57 suasana pembelajaran yang bermakna dan siswa memiliki sikap antusias
untuk menguasai materi yang diberikan yang akan berdampak pada prestasi belajar siswa.
Sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam bab ini, untuk mencapai prestasi belajar yang maksimal, maka diperlukan adanya aktivitas belajar dari
siswa. Sardiman 2011: 97 mengungkapkan pada dasarnya kegiatan belajar adalah berbuat learning by doing. Dalam kegiatan pembelajaran yang
dilakukan di ruang kelas siswa dituntut untuk bersikap aktif guna menunjang kegiatan pembelajaran, sehingga saat kegiatan pembelajaran berlangsung
siswa terlibat secara langsung, dengan begitu akan menghasilkan pembelajaran yang efektif dan tujuan pembelajaran akan tercapai.
D. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan di dalam penelitian ini yaitu : 1. Penggunaan metode
cooperative learning
tipe jigsaw
mampu meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sistem hidrolik
dan kompresor udara kelas X OB SMK Muhammadiyah 1 Playen. 2. Penggunaan metode
cooperative learning
tipe jigsaw
mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran sistem hidrolik
dan kompresor udara kelas X OB SMK Muhammadiyah 1 Playen.
58
BAB I I I METODE PENELI TI AN
A. Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian ini akan menggunakan penelitian jenis Penelitian Tindakan Kelas PTK yang dilakukan dengan kolaborasi antara peneliti dan
guru mata pelajaran sistem hidrolik dan kompresor udara kelas X OB. Penelitian tindakan kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat
mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri. Mereka dapat mencobakan suatu gagasan
perbaikan dalam praktek pembelajaran mereka, dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu Rochiati Wiriaatmadja, 2009: 13. PTK bersifat luwes dan
dapat menyesuaikan, penyesuaian tersebut membentuk suatu prosedur yang cocok untuk melakukan kegiatan pembelajaran di kelas berdasarkan
pengalaman yang telah dilakukan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu
pembelajaran melalui teknik pengajaran yang tepat sesuai dengan persoalan yang terjadi dan juga tingkat perkembangan dari peserta didik. PTK juga
dimaksudkan sebagai
salah satu
langkah yang
dilakukan untuk memberdayakan dan meningkatkan kemampuan guru di dalam melakukan
kegiatan pembelajaran di ruang kelas. Desain penelitian tindakan kelas ini menggunakan model yang
dijelaskan oleh Suharsimi Arikunto 2010: 17 yaitu satu siklus terdiri dari empat langkah yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi
sebagaimana yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.