tingkat signifikansi sebesar 0,045. Sedangkan nilai t tabel uji dua arah dengan tingkat kepercayaan confidence interval
95 atau α = 5 adalah sebesar 2,682. Artinya variabel EAR memiliki t
hitung
t
tabel
maka dapat diambil kesimpulan H diterima. Signifikansi time interest earned sebesar 0,045 dari
tingkat signifikan 0,05. Dengan demikian time interest earned mempunyai pengaruh negatif dan signifikan terhadap struktur
modal pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia. Variabel tingkat bunga memiliki koefisien beta negatif
yaitu sebesar -0,990 dan t
hitung
sebesar -1,820 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,075. Sedangkan nilai tabel uji dua arah
dengan tingkat kepercayaan confidence interval 95 atau α =
5 adalah sebesar 2,682. Artinya variabel tingkat bunga memiliki t
hitung
t
tabel
maka dapat diambil kesimpulan H diterima. Signifikansi tingkat bunga sebesar 0,075 dari
tingkat signifikan 0,05. Dengan demikian tingkat bungamempunyai pengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap struktur modal pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia.
4.1.3.3 Pengujian Regresi Linear Berganda
Berdasarkan tabel di atas dengan memperhatikan angka yang berada pada kolom Unstandardized Coefficients
Universitas Sumatera Utara
Beta, maka dapat dibentuk persamaan regresi sederhana sebagai berikut:
Y= 0,174 + 1,530X
1
- 0,111X
2
– 0,990X
3
+ e
Persamaan regresi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Konstanta sebesar 0,174 artinya apabila X
1
dan X
2
nilainya 0. b. Koefisien regresi variabel X
1
sebesar 1,530; artinya apabila X
1
dinaikkan 1, maka nilai struktur modal akan mengalami penurunan sebesar 1,530 dengan
asumsi bahwa variabel independen lain nilainya konstan.
c. Koefisien regresi variabel X
2
sebesar -0,111 ; artinya apabila X
2
mengalami kenaikan 1, maka nilai struktur modal akan mengalami kenaikan sebesar -0,111 dengan
asumsi variabel independen lain nilainya tetap. d. Koefisien regresi variabel X
3
sebesar -0,990; artinya apabila X
3
mengalami kenaikan 1, maka nilai struktur modal akan mengalami penurunan sebasar -0,990
dengan asumsi variabel independen lain nilainya konstan.
4.1.3.4 Pengujian Determinasi
Pertama sekali akan dilakukan uji determinasi untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model, yaitu variasi
Universitas Sumatera Utara
variabel independen dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hal ini dilakukan sebelum uji hipotesis. Nilai
koefisien determinasi R
2
dapat dilihat pada Tabel 4.8 di bawah ini:
Tabel 4.8 Nilai Koefisien Determinasi
Model R
R Square Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 ,436a
,190 ,138
.0285912 a Predictors: Constant, Tingkat Bunga, Resiko Bisnis, Time Interest Earned
b Dependent Variable: Struktur Modal
Adjusted R Square.Suatu sifat penting R2 adalah nilainya merupakan fungsi yang tidak pernah menurun dari
banyaknya variabel bebas yang ada dalam model.Oleh karenanya, untuk membandingkan dua R2 dari dua model,
orang harus memperhitungkan banyaknya variabel bebas yang ada dalam model. Ini dapat dilakukan dengan
menggunakan “adjusted R square”. Istilah penyesuaian berarti nilai R2 sudah disesuaikan dengan banyaknya
variabel derajat bebas dalam model. Memang, R2 yang disesuaikan ini juga akan meningkat bersamaan
meningkatnya jumlah variabel, tetapi peningkatannya relatif kecil.
Universitas Sumatera Utara
Nilai koefisien determinasi R
2
yang dihasilkan sebesar 0,190 atau 19,0. Artinya apabila variabel bebas
ditambah maka terdapat pengaruh 19,0 terhadap struktur modalperbankan. Hal ini menunjukkan bahwa 13,8
struktur modaldipengaruhi oleh variabel Risiko Bisnis X
1
, Time Interest Earned X
2
, danTingkat Bunga X
3
dan sisanya sebesar 86,2 dipengaruhi oleh variabel diluar
penelitian.
4.2 Pembahasan dan Hasil Penelitian
Nilai R yang ditunjukkan pada pengolahan regresi berganda pada dasarnya menggambarkan seberapa besar hubungan antara variabel
independen dengan variabel dependen. Pada penelitian ini, nilai R adalah sebesar 0,436 atau setara 43,6. Hal ini mengindikasikan bahwa
semua variabel independen dalam penelitian ini, yaitu risiko bisnis, time interest earned, dan tingkat bunga secara bersama-sama hanya memiliki
hubungan sebesar 43,6 dengan variabel dependen, yaitu struktur modal sebagai alat ukur kinerja keuangan perbankan konvensional periode
2009-2011. Selain itu, pada pengolahan regresi berganda seperti yang sudah
dijelaskan sebelumnya juga menunjukkan nilai R-square, dimana nilai R-square menunjukkan seberapa jauh kemampuan variabel independen
dalam menjelaskan variasi variabel dependen. Nilai R-square berada di
Universitas Sumatera Utara