olahraga adalah kecerdasan emosional siswa yang tidak mengikuti kegiatan di luar jam pelajaran biasa atau siswa yang mengikuti kegiatan di luar jam
pelajaran selain ekstrakurikuler olahraga. Kecerdasan emosional pada penelitian ini didefinisikan sebagai
kemampuan seseorang untuk mengatur kehidupan emosinya, menjaga keselarasan emosi dan mengungkapkannya melalui keterampilan pengendalian
diri dan keterampilan sosial. Data kecerdasan emosional siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga dan data kecerdasan emosional siswa yang tidak
mengikuti ekstrakurikuler olahraga merupakan data nominal. Perbedaan kecerdasan emosional pada penelitian ini diukur
menggunakan kuesioner yang diambil dari teori kecerdasan emosional Goleman yang mencakup lima wilayah kecerdasan emosional yaitu mengenali
emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan.
D. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Suharsimi Arikunto, 2006:130, sehingga dalam penelitian ini adalah kelas X dan Kelas XI siswa
SMK PGRI Sentolo Kabupaten Kulon Progo. Jumlah siswa kelas X dan XI SMK PGRI Sentolo adalah 148 siswa, yang terdiri dari 48 siswa kelas X
dan 100 siswa kels XI.
Tabel 1. Data Populasi Siswa kelas X dan XI SMK PGRI Sentolo
Siswa kelas X Siswa kelas XI
Jumlah 48
100 148
31
2. Sampel
Menurut Sugiyono 2009: 62 sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Sampel diambil dengan cara Disproportionate Stratified Random Sampling. Teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel
bila populasi berstrata tetapi kurang proporsional Sugiyono, 2009: 64. Dalam hal ini yang dimaksud dengan kurang proporsional
adalah banyaknya kelompok yang tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga jauh lebih besar dibandingkan kelompok yang mengikuti
ekstrakurikuler olahraga. Cara pengambilan sampel siswa yang mengikuti
ekstrakurikuler olahraga yaitu dengan cara mengambil semua siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga baik yang mengikuti
bulutangkis dan gateball dengan jumlah keseluruhan adalah 20 siswa, terdiri dari 8 siswa dari kelas X dan 12 siswa dari kelas XI.
Sedangkan cara pengambilan sampel siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga yaitu dengan cara mengambil secara acak
siswa kelas X dan kelas XI yang tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga atau mengikuti ekstrakurikuler tetapi bukan
ekstrakurikuler olahraga dan diambil sejumlah 20 siswa, yang terdiri dari 6 siswa kelas X dan 14 siswa kelas XI. Jumlah ini
diambil karena mengingat jumlah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga terlalu kecil dibanding jumlah siswa yang
tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga.