19
pengetahuan, pendidikan keahlian skill, dan pengembangan
kemampuan ability. Mengacu pada uraian di atas, terkaitan dengan kewirausahaan
yang diajarkan pada siswa SMK dapat disimpulkan bahwa tujuan pendidikan kewirausahaan adalah untuk membekali siswa agar
mempunyai pribadi yang dinamis dan kreatif, sehingga memotivasi siswa untuk tidak hanya bergantung pada orang lain tetapi mampu
untuk berusaha secara mandiri. Pendidikan kewirausahaan tersebut juga diharapkan dapat menumbuhkan minat siswa untuk berwirausaha.
Mereka juga diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan sendiri sesuai dengan keterampilan masing-masing.
4. Tempat Praktik Kerja Lapangan
a. Pengertian Praktik Kerja Lapangan
Belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang ditimbulkan dan dibentuk melalui praktik dan pelatihan. Praktek kerja
lapangan merupakan salah satu bentuk implementasi secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung didunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.
Disamping dunia usaha, praktek kerja lapangan juga dapat memberikan keuntungan pada pelaksanaan itu sendiri yaitu sekolah,
karena keahlian yang tidak diajarkan di sekolahan dapat diperoleh dalam dunia usaha, sehingga dengan adanya praktek kerja lapangan
20
dapat meningkatkan mutu dan relevensi pendidikan SMK yang dapat diarahkan untuk mengembangkan suatu sistem yang mantap antara
dunia pendidikan dan dunia usaha. Johnson dalam Martanto, 2008:12-13 mengemukakan bahwa
praktik kerja lapangan merupakan metode pelatihan yang terjadi di tempat kerja dan umumnya berupa pelatihan technical skill dan lebih
berfokus pada peningkatan produktivitas secara cepat. Sedangkan W.J.S Poerwodarmito dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia
mengemukakan bahwa praktik kerja lapangan adalah cara melakukan apa yang terdapat di dalam pelajaran teori.
Johnson dalam Martanto, 2008: 12-13 memaparkan bahwa praktik kerja lapangan adalah bekerja di luar kelas pada suatu instansi
yang sedang beroprasi. Sebagai upaya penerapan dan pembandingan antara pekerjaan yang senyatanya dengan teori yang didapat siswa di
dalam kelas sebagai bagian dari kurikulum yang diwajibkan untuknya. Rachmawati 2008:114 mengemukakan bahwa praktik kerja
lapangan dilaksanakan di luar kelas pada suatu instansi yang sedang beroprasi, sebagai upaya penerapan dan pembanding antara pekerjaan
yang nyata dengan teori-teori yang didapat ketika di dalam kelas sebagai bagian dari kurikulum yang diwajibkan untuk siswa. Dalam
praktik kerja lapangan, ada dua pihak yang aktif di dalamnya, yaitu trainee selaku pihak yang dilatih, dan trainers sebagai pihak yang
melatih.
21
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpukan bahwa praktik kerja lapangan adalah sebuah kegiatan dimana siswa dapat
menerapkan apa yang telah didapatkan pada saat proses belajar teori ke dalam situasi kerja yang sesungguhnya, sekaligus sebagai parameter
kemampuan bagi siswa itu sendiri. Praktik kerja lapangan merupakan hal yang krusial dari usaha
memunculkan perubahan progresif pada setiap siswa atau setidaknya menyesuaikan kemampuan dan keterampilan seseorang siswa yang
melakukan pelatihan dengan kebutuhan maupun tuntutan kerja pada masa kini.
b. Peranan dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan