23
baik maka siswa dapat memperoleh sertifikat yang disahkan oleh pihak industri dan lembaga pendidikan sekolah.
c. Peranan Industri dalam Praktik Kerja Lapangan
Umumnya para siswa SMK memanfaatkan dunia kerja dan industri sebagai tempat praktik maupun sekedar menambah wawasan
tentang dunia kerja. Fungsi praktik kerja lapangan meliputi:
1 Pengalaman Belajar di Lapangan
Terdapat berbagai bentuk pengaturan proses belajar, dan begitu pula banyak tempat dimana pendidikan teknik dapat
dilangsungkan. Salah satu kegiatan proses belajar yang dapat diselenggarakan di luar sekolah adalah praktik kerja lapangan. Hal
tersebut merupakan salah satu bentuk belajar di lapangan karena waktu belajar sepenuhnya dilakukan di lapangan.
Di industri jika dilihat dari sudut pandang pendidikan adalah memberikan fungsi ganda pada suatu pekerjaan, yaitu sebagai
tempat kerja dan sekaligus tempat belajar. Siswa kerja aktif sebagaimana layaknya seorang karyawan, praktikan bekerja sesuai
program kerja yang telah disetujui untuk mendapatkan keterampilan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Dalam
melaksanakan tugas ini siswa dibimbing langsung oleh orang yang ditunjuk perusahaan atau instansi yang bersangkutan, dan segala
aktifitas selama praktik dicatat untuk kemudian disusun menjadi sebuah laporan praktik kerja lapangan.
24
Dengan mengikuti praktik kerja lapangan di industri maka siswa akan memperoleh kesempatan untuk menimba ilmu dan
meningkatkan pengetahuan serta keterampilan. Praktik kerja lapangan juga dapat menumbuhkan motivasi belajar dan dapat
menimbulkan semangat untuk belajar. Terkait dengan hal ini Moh. As’ad 1999:63 mengungkapkan bahwa apabila siswa berhasil
dalam menerapkan hal-hal yang sudah dipelajari mengenai bidang kejuruannya akan mempengaruhi positif terhadap motivasi belajar.
Siswa melihat nilai praktis dari aktifitas mereka dalam pendidikan, dan karenanya mau melanjutkan upaya belajar, kesan meminta
penjelasan dan menanyakan informasi latar belakang. Ini menimbulkan interaksi yang bermanafaat., antara pelajaran di
sekolah dengan pengalaman praktik ditempat kerja. Pengalaman praktik kerja di lapangan dapat menambah
pengalaman bagi siswa dalam melakukan proses faktualisasi karena dapat menguji dan dapat membandingkan pengetahuan
teoritisnya dengan situasi dan keadaan yang sebenarnya. Selain itu, praktik kerja lapangan juga dapat membuka kesempatan untuk
meraih pengetahuan dan teknologi yang baru sebanyak-banyaknya. Terkait
dengan pengalaman
belajar di
lapangan, perkembangan peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa
tidak terlambat oleh siswa lain dalam kelompoknya, karena dalam selama mengikuti praktik kerja di lapangan terjadi penyesuaian
25
individual antara siswa sesuai dengan kemampuannya. Siswa dalam kegiatan tersebut dapat belajar dengan tempo dan kecepatan
masing-masing, serta dapat menyerap materi pengalaman sebanyak-banyaknya.
2 Industri sebagai sarana menambah pengetahuan, sikap dan
keterampilan Sistem pendidikan khususnya yang berlandaskan sekolah
sebagai tempat belajar, umumnya terdapat permasalahan adanya perbedaan praktik dan aktifitas kerja. Dalam pendidikan kejuruan
di sekolah, sulit sekali diberikan gambaran yang realistis mengenai dunia kerja pada siswa, sekolah hanya deskripsi yang kurang
sempurna dari dunia kerja pada kejuruan yang sempurna. Oleh karena itu, untuk mendekatkan jarak antara sekolah dengan
lingkungan belajar dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah praktikum di tempat kerja atau industri.
Praktikum di dunia industri mempunyai fungsi ganda, diantaranya bermanfaat dalam memindahkan peralihan tempat
pendidikan ke dunia kerja. Tempat pendidikan tidak memiliki sarana yang sepadan untuk membiasakan siswa pada wujud
kehidupan kerja. Wawasan yang diperlukan hanya diperoleh melalui mengumpulkan pengalaman praktik bekerja di tempat yang
sebenarnya.
26
d. Tempat Praktik Kerja Lapangan