Circle of Learning CL Group I nvestigation GI Complex I nstruction CI

47 Dalam metode ini siswa akan bekerja kelompok selama dua kali, yaitu dalam kelompok sendiri kelompok asal dan dalam kelompok ahli. Kelompok asal merupakan kelompok awal yang terdiri dari beberapa anggota kelompok ahli yang dibentuk oleh guru dengan memperhatikan keragaman dan latar belakang, sedang kelompok ahli merupakan kelompok siswa yang terdiri dari anggota kelompok lain kelompok asal yang ditugaskan untuk mendalami topik tertentu dan kemudian dijelaskan kepada anggota kelompok asal. Dalam kelompok ahli, siswa akan saling berdiskusi dan mencari cara yang terbaik untuk menyampaikan informasi yang dipelajari di saat berada di kelompok ahli terhadap teman satu kelompoknya di kelompok asal. Setelah diskusi pada kelompok ahli selesai, siswa akan kembali ke kelompok asal dan bertanggung jawab menjelaskan bagian informasi yang dipelajari pada saat berada di kelompok ahli. Setelah itu guru akan memberikan evaluasi berupa kuis terhadap setiap anggota kelompok untuk dikerjakan sendiri tanpa bantuan dari teman kelompoknya.

d. Circle of Learning CL

Kegiatan pembelajaran dalam metode ini, siswa ditempatkan dalam kelompok kecil, masing-masing kelompok tersebut akan diminta untuk menghasilkan satu produk kelompok. Selama kegiatan berlangsung, guru hanya bertugas untuk mengawasi kelompok- kelompok tersebut dengan berdasar lima elemen kooperatif yaitu interpedensi positif, akuntabilitas individu, interaksi langsung, keterampilan-keterampilan sosial dan pemrosesan kelompok. Apabila 48 terdapat anggota yang mengalami kesulitan, setiap anggota diminta untuk meminta bantuan terhadap teman satu kelompoknya terlebih dahulu sebelum meminta bantuan guru. Penghargaan akan diberikan guru kepada kelompok berdasar performa masing-masing anggota dan performa yang dimiliki kelompok. Penghargaan ini dapat berupa pujian, nilai akademik atau hal yang lainnya.

e. Group I nvestigation GI

Metode Group I nvestigation lebih menekankan pada pilihan dan kontrol siswa dibanding menerapkan teknik-teknik pengajaran di ruang kelas. Siswa akan diberi kontrol dan pilihan yang penuh untuk merencanakan apa yang ingin dipelajari dan juga diivestigasi. Awalnya siswa akan ditempatkan pada kelompok kecil, kemudian masing- masing kelompok akan memperolah tugas atau proyek yang berbeda. Dalam kelompok tersebut setiap anggota melakukan diskusi untuk menentukan informasi yang akan dikumpulkan, bagaimana mengolahnya, bagaimana menelitinya dan bagaimana akan menyajikan dari hasil penelitiannya tersebut. semua anggota memiliki kesempatan yang sama untuk menentukan topik penelitian dan pembagian kerjanya.

f. Complex I nstruction CI

Metode ini terfokus pada membangun kepercayaan pada semua kemampuan yang dimiliki oleh siswa. Siswa akan ditempatkan dalam kelompok-kelompok kooperatif dengan komposisi yang beragam seperti kemampuan, baik dan bahasa. Guru memberikan kebebasan 49 siswa untuk menentukan sendiri proyek yang akan dikerjakannya. Semua anggota kelompok harus melibatkan semua kemampuan yang dimiliki secara maksimal. Guru memiliki peran untuk menggabungkan kemampuan siswa yang beragam di dalam kelompok kooperatif tersebut dikarenakan semua anggota harus mendapatkan peran atau tugas sesuai kemampuan yang dimilikinya demi keberhasilan kelompoknya.

g. Team Accelerated I nstruction TAI

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik stad dan teknik jigsaw: kuasi eksperimen di SMP attaqwa 06 Bekasi

0 4 76

Penerapan Metode Cooperative Jigsaw Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Mengenal Sistem Pemerintahan Pusat Di Mi Al-Mujahidin Kota Tangerang

3 24 115

Penerapan Metode Cooperative Jigsaw Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Mengenal Sistem Pemerintahan Pusat di MI Al-Mujahidin Kota Tangerang

3 30 115

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran cooperative learning tipe jigsaw pada pelajaran IPS kelas IV dalam materi sumber daya alam di MI Annuriyah Depok

0 21 128

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DENGAN MENGGUNAKAN Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Dengan Menggunakan Metode Cooperative Learning Tipe Make A Matc

0 0 17

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DENGAN MENGGUNAKAN METODE Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Dengan Menggunakan Metode Cooperative Learning Tipe M

0 0 26

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MEMPERBAIKI SISTEM HIDROLIK DAN KOMPRESOR UDARA KELAS X OB SMK MUHAMMADIYAH 1 PLAYEN.

2 11 199

Peningkatan Aktivitas dan Prestasi Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Gambar Teknik Mesin dengan Metode Contextual Teaching And Learning (CTL) di SMK Muhammadiyah 2 Borobudur.

0 0 198

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DENGAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW II DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 PIYUNGAN.

0 0 137

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISTEM HIDROLIK MELALUI METODE JIGSAW LEARNING PADA SISWA KELAS X TKR 1 SMK MUHAMMADIYAH KARANGMOJO KABUPATEN GUNUNGKIDUL Muslimin Annas

0 0 13