50
7 Kimia Indstri
31 0,08
7 8
Kimia Analis 32
0,09 8
9 Teknik Geologi
Pertambangan 60
0,16 14
Jumlah 389
1 90
E. Variabel dan Tata Hubungan Penelitian
Gambar 3. Tata Hubungan Antar Variabel Keterangan:
X
1 =
Prestasti Mata Keahlian Produktif
X
2 =
Prestasi Mata Pelajaran Kewirausahaan
X
3 =
Tempat Praktik Kerja Lapangan
Y
=
Minat Berwirausaha
=
Garis Korelasi
=
Garis Korelasi Berganda
F. Definisi Operasional Variabel Penelitian
1. Prestasi Mata Keahlian Produktif
Mata keahlian produktif yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan program kejuruan praktik yang diarahkan pada pencapaian
yang bersifat psikomotorik, sedangkan program kejuruan teori diarahkan pada pencapaian kognitif, afektif dan psikomotorik. Kemampuan yang
diperoleh siswa dalam bidang mata pelajaran produktif yang ditunjukkan oleh nilai-nilai yang tercantum dalam raport siswa. Data kemampuan
prestasi mata pelajaran produktif dapat diperoleh melalui dokumen nilai X
1
X
2
X
3
Y
51
pada raport siswa pada saat semester 6 kemudian dihitung nilai rata- ratanya. Skala penelitian yang digunakan untuk variabel prestasi mata
keahlian produktif adalah skala interval.
2. Prestasi Mata Pelajaran Kewirausahaan
Mata pelajaran kewirausahaan yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan disiplin ilmu yang diajarkan pada siswa SMK sebagai salah
satu mata pelajaran dari kelompok adaptif. Prestasi mata pelajaran kewirausahaan terfokus pada nilai atau angka yang dicapai siswa dalam
proses pembelajaran di sekolah. Nilai tersebut dilihat oleh guru untuk mengukur penguasaan pengetahuan siswa. Data prestasi mata pelajaran
kewirausahaan dapat diperoleh melalui dokumen nilai pada raport siswa dari pada saat semester 6 kemudian dihitung nilai rata-ratanya.
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala interval.
3. Tempat Praktik Kerja Lapangan
Tempat praktik
kerja lapangan
adalah tempat
siswa mengintegrasikan kegiatan pendidikan teori di sekolah dengan kegiatan
pendidikan praktik di dunia industri untuk memperoleh pengalaman kerja serta dalam rangka membiasakan diri dengan perkembangan-
perkembangan baru. Tempat praktik kerja lapangan dalam penelitian digolongkan dalam dua kategori yaitu BUMN dan Non BUMN. Skala
pengukuran yang digunakan adalah skala nominal dengan perincian sebagai berikut.
52
Skala 1 untuk BUMN
Skala 2 untuk Non BUMN
4. Minat Berwirausaha