22
pemantauan khusus dari praktikan agar siswa tidak ramai dan semua bisa ikut berdiskusi, adapun kendalanya yaitu beberapa siswa yang hanya terima jadi
tidak mau menyumbangkan pemikirannya dalam proses diskusi. Salah satu solusinya yaitu dengan memberikan tugas diskusi yang memungkinkan
semua siswa mendapatkan pekerjaan untuk memecahkan setiap permasalahan yang diberika.
Model pembelajaran yang dilakukan diantaranya adalah cooperative learning atau pembelajaran kooperatif, merupakan suatu pembelajaran
kelompok dengan gagasan untuk saling memotivasi antara anggotanya serta saling membantu agar tercapainya suatu tujuan pembelajaran yang maksimal.
Diharapkan dengan pembelajaran ini terciptanya suasana belajar yang terbuka dalam dimensi kesejawatan, karena pada saat itu akan terjadi proses belajar
kolaboratif dalam hubungan pribadi yang saling membutuhkan. Siswa juga belajar dalam kelompok kecil, sehingga akan tumbuh dan berkembang pola
belajar tutor sebaya peer group dan belajar secara bekerjasama cooperative. Selanjutnya dengan model pembelajaran direct instruction atau
model pembelajaran langsung yaitu sebuah model pembelajaran yang bersifat teacher centered berpusat pada guru. Saat melaksanakan model
pembelajaran ini, guru harus mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan yang akan dilatihkan kepada siswa, selangkah demi selangkah.
Guru sebagai pusat perhatian memiliki peran yang sangat dominan. Karena itu, pada direct instruction, guru harus bisa menjadi model yang menarik bagi
siswa, dan diharapkan siswa akan ikut aktif dalam pembelajaran. Sedangkan media yang digunakan dalam proses pengajaran yaitu media yang telah
tersedia di sekolah seperti LCD, Power Point, dan Gambar.
b. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam proses belajar mengajar yang sedang berlangsung dan untuk mengetahui
keberhasilan praktikan dalam mengajar.
a. Fungsi bagi siswa : Mengetahui kemampuan belajar siswa
Mengetahui berhasil tidaknya siswa memahami materi pelajaran Memberikan motivasi terhadap proses belajar mengajar
b. Fungsi bagi praktikan Untuk mengetahui berhasil tidaknya praktikan dalam memberikan
pelajaran kepada siswa dalam hal penguasaan materi pelajaran dan penguasaan metode mengajar.
23
Evaluasi pembelajaran berupa penilaian latihan soal kuis, ulangan harian yang dilaksanakan satu kali, materi pelajaran yang diujikan
adalah semua materi yang telah disampaikan mahasiswa praktikan.
c. Manfaat PPL bagi Mahasiswa
Selama PPL mahasiswa pratikan mendapatkan berbagai pengetahuan dan pengalaman terutama dalam masalah kegiatan belajar mengajar dikelas.
Hal-hal yang didapat praktikan diantaranya sebagai berikut: 1 Mahasiswa dapat berlatih menyusun RPP dan silabus
2 Mahasiswa pratikan dapat berlatih memilih dan mengembangkan materi, media, dan sumber bahan pelajaran serta metode yang dipakai dalam
pembelajaran. 3 Mahasiswa pratikan dapat belajar menyesuaikan materi dengan jam efektif
yang tersedia. 4 Mahasiswa pratikan dapat berlatih melaksanakan kegiatan belajar
mengajar di kelas dan mengelola kelas. 5 Mahasiswa pratikan dapat berlatih melaksanakan penilaian hasil belajar
siswa dan mengukur kemampuan siswa dalam menerima materi yang diberikan
6 Mahasiswa pratikan dapat mengetahui tugas-tugas guru selain mengajar dikelas.
d. Hambatan dan Solusi Pengajaran
Hambatan dan solusi pada saat praktik mengajar antara lain: 1 Adanya hari libur, atau jam pelajaran yang berkurang karena kegiatan
sekolah seperti pemilos pemilihan ketua osis, sehingga membuat materi tidak bias disampaikan secara keseluruhan dan lebih jelas.
Solusi: menggunakan waktu seefektif mungkin 2 Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran menyebabkan
sulitnya siswa menyerap materi dan guru harus menjelaskan berulang- ulang. Solusinya adalah mengkondisikan siswa di dalam kelas, mengemas
pelajaran semenarik mungkin dengan menggunakan media dan metode yang sesuai dengan materi.
3 Untuk metode tanya jawab, Siswa terkadang sulit jika dimintai pendapatnya atau memberikan jawaban yang benar. Solusinya adalah guru
membantu dengan mengarahkan pertanyaan demi pertanyaan yang lebih mudah dan dipahami, selain itu guru juga memberikan motivasi agar siswa
lebih berani mengungkapkan pendapatnya walaupun salah, dan meminta siswa lain membantu murid yang tidak bisa.
24
2. Refleksi