9
Kegiatan belajar mengajar di SMA N 2 Banguntapan dapat berjalan dengan lancar karena setiap guru pendidik pada umumnya telah dibekali
dengan kualifikasi pendidikan dan kompetensi yang baik dengan pedoman pembelajaran menggunakan Kurikulum 2006 maupun 2013.
Selain itu adanya sertifikasi guru juga membuat para guru lebih profesional dalam kegiatan belajar-mengajar.
B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL
Praktik Pengalaman Lapangan PPL merupakan kegiatan keguruan intrakulikuler yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa khususnya program studi
keguruan Universitas Negeri Yogyakarta. Sebelum melaksanakan PPL, mahasiswa melakukan observasi kelas terlebih dahulu yang bertujuan untuk
mengamati kegiatan guru dan peserta didik di dalam kelas serta lingkungan sekitar, sehingga pada pelaksaan PPL mahasiswa benar-benar siap untuk
melaksanakan praktik mengajar pada 10 Agustus sampai 12 September 2015. Rancangan kegiatan PPL digunakan sebagai bahan acuan untuk pelaksanaan PPL
di sekolah. Agar kegiatan PPL dapat berlangsung dengan baik, maka telah disusun sesuatu rencana rangkaian kegiatan yang harus ditempuh oleh
mahasiswa. Rangkaian kegiatan tersebut meliputi:
1. Persiapan
Pada tahap yang pertama ini dari pihak Universitas Negeri Yogyakarta terutama Dosen Pembimbing Lapangan DPL menyerahkan mahasiswa PPL
kepada pihak sekolah yang bersangkutan untuk melaksanakan observasi. Penyerahan ini dilakukan pada tanggal 8 Juni 2015. Penyerahan ini dihadiri oleh
mahasiswa, koordinator PPL, serta Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Banguntapan.
2. Latihan Mengajar di Kampus Microteaching
Tahap latihan mengajar di kampus ini dilakukan pada saat pengajaran mikro yang dilaksanakan oleh semua mahasiswa yang akan melaksanakan PPL,
yang dibimbing oleh dosen pembimbing mikro dan dilaksanakan di masing- masing fakultas.
3. Pembekalan
Pembekalan KKN PPL dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2015 dengan materi Petunjuk Teknis Pelaksanaan KKN PPL dalam KBM di sekolah.
Pembekalan PPL dilaksanakan di setiap fakultas UNY. Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan ini untuk mendapatkan pengetahuan dan
pemahaman mengenai hakikat sesungguhnya dari kegiatan PPL. Pembekalan juga
10
dimaksudkan untuk memperkuat mental dan memberikan dorongan bagi mahasiswa yang hendak melaksanakan kegiatan PPL.
4. Observasi
a. Observasi lapangan Tahap observasi awal ini yang dapat dilakukan adalah observasi tentang
situasi dan kondisi sekolah. Adapun hal-hal yang diobservasi adalah : a Kondisi sekolah
b Proses pembelajaran c Administrasi sekolah, dan
d Fasilitas sekolah b. Observasi di kelas dan persiapan perangkat pembelajaran
Dalam hal ini mahasiswa memasuki kelas dimana guru pembimbingnya sedang mengajar. Hal ini ditujukan agar mahasiswa mendapat pengalaman dan
pengetahuan serta bekal cukup, mengenai bagaimana menangani kelas yang sebenarnya, sehingga nantinya pada saat mengajar, mahasiswa tahu apa yang
seharusnya dilakukan.
5. Pelaksanaan Praktik Mengajar
Pelaksanaan praktek mengajar meliputi praktik mengajar terbimbing. Praktik mengajar terbimbing adalah latihan mengajar yang dilakukan mahasiswa
di kelas yang sebenarnya, di bawah bimbingan guru pembimbing lapangan. Setiap mahasiswa praktek PPL melaksanakan evaluasi keberhasilan mata pelajaran yang
diampu, yaitu dengan melaksanakan ulangan harian dengan materi ulangan yang disusun oleh mahasiswa praktikan yang bersangkutan di bawah bimbingan guru
pembimbing lapangan, memberikan tugas individu, dan tugas kelompok.
6. Pembuatan Perangkat Persiapan Mengajar