dokumentasi merupakan metode mencari data mengenai hal-hal atau variabel