Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

33 2.4 Memiliki perasaan positif dengan diri sendiri dan lingkungan 14,15 20 2.5 Memiliki kemampuan untuk mengatasi stress 16,17 2.6 Dapat mengurangi perasaaan cemas dan kesepian dalam pergaulan 18,19 21 3.Memotivasi Diri Sendiri 3.1 Mampu mengendalikan diri 22,23 3.2 Bersikap optimis dalam menghadapi masalah 24,25 3.3 Mampu memusatkan perhatian pada tugas yang diberikan 26,27 28 4. Mengenali Emosi Orang Lain 4.1 Mampu menerima sudut pandang orang lain 29,30 35 4.2 Memilik sifat empati atau kepekaan terhadap orang lain 31,32 36 4.3 Mampu mendengarkan orang lain 33,34 5. Membina Hubungan 5.1 Memahami pentingnya membina hubungan dengan orang lain 37,38 5.2 Mampe menyelesaikan konflik dengan orang lain 39,40 5.3 Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan orang lain 41,42 53 5.4 Memiliki sifat bersahabat atau mudah bergaul dengan sesame 43,44 5.5 Memiliki perhatian terhadap kepentingan orang lain 45,46 5.6 Dapat hidup selaras dengan kelompok 47,48 5.7 Bersikap senang berbagi dan berkerjasama 49,50 5.8 Bersikap dewasa dan toleran 51,52 Dari indikator yang terurai dalam kisi-kisi tersebut selanjutnya dijadikan bahan penyusunan butir-butir pertanyaan atau soal dalam angket. Alternatif jawaban dalam angket ini mengunakan skala Likert, Iqbal Hassan 2002: 72 menjelaskan,” skala Likert merupakan jenis skala yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian fenomena sosial spesifik, seperti sikap, pendapat, dan persepsi sosial sesorang atau sekelompok orang”. Skala Likert dinyatakan dalam bentuk pernyataan untuk dinilai oleh reponden, apakah Variabel Faktor Indikator Item Soal + - pernyataan itu didukung atau ditolak yang dinyatakan dalam rentang nilai tertentu. Pernyataan yang diajukan ada dua kategori, yakni pernyataan positif dan pernyataan negatif. Dalam Sugiyono 2008:93 Jawaban setiap instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif yang dapat berupa kata-kata seperti sangat positif, positif, negatif dan sangat negatif. Berdasarkan pernyataan tersebut, pernyataan-pernyataan yang diajukan dengan kata positif diganti dengan kata setuju, maka pernyataan yang diajukan dinilai dengan kriteria Sangat Setuju, Setuju, Tidak Setuju, Sangat Tidak Setuju.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket yang disusun dengan pernyataan-pernyataan sesuai dalam teori Goleman yang dituliskan dan telah disediakan jawaban pilihan, sehingga responden tinggal memilih salah satu dari jawaban yang disediakan. Skor jawaban yang digunakan dalam penilitian ini adalah berdasarkan skala Likert. Skala Likert mempunyai alternatif empat jawaban, yaitu Sangat Setuju = SS, Setuju = S, , Tidak Setuju = TS, dan Sangat Tidak Setuju = STS. Terdapat dua tipe pernyataan dalam angket ini yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Tabel 3. Kriteria Penyekoran Alternatif Jawaban Butir Positif dan Negatif Pilihan jawaban + _ Sangat Setuju SS 4 1 Setuju S 3 2 Tidak Setuju TS 2 3 Sangat Tidak Setuju STS 1 4 35

G. Uji Coba Instrumen

Tujuan dari uji coba instrumen adalah untuk memperoleh informasi mengenai validitas dan reliabilitas instrumen yang digunakan. Uji coba instrumen dilakukan pada tanggal 28 Maret 2013 di SMK Muhamadiyah 1 Temon, dengan jumlah responden sebanyak 36 siswa. SMK Muhamadiyah 1 Temon dipilih untuk melakukan uji coba instrumen karena memiliki karakteristik ekstrakurikuler olahraga yang sama dengan SMK PGRI Sentolo sebagai tempat penelitian sesungguhnya. SMK Muhamadiyah 1 Temon dan SMK PGRI Sentolo sama-sama pernah terlibat kerusuhan saat perlombaan anatar sekolah di Kulon Progo.

1. Uji Validitas

Sebelum instrumen digunakan untuk mengambil data penelitian dilakukan lebih dahulu pengujian terhadap tepat atau absah semua pernyataan dalam instrumen. Perhitungan Validitas instrumen ini dianalisis dengan menggunakan komputer dengan program SPSS 19.0. Bila hasil dengan taraf signifikansi 0,03 atau 0,01 maka pernyataan dinyatakan valid. Hasil uji validitas instrumen diperoleh dari data simulasi 36 responden, kemudian dianalisis dengan bantuan komputer SPSS 19.0 dan diperoleh data instrumen kecerdasan emosional memiliki 53 butir pernyataan dengan koefisien Pearson correlation antara 0.307 - 0.600, dengan demikian memiliki 8 butir gugur, butir nomor 15, 32, 35, 37, 39, 42, 45. Karena memiliki traf signifikasi di bawah 0,03 data selengkapnya mengenai validitas data terdapat pada lampiran. Dari kedelapan butir pernyataan yang gugur tersebut semua dihapus karena pada pernyataan yang gugur masih terdapat pernyataan lain yang mewakili aspek yang menjadi

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA, EKSTRAKURIKULER BUKAN OLAHRAGA DAN TIDAK MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER TERHADAP PERILAKU AGRESI SISWA.

0 2 47

PERBEDAAN KETERAMPILAN SOSIAL ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BULUTANGKIS DAN SEPAKBOLA.

0 1 42

PERBANDINGAN PERILAKU SOSIAL SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER PMR PADA SISWA SMA NEGERI SE-KABUPATEN CIREBON BARAT.

0 1 40

TINGKAT KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMA N 1 Jetis Bantul.

0 0 96

PERBEDAAN KOHESIVITAS SISWA YANG MENGIKUTI EKTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 SLEMAN.

0 7 91

PERBEDAAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMA NEGERI 1 IMOGIRI BANTUL.

0 1 119

PERBEDAAN SIKAP SOSIAL SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMP N 1 TEMPEL KABUPATEN SLEMAN.

1 2 101

PERBEDAAN NILAI-NILAI SOSIAL PADA PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DENGAN PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER NON OLAHRAGA DI SMA NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 101

TINGKAT KECERDASAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA BEREGU DI SMA N 1 KARANGANYAR KEBUMEN.

0 0 96

PENGARUH KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA, EKSTRAKURIKULER BUKAN OLAHRAGA DAN TIDAK MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER TERHADAP PERILAKU AGRESI SISWA - repository UPI T POR 1200955 Title

0 0 9