Pembuatan Perangkat Persiapan Mengajar Penyusunan Laporan Penarikan Mahasiswa PPL

10 dimaksudkan untuk memperkuat mental dan memberikan dorongan bagi mahasiswa yang hendak melaksanakan kegiatan PPL.

4. Observasi

a. Observasi lapangan Tahap observasi awal ini yang dapat dilakukan adalah observasi tentang situasi dan kondisi sekolah. Adapun hal-hal yang diobservasi adalah : a Kondisi sekolah b Proses pembelajaran c Administrasi sekolah, dan d Fasilitas sekolah b. Observasi di kelas dan persiapan perangkat pembelajaran Dalam hal ini mahasiswa memasuki kelas dimana guru pembimbingnya sedang mengajar. Hal ini ditujukan agar mahasiswa mendapat pengalaman dan pengetahuan serta bekal cukup, mengenai bagaimana menangani kelas yang sebenarnya, sehingga nantinya pada saat mengajar, mahasiswa tahu apa yang seharusnya dilakukan.

5. Pelaksanaan Praktik Mengajar

Pelaksanaan praktek mengajar meliputi praktik mengajar terbimbing. Praktik mengajar terbimbing adalah latihan mengajar yang dilakukan mahasiswa di kelas yang sebenarnya, di bawah bimbingan guru pembimbing lapangan. Setiap mahasiswa praktek PPL melaksanakan evaluasi keberhasilan mata pelajaran yang diampu, yaitu dengan melaksanakan ulangan harian dengan materi ulangan yang disusun oleh mahasiswa praktikan yang bersangkutan di bawah bimbingan guru pembimbing lapangan, memberikan tugas individu, dan tugas kelompok.

6. Pembuatan Perangkat Persiapan Mengajar

Sebelum mengajar, praktikan membuat persiapan mengajar antara lain membuat program tahunan, program semester, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, dan membuat media pembelajaran. Hal ini sangat bermanfaat untuk mematangkan persiapan sebelum mengajar dan merupakan sarana latihan bagi setiap calon pendidik.

7. Penyusunan Laporan

Setelah kegiatan PPL selesai, mahasiswa wajib membuat laporan sebagai bentuk pertanggungjawaban selama kegiatan PPL. Hal ini juga dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana kinerja mahasiswa selama diterjunkan dalam program PPL. Laporan berfungsi juga sebagai media evaluasi bagi mahasiswa dan lembaga yang terkait dalam hal ini sekolah dan UNY. Penyusunan laporan ini dapat dimulai ketika mahasiswa diterjunkan ke lokasi PPL dan dapat diserahkan 11 ke UNY ketika pelaksanaan PPL sudah selesai, atau mahasiswa sudah ditarik dari sekolah.

8. Penarikan Mahasiswa PPL

Penarikan mahasiswa dari lokasi PPL, yaitu SMA Negeri 2 Banguntapan dilakasanakan pada tanggal 12 September 2015. Penarikan ini menandai berakhirnya tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa PPL UNY . Penarikan mahasiswa merupakan akhir dari kegiatan PPL. Berikut ini adalah rancangan kegiatan PPL secara global sebelum melakukan praktik mengajar di kelas adalah: 1. Konsultasi dengan guru pembimbing mengenai jadwal mengajar, pembagian materi dan persiapan mengajar yang akan dilaksanakan pada minggu ke dua bulan Agustus 2015. 2. Membantu guru dalam mengajar serta mengisi kekosongan kelas apabila guru pembimbing tidak masuk. 3. Menyusun persiapan untuk praktik terbimbing, artinya bahwa materi atau tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa ditentukan oleh guru. 4. Melaksanakan praktik mengajar terbimbing, artinya bahwa bimbingan dari guru masih relatif ketat yang dilaksanakan pada kelas dengan materi tertentu. 5. Mempelajari dan mengerjakan tugas-tugas guru seperti menyusun program tahunan, program semester, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, mengadakan ulangan harian serta analisis hasil ulangan. 6. Menerapkan inovasi pembelajaran yang sesuai dengan keadaan dan minat siswa. 7. Melakukan diskusi dan refleksi terhadap tugas yang telah dilakukan, baik yang terkait dengan kompetensi profesional, sosial, maupun interpersonal, yang dilakukan dengan teman sejawat, guru koordinator sekolah, dosen pembimbing, dan kepala sekolah. 8. Menyusun laporan PPL pada akhir kegiatan PPL. 12

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

PPL Pelaksanaan PPL Praktik Pengalaman Lapangan memiliki beberapa tahapan dan di setiap tahapan mempunyai serangkaian kegiatan yang harus diikuti oleh mahasiswa PPL. Pada bab ini akan diuraikan tentang persiapan PPL, pelaksanaan program PPL dan analisis hasil program PPL yang telah dirumuskan dalam matriks program kerja PPL. Pelaksanaan program kerja dimulai pada minggu kedua bulan Agustus dan diakhiri pada minggu kedua bulan September 2015.

A. Persiapan Praktik Pengalaman Lapangan

Praktik Pengalaman Lapangan PPL adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan, karena orientasi utamanya adalah kependidikan. Dalam kegiatan ini, akan dinilai bagaimana mahasiswa praktikan mengaplikasikan segala ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama di bangku kuliah ke dalam kehidupan sekolah. Faktor-faktor penting yang sangat mendukung dalam pelaksanaan PPL antara lain kesiapan mental, penguasaan materi, penguasaan dan pengelolaan kelas, penyajian materi, kemampuan berinteraksi dengan siswa, guru, karyawan, orang tuawali murid, dan masyarakat sekitar sekolah. Jika hanya menguasai satu atau sebagian dari faktor di atas maka pada pelaksanaan PPL akan mengalami kesulitan. Adapun syarat akademis yang harus dipenuhi adalah sudah lulus mata kuliah Pengajaran Mikro serta harus mengikuti pembekalan PPL yang diadakan oleh universitas sebelum mahasiswa diterjunkan ke lokasi. Mahasiswa praktikan harus melaksanakan observasi pra-PPL sebelum pelaksanaan PPL dimulai dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi sekolah dan proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah dengan sesungguhnya. Dengan demikian, pada saat pelaksanaan PPL mahasiswa praktikan tidak mengalami kesulitan dalam beradaptasi terhadap kelas dan proses pembelajaran di kelas itu sendiri. Kegiatan yang berhubungan dengan PPL baik sebelum sampai maupun sesudah pelaksanaan PPL, melalui beberapa tahapan sebagai berikut:

1. Pengajaran Mikro Mikro Teaching

Dalam pengajaran mikro, mahasiswa calon guru diarahkan pada pembentukan kompetensi guru sebagai agen pembelajaran seperti yang termuat dalam Undang Undang No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,