21
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpukan bahwa praktik kerja lapangan adalah sebuah kegiatan dimana siswa dapat
menerapkan apa yang telah didapatkan pada saat proses belajar teori ke dalam situasi kerja yang sesungguhnya, sekaligus sebagai parameter
kemampuan bagi siswa itu sendiri. Praktik kerja lapangan merupakan hal yang krusial dari usaha
memunculkan perubahan progresif pada setiap siswa atau setidaknya menyesuaikan kemampuan dan keterampilan seseorang siswa yang
melakukan pelatihan dengan kebutuhan maupun tuntutan kerja pada masa kini.
b. Peranan dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan
Pelaksanaan praktik kerja lapangan memiliki berbagai tujuan positif bagi siswa. Praktek kerja lapangan memberi kesempatan kepada
siswa untuk mengenal dan mengetahui secara langsung tentang instansi sebagai salah satu penerapan disiplin dan pengembangan
karier. Ketika di lapangan melaksanakan praktek kerja, siswa juga dapat menilai tentang pengembangan dari ilmu yang mereka miliki.
Manullang 2008:69 menguraikan bahwa tujuan dari praktik kerja lapangan meliputi:
1 Agar para peserta praktik kerja lapangan dapat melakukan pekerjaan
dengan lebih efesien. 2
Menambah pengetahuan agar lebih mudah melaksanakan tugas yang dibebankan pada peserta praktik kerja lapangan.
22
3 Untuk meminimalisasi kesalahan yang ada di dunia kerja nantinya.
4 Praktik kerja lapangan juga bertujuan untuk mengembangkan
kemampuan pesertannya. Selanjutnya Manullang 2008:69 mendeskripsikan bahwa
kegiatan siswa selama melaksanakan praktik kerja lapangan meliputi: 1
Memantapkan keterampilan sesuai dengan jurusannya. 2
Mempelajari organisasi perusahaan atau tempat praktik seperti riwayat perusahaan perkembangan usaha, struktur organisasi,
manajemen, disiplin kerja, keselamatan kerja, dan pemeliharaan tempat kerja dan lingkungan hidup.
3 Mempelajari proses kerja, pemeliharaan dan perawatan alat atau
mesin serta tata lakasana peralatan atau bahan. Setelah mengikuti praktik kerja lapangan maka siswa
diwajibkan untuk menyusun laporan praktik kerja lapangan sementara yang disahkan oleh dunia industri atau lembaga magang. Penulisan
laporan tersebut selanjutnya dikonsultasikan kepada guru pembimbing sehingga memperoleh hasil sesuai dengan ketentuan. Selama kurun
waktu yang telah ditentukan siswa diwajibkan menyerahkan laporan sebanyak 3 eksemplar atau lebih kepada kepala sekolah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di sekolah tempat siswa belajar. Siswa yang telah menyelesaikan pelaksanaan praktik kerja
lapangan dan membuat laporan tertulis mendapatkan nilai setelah dievaluasi oleh tim. Setelah mengikuti praktik kerja lapangan dengan
23
baik maka siswa dapat memperoleh sertifikat yang disahkan oleh pihak industri dan lembaga pendidikan sekolah.
c. Peranan Industri dalam Praktik Kerja Lapangan