58
terpercaya. Prosedur yang digunakan dalam menganalisis data secara statistik adalah sebagai berikut:
1. Statistik Deskriptif
Data yang diperoleh dideskripsikan dengan perhitungan statistic deskriptif. Dengan perhitungan ini akan diperoleh atau akan diketahui
harga rerata M, median Me, modus Mo dan simpanmgan baku atau standard deviasi SD. Untuk mengetahui kecendrungan tiap-tiap
variabel digunakan skor rerata ideal dan simpangan baku ideal tiap variabel. Katagori kecendruangan tiap variabel dibagi menjadi lima
kategori dengan norma seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono, 2005:156, yaitu :
M + 1,5 SD ke atas
: Sangat Tinggi M + 0,5 SD
sd M + 1,5 SD
: Tinggi M
– 0,5 SD sd M + 0,5 SD
: Sedang M
– 1,5 SD sd M - 0,5 SD
: Rendah Kurang dari M
– 1,5 SD : Sangat Rendah
2. Uji Persyaratan Analisis
a. Uji Normalitas
Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah masing- masing variabel dalam penelitian ini datanya berdistribusi
normal atau tidak sebagai persyaratan pengujian hipotesis, normalitas untuk data penelitian ini menggunakan bantuan program komputer
SPSS versi 16.0 dengan teknik analisis Kolmogorov-Smirnov. Dasar yang digunakan dalam pengambilan keputusan yang dipergunakan
adalah jika Asymp Sig 2-tailed α p- value 0,05 maka
59
sebarannya dinyatakan normal. b.
Uji Linieritas Uji ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah masing-masing
variabel bebas sebagai prediktor mempunyai hubungan linear atau tidak dengan variabel terikat. Rumus yang digunakan dalam uji
linearitas adalah sebagai berikut. �
�
=
�
Keterangan : F
reg
= Nilai F hitung RK
reg
= Rerata Kuadrat Regresi RK
res
= Rerata Kuadrat Residual Signifikansi ditetapkan 5 sehingga apabila Fhitung lebih kecil dari
Ftabel maka dianggap hubungan antar masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat adalah linear. Sebaliknya jika Fhitung lebih
besar dari Ftabel maka tidak linear. c.
Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
hubungan antara
masing-masing variabel
bebas. Terjadi
multikolinieritas pada persamaan regresi dapat diartikan kenaikan variabel bebas X dalam memprediksi variabel terikat Y akan
diikuti variabel bebas X yang lain yang terjadi multikolinieritas. Kenaikan tersebut disebabkan pernyataan butir-butir pertanyaan pada
variabel yang terjadi multikolinieritas menurut responden sampel,
60
sebagian besar hampir sama saling berkaitan erat. Variabel yang terjadi
multikolinieritas harus dikeluarkan salah
satu. Uji
Multikolinieritas ini menggunakan teknik metode VIF variance inflation factor, dimana VIF = 1tolerance, apabila n i la i VIF
hitung 10,00 maka tidak terjadi multikolinieritas. d.
Uji Homogenitas Uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa
dua data atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi sama. Pengambilan keputusan untuk uji
homogenitas adalah dengan membandingkan nilai signifikansi yang diperoleh dengan 0,05, jika signifikansi yang diperoleh 0,05 maka
variansi setiap sampel sama homogen, dan jika signifikansi yang siperoleh 0,05 maka variansi setiap sampel tidak sama tidak
homogen.
3. Pengujian Hipotesis